melayani tuntutan masyarakat akan peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai nara sumber. Untuk
peningkatan secara akademik dan pengembangannya perlu juga melibatkan PTLPTK baik nasional maupun
internasional, sedangkan yang berhubungan dengan teknis maka sistem pembinaan profesional guru juga
perlu melibatkan P4TK dan LPMP yang merupakan kepanjangan tangan dari Direktorat Jendral PMPTK.
8. Lingkup Kegiatan KKG
Pelaksanaan KKG
mengacu pada
kalender akademik. Segala kegiatan KKG dikelola sedemikian
rupa sehingga tidak terjadi penjadwalan ganda. Artinya kegiatan KKG diupayakan tidak bersama dengan
kegiatan penting sekolah terutama yang berhubungan dengan kepentingan anak didik. Seyogyanya pertemuan
KKG dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sehingga setiap guru kelas mengalami bantuan
profesional 52 kali atau sekurang-kurangnya 26 kali dalam setahun. Secara rinci ruang lingkup kegiatan
KKG seperti yang dituliskan pada buku Petunjuk teknis KKG 1997 adalah sebagai berikut: 1 Permasalahan
dalam kegiatan pembelajaran, misalnya ketika guru mengalami
kesulitan saat
menyusun program
pembelajaran, ketidaksesuaian antara topik yang terdapat dalam kurikulum dengan buku yang dimiliki
siswa, menggunakan metode mengajar yang tepat, melaksanakan
penilaian, perkembangan
ilmu pendidikan yang semakin maju; 2 Memecahkan
permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar; 3 Memecahkan permasalahan yang berhubungan
dengan tuntutan orang tua siswa; 4 Permasalahan pada waktu merumuskan tujuan pembelajaran; 5
Permasalahan yang menyangkut persiapan bahan mengajar; 6 Sarana penyaluran informasi baru yang
aktual; 7 Penularan hasil penataran. KKG merupakan mekanisme pendukung guru
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini menurut
juga memberi kesempatan pada guru untuk: 1 Menerima pelatihan untuk melengkapi apa yang telah
diterima dalam pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh guru; 2 Mencoba dan bereksperimen membuat
alat peraga dan mencobakan alat tersebut di dalam KKG
untuk kemudian
bisa digunakan
untuk pengembangan dalam pembelajaran di kelas; 3 Secara
formal mendiskusikan masalah yang dihadapi di kelas dan menerima saran dari pemandu dan guru lain.
Pengembangan profesi guru telah dilakukan melalui
pendidikan profesi,
maupun pembinaan
berkelanjutan dengan peningkatan kualitas supervisi akademik oleh pengawas dan kepala sekolah, in-service
training, maupun kegiatan Kelompok Kerja Guru KKG Mansyur, 2009. KKG merupakan salah satu wadah
guru Sekolah Dasar SD dalam mengembangkan kompetensinya melalui kerjasama, diskusi, sharing
pengalaman dalam mempersiapkan pembelajaran dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas. Tujuan
utama KKG
pada aspek
kualitas pembelajaran
Mansyur, 2009; Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2009.
Forum KKG dinilai lebih efektif dan efisien dibanding forum pelatihan yang dilaksanakan oleh
lembaga terkait seperti Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan LPMP, Perguruan Tinggi, maupun Dinas-
dinas Pendidikan
dalam hal
keberhasilan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta potensi lingkungan. Hal ini disebabkan karena, melalui KKG
guru memiliki
kesempatan dan
berpotensi mendiskusikan
penyelesaian permasalahan
yang dihadapi
di kelas.
Sedangkan pelatihan
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga terkait biasanya
hanya diikuti oleh wakil-wakil daerah, yang masing- masing memiliki peserta didik dengan latar belakang
budaya yang tidak selalu sama.
B. Upaya Pengembangan Kkg