Ketua gugus perlu bekerjasama dengan tutor inti dan guru pemandu menyusun program kerja dan guru
pemandu menyusun program kerja secara lebih teknis untuk pertemuan guru. Sekretaris membantu ketua
gugus secara administratif yaitu menyiapkan program kerja gugus, jadwal, mengumpulkan permasalahan -
permasalahan, mendokumentasikan
dan menyebarluaskan hasil pertemuan gugus sebagai
pegangan guru serta menyusun laporan hasil KKG kepada pembina kecamatan. Bendahara bertugas
menghimpun dana, mengelola, membukukan, dan mempertanggungjawabkan kepada pengurus gugus
7. Kedudukan Organisasi KKG
Di samping
KKG masih
ada pula
wadah pembinaan profesi yang lain yang keberadaannya
terkait erat dengan KKG yaitu KKKS Kelompok Kerja Kepala Sekolah, KKPS Kelompok Kerja Pengawas
Sekolah, PKG Pusat Kegiatan Guru, guru pemandu, dan tutor. KKKS adalah wadah pembinaan profesional
bagi kepala sekolah dalam satu gugus yang tugas utamanya adalah memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi guru kelas dan membahas temuan ide-ide baru yang belum terpecahkan dalam KKG.
KKPS adalah
wadah pembinaan
profesional pengawas sekolah dalam lingkungan dinas pendidikan
kecamatan atau kabupatenkota. PKG adalah pusat pembinaan guru SD yang berada pada SD inti di
lingkungan gugus sekolah yang dilengkapi dengan sumber
belajar untuk
melakukan inovasi
dan
mengatasi masalah yang ditemukan dalam kegiatan belajar mengajar. Pemandu mata pelajaran adalah guru
kepala sekolah dalam lingkungan gugus sekolah yang berfungsi sebagai nara sumber dalam mata pelajaran
tertentu bagi guru-guru lain. Tutor adalah nara sumber yang menguasai semua mata pelajaran dengan berbagai
metodenya dengan fungsinya antara lain member penataran pada guru-guru SD, membantu guru dalam
hal didaktik metodik, membimbing guru bersama guru pemandu,
serta membantu
mengimplementasikan sistem pembinaan profesional dalam gugus serta
implementasi kegiatan pembelajaran yang dinamis dan kreatif di wilayahnya. KKGMGMP, KKKS, KKPS
merupakan organisasi yang berada dalam suatu sistem pembinaan
profesional dimana
ketiganya saling
berinteraksi dan saling memberikan masukan tentang berbagai permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
pendidikan dan
pembelajaran di
sekolah. Agar
pembinaan maksimal maka ketiga wadah pembinaan profesional di atas perlu mendapat masukan pula dari
stakeholder pendidikan yaitu komite sekolah dan dewan pendidikan selaku lembaga mandiri yang
berperan dalam
peningkatan mutu
pelayanan pendidikan
dan pemerintah
daerah Dinas
PendidikanKanwilKandepag selaku
pembuat kebijakan serta sekolah sebagai pusat kegiatan
pendidikan. Sedangkan untuk mengantisipasi tuntutan perkembangan
jaman maka
sistem pembinaan
professional perlu melibatkan asosiasi profesi dan forum masyarakat peduli pendidikan terutama dalam
melayani tuntutan masyarakat akan peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai nara sumber. Untuk
peningkatan secara akademik dan pengembangannya perlu juga melibatkan PTLPTK baik nasional maupun
internasional, sedangkan yang berhubungan dengan teknis maka sistem pembinaan profesional guru juga
perlu melibatkan P4TK dan LPMP yang merupakan kepanjangan tangan dari Direktorat Jendral PMPTK.
8. Lingkup Kegiatan KKG