25
2.4. Kerangka Berpikir
Pendidikan, terutama pendidikan formal merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang menempati peringkat kedua setelah kebutuhan pokok. Dalam
pemenuhan kebutuhan akan pendidikan diperlukan adanya biaya, antara lain biaya untuk membeli buku dan kelengkapan belajar, membeli peralatan, membayar SPP
dan BP3, membayar uang gedung, membeli seragam, dan lain-lain yang semuanya menjadi tanggung jawab orang tua atau keluarga. Semakin tinggi pendidikan yang
ditempuh semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Di samping biaya, yang tidak kalah penting adalah perhatian orang tua dan
interaksi sosial keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Kondisi sosial ekonomi yang cukup menunjang dari kondusif berpengaruh terhadap prestasi
belajar yang dicapai anak, sebab anak merasa mempunyai kesempatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan belajarnya, sehingga akan merasa leluasa
mengekspresikan kecakapan atau ketrampilannya melalui pendidikan formal, yang mana kecakapan dan ketrampilan tersebut tidak mungkin dapat
dikembangkan atau diekpresikan tanpa dukungan alat, sarana, prasarana, dan dana yang memadai dari keluarga atau orang tua.
Berdasarkan uraian di atas kerangka pikir penelitian ini dapat skema sebagai berikut:
26
Bagan Kerangka Berpikir
Gambar 2.1
2.5. Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto 1996: 68 hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui
data yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ada pengaruh yang
signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XII IPS SMA N I Karang Tengah, Kabupaten Demak Tahun Ajaran
20082009. Kondisi Sosial Ekonomi
Orang Tua X •
Tk. Pendidikan orang tua
• Tk. Pendapatan orang
tua •
Jenis pekerjaan orang tua
Prestasi belajar Y
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Lokasi Penelitian
3.1.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Statistik Inferensial. Penelitian statistik inferensial adalah penelitian yang mencari penguraian dan analisis suatu
kelompok yang diberikan tanpa penarikan suatu kesimpulan atau informasi tentang kelompok yang lebih besar, dengan melibatkan diri pada “perhitungan”
atau angka atau “kuantitas”. Tempat penelitian merupakan unsur penting dalam penelitian, karena di tempat penelitian tersebut akan diperoleh data-data yang
memang dibutuhkan. Penelitian ini dengan mengambil lokasi di SMA N 1 Karang Tengah Kabupaten Demak.
3.1.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dengan mengambil lokasi di SMA N 1 Karang Tengah Kabupaten Demak. Alasan peneliti mengambil lokasi di SMA N 1 Karang Tengah
Demak sebagai tempat atau lokasi penelitian adalah karena di SMA N 1 Karang Tengah Demak merupakan salah satu Sekolah Standar Nasional SSN.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan suatu metode yang tepat. Menurut Winarno Surachmad 1994:13, metode merupakan
cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk mengkaji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan tehnik serta alat-alat
tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidikan memperhitungkan