Masalah Sosial dan Pendidikan Masalah KulturBudaya

kesehatan masyarakat, serta beban biaya program pencegahan, serta pengobatan, perawatan dan pemulihan pelaku penyalahgunaanpenderita ketergantungan narkoba. Bayangkan bila di Indonesia terdapat 3.000.000 tiga juta penyalahguna dan penderita ketergantungan narkoba dan bila semuanya mengikut program pengobatan, perawatan dan pemulihan selama 6 enam bulan, dengan biaya sebesar Rp3.000.000,- tiga juta rupiah per-bulan per-orang, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 54.000.000.000.000,- lima puluh empat trilyun rupiah dalam enam bulan. c. Transfer uang dalam jumlah yang sangat besar sebagai upaya pencucian uang haram money laundry hasil bisnis gelap narkoba dapat menimbulkan gangguan instabilitas nilai tukar mata uang, moneter dan kinerja perekonomian nasional.

3. Masalah Sosial dan Pendidikan

Tidak kalah penringnya, dalam hal sosial dan pendidikan, narkoba turut membawa masalah atau kerugian dalam kehidupan. Dampakkerugian narkoba dalam bidang sosial dan pendidikan meliputi : a. Menimbulkan gangguan ketenangan, ketentraman, kerertiban dan keamanan dalam keluarga, akibat perilaku yaang bersangkutan. b. Menimbulkan gangguan terhadap hubungan dan pergaulan sosial, serta menyebabkan penguilan sosial. c. Bila sudah berkeluarga, menyebabkan berantakan bangkrut dan hancurnya kehidupan keluarga. di muna istri dan anak-anak harus turut memikul beban dan d. Menimbulkan biaya sosial yang tinggi putus sekolah atau putus kerja dan biaya peluang oppurtunity cost karena hilangnya peluang bersekolah atau bekerja serta beban psikologis, aib, dan sosial yang sangat berat bagi orang tua dan keluarga yang bersangkutan. e. Menirukan sampai membunuh semangat belajar dan semangat kerja yang lebih jauh dapat menyebabkan putus sekolah, putus kerja atau pemutusan hubungan kerja. f. Dapat memicu tindakan asosial, antisosial, amoral, tindakan kekerasan, dan tindakan kejahatan. g. Dapat menyebabkan penderitaan berkepanjangan yang berujung pada kematian

4. Masalah KulturBudaya

Penyalahgunaan narkoba dipandang sebagai penyimpangan perilaku yang merugikan diri pelakunya, keluarga dan masyarakat. Penyimpangan perilaku tersebut akibat kondisi sosial budaya tertentu, termasuk industrialisasi, urbanisasi, modernisasi, pengangguran, putus sekolah, dan pemukiman kumuh. Penyalahgunaan narkoba dipandang sebagai penyimpangan atau bukan, tergantung kepada kebudayaan setempat. Dampak atau masalah yang ditimbulkan karena peredaran gelap ilegal atau penyalahgunaan narkoba adalah sebagai berikut: a. Dapat meugakibatkan gangguan ketentraman dalam kehidupan si pelaku penyalahguna khususnya, juga pada gilirannya dapat mengusik ketentraman warga masyarakat di mana ia tinggal, b. Menjadikan diri sendiri penyulahgunapeggedar terkucil” dalam pergaulan hidup benuasyarakat. Dalam realitas kehidupan, jarang ada sekelompok orang yang mau berkawanbersahabat dengan pecandupenyalahguna maupun deugan pengedar narkoba. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat kekhawatiran dari orang-orang yang hidup di tengah masyarakat akan ketularan dari life style gaya hidup si penyalahgunapengedar narkoba. c. Menjadikan yang bersangkutan si penyalahguna apatis atau bersikap “masa bodo dengan lingkungan sekitarnya. Kalau hal ini terus terjadi, maka amat disayangkan; padahal manusia oleh Tuhan Yang Maha Esa telah diberikan dan dibekali potensi yang harus dikembangkan dalam kehidupannya. Sementara orang yang menyalahgunakan narkoba hanya untuk kesenangan sesaat, berani tanpa disadari ia telah membunuh potensi dan mematikan kreasi diri yang amat bernilai.

5. Masalah Keamanan Nasional