menyebabkan seseorang itu menjadi obese National Health Service, 2012.
2.2 Obesitas sentral
Obesitas sentral merupakan faktor resiko utama untuk beberapa penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.Obesitas sentral juga merupakan
salah satu indikator yang penting untuk sindroma metabolik.Sindroma metabolik adalah sekelompok kelainan yang termasuk kadar gula darah yang
tinggi,peningkatan tekanan darah,kadar low-density lipoprotein LDL dan trigliserida yang tinggi, serta rendahnya tingkat kolesterol high-density lipoprotein
HDL Davis, J.L., 2008.Seseorang itu harus memiliki sekurang-kurangnya tiga faktor risikotersebut untuk dapat didiagnosis dengan sindroma metabolik
NHLBI, 2011. Lemak yang terkumpul di dalam abdomen dapat mudah dicerna menjadi
asam lemak, yang menglir ke hati dan otot. Apabila mengalir ke hati, asam lemak yang berlebihan ini akan memicu suatu reaksi berantai yang akan meningkatkan
produksi kolesterol LDL dan trigliserida. LDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya. Kadar LDL yang
tinggi di dalam darah akan menyebabkan terjadinya akumulasi lemak yang berlebihan di dalam arteri. Ini akan menyebabkan penyumbatan di dalam arteri
dan seterusnya mengakibatkan serangan jantung Harvard Health Publications, 2005.
Pada obesitas terjadi peningkatan radikal bebas dan stress inflamasi. Radikal bebas yang meningkat menyebabkan penurunan kadar adiponektin
plasma dan akhirnya akan menurunkan mekanisme proteksi anti inflamasi dan antrombosis. Akhirnya, akan mudah terjadi reaksi inflamasi. Reaksi inflamasi
inilah yang akan mencetuskan terjadinya proses pembentukan plak aterom di pembuluh darah Mayo Clinic, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Anatomi Sistem Sirkulasi
Gambar 2.1 Sirkulasi Aliran Darah Sistemik dan Pulmonarik.
Sumber: Pearson Education, 2007
Sistem sirkulasi yang juga disebut sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, paru-paru, dan pembuluh daraharteri dan vena.Sistem ini berfungsi
untuk mengalirkan darah, makanan dan oksigen ke setiap sel dalam tubuh dan kemudian membawa produk-produk sisa dari sel-sel tersebut untuk dikeluarkan
dari tubuh.Dalam sistem ini darah hanya dapat mengalir dalam satu arah.Arteri dan arteriolarteri-arteri kecil menyuplai darah yang kaya dengan oksigen dari
jantung ke organ-organ dan seluruh bagian tubuh.Manakala,vena dan venulvena- vena kecil pula mengalirkan darah yang penuh dengan bahan-bahan sisa dari sel
kembali ke jantung.Antara arteri dan vena ini terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil yang disebut kapileri.Dalam arti lain, kapileri inilah yang menghubungkan
arteri-arteri kecil dan vena-vena kecil.Dinding kapileri sangat tipis sehingga memudahkan oksigen,dan makanan dalam darah melewat dinding-dinding
tersebut, ke dalam jaringan dan sel-sel sekitarnya.Sifat kapileri ini jugamembolehkan bahan-bahan sisa dari sel-sel tersebut tersebar ke dalam darah
yang selanjutnya akan dibawa ke ginjal,hati dan paru-paru untuk diekskresikan. Akhirnya darah akan tiba kembali ke sisi kanan jantung.Dari situ darah akan
dipompa lagi ke paru-paru untuk mengekskresikan karbon dioksida dan
Universitas Sumatera Utara
mangambil pasokan oksigen segar dan akan memulai sirkulasi yang baruCohen, B.,2011.
Gambar 2.2 Eksterior Jantung. Sumber :Cohen, B., 2011
2.3.1 Jantung
Jantung berfungsi sebagai pompa, setiap hari memompa sekitar 2,000 galon darah ke seluruh bagian tubuh.Jantung terletak di rongga mediasternum dan
dilindungi oleh tulang-tulang iga.Jantung terdiri dari dua rongga atasatria dan dua rongga bawahventrikel.Terdapat satu dinding tipis yang memisahkan bagian
kiri dan bagian kanan jantung.Bagian rongga atas dan bawah jantung dihubungkan melalui katup.Katup-katup ini sentiasa memastikan darah mengalir
hanya dalam satu arah.Bagian kanan jantung memompa darah ke paru- paru,manakala bagian kiri memompa darah ke organ-organ dan jaringan tubuh
Cohen, B.,2011.
2.3.2 Arteri koronaria
Sama seperti otot-otot lain dalam tubuh, jantung juga memerlukan suplai oksigennya yang tersendiri untuk berfungsi.Terdapat beberapa arteri yang
berpangkal dari aorta untuk menyuplai darah ke jantung.Arteri-arteri ini dikenal sebagai arteri koronaria.Arteri-arteri ini mengelilingi bagian atas serta sisi kanan
Universitas Sumatera Utara
dan sisi kiri jantung.Dua arteri koronaria utama adalah arteri koronaria kanan dan arteri koronaria kiri.Arteri-arteri ini akan seterusnya bercabang lagi menjadi
arteri-arteri kecil.Fungsi utama arteri koronaria adalah untuk menyuplai darah dan oksigen ke jantung Cohen, B.,2011.
2.4 Penyakit Jantung Koroner PJK
Menurut, National Health Lung And Blood Institute NHLBI, 2009, penyakit jantung koroner yang juga disebut penyakit arteri koroner merupakan
suatu keadaan dimana sudah terbentuknya plak pada bagian dalam arteri koronaria.Penyakit arteri koroner adalah istilah kolektif penyakit yang akan terjadi
apabila dinding-dinding arteri koronaria menyempit akibat dari penumpukan bahan lemak yang dikenal sebagai atheromaChronic Conditions Hub,
2012.Selain itu,penyakit jantung koroner yang juga disebut penyakit arteri koroner atau penyakit jantung iskemik, adalah sebuah penyakit jantung yang
disebabkan oleh penyempitan arteri koronaria yang menyuplai darah ke jantungCohen, B.,2011.
2.4.1Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Biasanya arteri koronaria yang normal terdiri dari dinding yang halus dan fleksibel.Namun,lama kelamaan lapisan dinding ini akan semakin teriritasi dan
rusak.Lemak,kolesterol, kalsium, debris sel serta platelet merupakan beberapa contoh zat atau faktor yang dapat menyebabkan kerusakan dinding arteri.Apabila
dinding-dinding arteri ini menjadi rusak, substansi-substansi ini akan pergi melekat pada dinding tersebut sehingga menyebabkan penyempitan dan
penyumbatan pada arteri yang berkenaan.Proses penumpukan substansi sehingga terbentuk sebuah plak pada dinding arteri ini dikenal sebagai aterosklerosis.Kalau
plak yang sudah terbentuk di dalam arteri tadi menjadi lebih tebal,aliran darah melalui arteri ini akan berkurang dan bahkan mungkin sama sekali
berhenti.Apabila aliran darah ke jantung berkurang, ini akan menimbulkan gejala- gejalaseperti angina yaitu sakit dada serta tekanan pada bagian dada.Serangan
Universitas Sumatera Utara
jantung juga bisa terjadi pada seseorang itu kalau suplai darah ke jantung berhenti sepenuhnyaCohen, B.,2011.
2.5 Aterosklerosis