Ha : Terdapat hubungan antara pendapatan wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di Poli Obstetri dan
Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. d.
Ho : Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di Poli
Obstetri dan Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh r.
Ha : Terdapat hubungan antara pekerjaan wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di Poli Obstetri dan
Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. e.
Ho : Tidak terdapat hubungan antara status perkawinan wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di
Poli Obstetri dan BPK - Gynekology RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Ha : Terdapat hubungan antara status perkawinan wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di Poli
Obstetri dan BPK - Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
3.3 Definisi Operasional Tabel 3.1
Defenisi operasional
Variabel Definisi operasional
Alat Ukur Skala
Hasil Ukur
Dependen Ukur
Sindroma Premenstrual
Sekumpulan tanda-tanda dan gejala sebelum haid.
Kuesioner Ordinal
Ada
Tidak
ada
Variabel Independen
Definisi Operasional Alat Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur
1.Umur Usia responden dalam
tahun pada saat dilakukan penelitian.
Kuesioner Rasio
Remaja
13-20 tahun
Dewasa
awal
21-35 tahun
Dewasa
pertengahan
36-45 tahun
2. Pendidikan Jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti
oleh responden. Kuesioner
Ordinal
Rendah SDMI,
SMPMTsn
Menenga h
SMUMA dan sederajat
Tinggi
Akademi dan Perguruan
tinggi 3.
Pendapatan Jumlah rata-rata pendapatan
keluarga dalam sebulan berdasarkan Upah Minimum
Regional UMR Nanggroe Aceh Darussalam NAD
tahun 2008. Kuesioner
Ordinal
Rendah : Rp.
1000.000,-
Sedang Rp. 1000.000,-
Rp. 2000.000,-
Tinggi Rp.2000.000,-
4. Pekerjaan Kegiatan atau aktifitas
responden sehari-hari yang menghasilkan uang.
Kuesioner Ordinal
Tidak
Bekerja
Bekerja 5.Status
kawin Keadaanstatus pernikahan
responden saat dilakukan penelitian.
Kuesioner Ordinal
Belum
Menikah
Sudah Menikah
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk melihat hubungan antara
karakteristik wanita usia produktif dengan premenstrual syndrome PMS di Poli Obstetri dan Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari ada tidaknya hubungan yang signifikan anta kedua variabel tersebut. Menurut Arikunto 1998, dengan teknik kolerasi peneliti dapat mengetahui
hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel yang lain.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2008 sampai dengan 23 Juli 2008. Pengambilan data dilaksanakan di Poli Obstetri dan Gynekology BPK - RSUD
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
4.3 Populasi Penelitian
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita yang telah mengalami menstruasi wanita usia produktif yang mengunjungi Poli Obstetri
dan Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, periode 9 Juli 2008 sampai dengan 23 Juli 2008.
4.4 Sampel Penelitian
4.4.1 Kriteria Sampel
Adapun kriteria sampel yang akan diteliti adalah : a. Wanita yang telah mengalami menstruasi dan belum menopouse
b. Berada di Poli Obstetri dan Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada saat penelitian dilakukan
c. Wanita yang bisa membaca dan menulis d. Wanita yang bersedia menjadi responden
4.4.2 Cara Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probalility Sampling, yaitu dengan metoda Accidental Sampling pada wanita yang telah
mengalami menstruasi dan belum menopouse yang mengunjungi Poli Obstetri dan Gynekology BPK - RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, periode 9 Juli 2008
sampai dengan 23 Juli 2008.
4.5 Alat Pengumpulan Data
Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner berbentuk angket yang terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian A,
merupakan data demografi berupa identitas responden yang meliputi kode responden, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan dan status perkawinan.
Bagian B merupakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat premenstrual syndrome PMS pada wanita usia produktif yang terdiri dari 39
pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Dimana terdapat dua kriteria