Desain penelitian Tempat dan waktu Populasi Sampel dan cara pemilihan sampel Ukuran sampel Alur penelitian

xli

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang.

B. Tempat dan waktu

Penelitian dilakukan di poliklinik dan di bangsal Anak RS. Dr. Moewardi Surakarta bulan Maret-Juni 2009

C. Populasi

Populasi sasaran pada penelitian ini adalah semua penderita talasemia Populasi sumber pada penelitian ini adalah semua penderita talasemia yang telah terdiagnosis dan mendapatkan transfusi darah rutin di bagian anak RS. Dr. Moewardi Surakarta selama bulan Maret-Juni 2009

D. Sampel dan cara pemilihan sampel

Sampel pada penelitian ini adalah semua penderita talasemia di bagian anak RS. Dr. Moewardi Surakarta dan rutin mendapatkan transfusi darah jumlah 30 anak. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Kriteria inklusi Orang tua menandatangani informed concent penelitian Kriteria eksklusi a. Mempunyai kelainan jantung bawaan, hipertensi, riwayat DM b. Menggunakan obat-obat jantung xlii

E. Ukuran sampel

Ukuran sampel dihitung berdasarkan analisis multivariat jumlah subyek yang memadai berkisar antara 10 - 50 kali jumlah variabel bebas. Variabel bebas penelitian ini ada 3 yaitu kadar feritin, jumlah darah yang telah ditransfusikan, umur . Jumlah subyek yang diperlukan minimal 3 x 10 sampai 3 x 50. Jadi diperlukan 30 subyek hingga 150 subyek.

F. Identifikasi variabel

1. Variabel bebas : Kadar serum feritin 2. Variabel tergantung : a. Gangguan fungsi jantung diastolik EA b. Gangguan fungsi jantung sistolik EF dan FS G. Definisi operasional variabel 1. Umur adalah usia anak saat pengambilan sampel dihitung dalam satuan bulan.. Dibagi menjadi dua yaitu kelompok risiko rendah bila umur ≤ 60 bulan dan kelompok risiko tinggi bila umur 60 bulan skala pengukuran nominal. Kartoyo, 2003

2. Banyaknya darah yang telah ditransfusikan

Banyaknya darah yang telah ditransfusikan sejak pertama kali transfusi. Dihitung dalam satuan mililiter. Subyek penelitian dibagi menjadi dua yaitu transfusi sedikit bila jumlah darah ≤ 10.000 ml dan transfusi banyak bila jumlah darah 10.000ml Suwarniaty, 2007 xliii 3. Kadar feritin Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan tehnik tertentu, kemudian dilakukan penilaian. Hasil dikelompokkan ≤ 2500 dan 2500 ngml Olivieri, 1994 4. Pemeriksaan ekokardiografi a. Penilaian fungsi diastolik dilakukan dengan menggunakan nilai EA E = the peak early diastolic flow velocity N= 73±9cmsec A= the peak atrial filling velocity N=38±8 cmsec Nilai EA normal adalah 2.0 ± 0.5 Nilai EA 1.5 terjadi kardiomiopati dilatasi Pada penelitian ini menggunakan nilai EA 2.5 untuk menggambarkan ter jadinya kardiomiopati restriksi Myung, 2002. b. Penilaian fungsi sistolik dilakukan dengan menggunakan FS dan EF. EF dihitung dengan menggunakan rumus: LVEDV- LVESV EF = __________________ x 100 LVEDV LVEDV = Left ventricular end-diastolic volume LVESV = Left ventricular end-sistolic volume Nilai normal EF saat istirahat adalah 56 - 78 Nilai 56 berarti terdapat kelainan fungsi sistolik Nilai ≥ 56 berarti tidak terdapat kelainan fungsi sistolik Myung, 2002. FS dihitung dengan menggunakan rumus xliv LVDD – LVSD FS = __________________ x 100 LVDD LVDD = left ventricular diastolic dimension cm = dimensi diastolik ventrikel kiri LVSD = left ventricular sistolic dimension cm = dimensi sisstolik ventrikel kiri Nilai normal FS adalah 28 - 44 Nilai 28 berarti terdapat kelainan fungsi sistolik Nilai ≥28 berarti tidak terdapat kelainan fungsi sistolik Myung, 2002.

H. Alur penelitian

I. Cara kerja

Semua anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberikan formulir isian penelitian yang memuat umur, jenis kelamin, alamat, umur saat terdiagnosis, terapi kelasi, lama terapi kelasi. Pada sampel tersebut dilakukan pemeriksaan, Kriteria eksklusi : - Mempunyai kelainan jantung bawaan, hipertensi, riwayat DM - Menggunakan obat-obat jantung - Orang tua tidak menandatangani informed Pencatatan formulir isian penelitian Pemeriksaan kadar feritin Pemeriksaan ekokardiografi Pengolahan Kriteria inklusi -Semua penderita talasemia di bagian anak RS. Dr. Moewardi Surakarta -Orang tua menandatangani informed concent penelitian Talasemia xlv kadar feritin, ekardiografi untuk menilai fungsi distolik dengan E, A, EA dan fungsi sistolik EF, FS. 1. Banyaknya darah yang telah ditransfusikan Diketahui dengan menjumlah banyaknya darah yang pernah diterima. Data ini diambil dari catatan medis. 2. Kadar feritin Darah diambil 2 ml disentrifuge 3000 rpm 15 menit. Aliquot serum diambil 2 sampel 0,5 ml. Diberi identitas dan diperiksa kadar feritin. 3. Pemeriksaan ekokardiografi Pemeriksaan akan dilakukan oleh spesialis anak konsultan kardiologi dengan menggunakan alat ekokardiografi transtorakal Dopller merk GE Vivit 3 N-Pro dengan ukuran probe 7S. Dilakukan pengukuran Fraksi ejeksi Fraction Ejection =EF dan Fraksi pemendekan Fraction Shortening=FS, EA. Pemeriksaan ini dilakukan bila Hb 10 grdl.

J. Pengolahan data