Definisi Public Relations Denty Oktava D1609021

commit to user 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

Sebelum masuk ke dalam pembahasan, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari Humas atau Public Relations itu sendiri. Banyak para ahli yang memberikan pandangannya mengenai pengertian humas itu sendiri. Memang pengertian humas sangat luas. Namun, ada beberapa pengertian yang diungkapkan oleh beberapa ahli yang berhubungan atau berkaitan dengan topik pembahasan ini. Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang membantu pembentukan dan pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian, penerimaan, dan kerja sama antara organisasi dan masyarakatnya membantu manajemen untuk selalu mendapatkan informasi dan merespon pendapat umum, mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen dalam melayani kepentingan masyarakat, membantu manajemen mengikuti dan memanfaatkan perubahan dengan efektif, berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi krisis, dan menggunakan riset serta komunikasi yang logis dan etis sebagai sarana utamanya. 1 Jadi, Public Relations sendiri memang dipusatkan untuk memberikan pelayanan kepada khalayaknya demi tercapai sebuah tujuan, yakni meningkatkan citra baik pada perusahaan atau intansi tersebut. Banyak hal yang 1 Dr. Rex F. Harlow.2009.Crisis Public Relations.Grasindo.Jakarta. commit to user 6 dapat dilakukan oleh sebuah Public Relations demi mencapai tujuan utamanya. Namun, semua yang dilakukan diharapkan dapat memberikan keuntungan baik bagi perusahaan atau organisasinya maupun bagi khalayaknya. Seperti yang dikutip dari pengertian menurut Scott M. Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom berikut ini : “Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya.” 2 Dari pengertian diatas dinyatakan bahwa Public Relations dibentuk agar dapat menguntungkan kedua belah pihak, antara organisasi dengan masyarakat. Masyarakat diharapkan mendapatkan kepuasan dari apa yang telah diberikan oleh perusahaan atau organisasi. Bagi perusahaan yang memproduksi sebuah produk, besar harapan agar masyarakat memberikan kepercayaan pada produk tersebut. Untuk perusahaan jasa, diharapkan agar citra baik perusahaan dapat tercipta dengan adanya kepercayaan dari masyarakat itu sendiri. Seperti apa yang terjadi pada PT. Angkasa Pura II Persero ini, segala hal yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja PT. Angkasa Pura II serta memberikan kepuasan terhadap konsumennya. Konsumen disini merupakan para pengguna jasa bandara dan juga perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan bandara. Inilah tugas dari sebuah Public Relations. 2 Cutlip, Scott M. Center, Allen H dan Broom, Glen M. Effective Public Relations, Eight Edition, New Jersey: Prentice Hall.Inc, 2000 commit to user 7 Hal ini diperkuat dengan adanya teori yang diungkapkan oleh W. Emerson Reck berikut ini : PR adalah pertama, lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill itikad baik dari publik. Kedua, pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang menyeluruh. 3 Banyak ahli-ahli yang mengungkapkan pengertian-pengertian mengenai Public Relations itu sendiri. Secara garis besar, untuk memudahkan mengingat pengertian Public Relations sendiri ada beberapa kata kunci yaitu : 1. Sengaja deliberate. Kegiatan PR adalah sesuatu yang disengaja, dirancang untuk mempengaruhi, mendapatkan pengertian, memberikan informasi, dan memperoleh umpan balik reaksi dari merela yang terkena dampak kegiatan 2. Terencana planned. Kegiatan PR adalah sesuatu yang terorganisasi. Solusi masalah diketahui dan logistik dipikirkan, dengan kegiatan yang memerlukan jangka waktu. Kegiatan ini sistematis, membutuhkan riset dan analisis. 3. Kinerja performance. PR yang efektif didasarkan pada kebijakan dan penampilan nyata dari sebuah organisasi. Tidak ada Public Relations yang dapat menciptakan kesuksesannya apabila tidak tanggap terhadap kepentingan masyarakat. 4. Kepentingan publik public interest. Dasar dari setiap kegiatan PR adalah melayani kepentingan publik dalam suatu masyarakat, bukan sekadar memperoleh keuntungan bagi organisasi. Idealnya, saling menguntungkan bagi organisasi dan masyarakat. Ini adalah benang yang menjalin kepentingan diri organisasi dengan kepentingan dan urusan masyarakat. 5. Komunikasi dua arah two-way communication. Menerima feed-back atau umpan balik dari khalayak. 6. Fungsi manajemen management function. PR paling efektif apabila berfungsi menjadi bagian dari pengambilan keputusan oleh manajemen puncak. PR melibatkan konsultasi dan pengentasan masalah tingkat tinggi, tidak hanya mengeluarkan informasi setelah keputusan dibuat. 4 3 W. Emerson Reck.2011.Handbook of Public Relations.Jakarta . 4 Dr. Elvinaro Ardianto, Drs., M.Si.2011.Handbook of Public Relations. Simbiosa Rekatama Media.Bandung. commit to user 8 Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa PR sendiri bertujuan untuk membentuk citra positif suatu organisasi atau perusahaan di mata publiknya, menurut Soemirat dan Ardianto mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Citra baik good image 2. Itikad baik goodwill 3. Saling pengertian mutual understanding 4. Saling memercayai mutual confidence 5. Saling menghargai mutual appreciations 6. Toleransi tolerance 5 Semua unsur-unsur diatas merupakan bagian-bagian yang ada didalam Public Relations, baik merupakan tujuan maupun tugas dan kriteria menjadi seorang Public Relations.

B. Fungsi Public Relations