Pemanduan Bakat Tinjauan Pustaka

mengetahui bakat seseorang maka bisa dilakukan pemanduan bakat. Melalui pemanduan bakat ini maka akan diketahui potensi yang dimiliki seseorang. Jika potensi kemudian digabungkan dengan program latihan yang baik maka diharapkan prestasi yang tinggi akan bisa dicapai.

3. Pemanduan Bakat

Pemanduan bakat adalah usaha untuk mengenali dan memiliki individu yang memiliki kemampuan lebih daripada yang lain, dan diperkirakan memiliki kemampuan untuk dapat meraih prestasi yang maksimal. Yusuf Adisasmita dan Aip Syarifudin 1996 berpendapat : Pemanduan bakat adalah proses dalam usaha untuk menemukan atau mendapatkan, keterampilan, sifat, dan pembawaan yang dimiliki seseorang seperti kepandaian, keterampilan, sifat, dan pembawaan yang dibawa sejak lahir yang dilakukan dengan jalan memprediksi atau suatu cabang olahraga tertentu untuk dibina dan dikembangkan menjadi atlet yang memiliki potensi tinggi, sehingga diharapkan akan berhasil didalam mengikuti latihan dan mencapai Prestasi Puncak. Hal. 53 Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan utama dari pemanduan bakat adalah mencari bibit – bibit unggul dalam suatu bidang untuk kemudian bisa dikembangkan disalurkan sesuai bakat masing- masing sehingga dapat berkembang secara optimal dan diharapkan akan mencapai presentasi puncak. Seperti yang di ungkapkan Munadir 2001 yaitu : Usaha menemukan, mengenal dan memahami bakat siswa merupakan perkara yang penting. Setelah pendidik menemukan bakat dan kemampuan- kemampuan siswa yang yang lain dan hal itu perlu dilakukan sendiri. Mungkin kemudian dikenali dan dipahami kemudian dikembangkan dan disalurkan sehingga siswa dapat berkembang seoptimal mungkin” 15. Menurut Yusuf Adisasmita dan Aip Syarifudin 1996 mengungkapkan bahwa, “Usaha kearah pemanduan bakat antara lain dapat ditempuh melalui langkah- langkah seperti berikut : a. Adakan pengamatan terhadap sikap dari peserta didik terhadap kegiatan olahraga, baik di sekolah ataupun diluar sekolah atau di lingkungan tempat tinggalnya. b. Adakan pengamatan terhadap perkembangan fisik dari peserta didik tersebut. c. Setelah kita mengadakan pengamatan yang dilakukan secara cermat dan penuh ketelitian, maka untuk langkah yang berikutnya coba adakan pemilihan, penyaringanseleksi secara umum maupun khusus dengan menggunakan alat yang dipakai untuk mengukur instrumen dari cabang olahraga yang bersangkutan. d. Di dalam mengadakan seleksi tersebut, hendaknya didasarkan pada karakteristik antropometrik, serta kemampuan dan perkembangan fisik peserta didik halaman : 57.

4. Identifikasi Bakat