58
BAB III METODOLOGI
A. Jenis Dan Tipe Penelitian
Dalam penelitian ilmiah, metode penelitian diperlukan sebagai frame dalam melakukan research, analisa data, dan penyajian data
sehingga terintegrasi dalam satu garis pemikiran dan tidak bias. Beberapa tipe penelitian antara lain penelitian deskriptif, eksplanatif dan
eksploratif. Disamping itu ada beberapa jenis penelitian, antara lain penelitian survei, eksperimen, grounded research, kombinasi pendekatan
kualitatif dan kuantitatif, dan analisa data sekunder Singarimbun dan
Effendi : 1999:13.
Untuk itu dalam rangka mengevaluasi kualitas pelayanan PDAM, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif, dengan
mengkombinasikan pendekatan kualitatif, analisis data sekunder dan wawancara mendalam secara langsung
Indepth Interview
untuk
menggali data-data primer. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subyek obyek penelitian seorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Hadari Nawawi 1998 : 63. Penelitian deskriptif
ini akan dipadukan dengan pendekatan kualitatif.
59
Menurut Moleong 2000: 5, bahwa penelitian deskriptif kualitatif digunakan berdasarkan pertimbangan :
1 Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
2 Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peniliti dengan responden dan
3 Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai
yang dihadapi. Dari sisi sumber datanya, penelitian yang dilakukan ini lebih
menekankan pada penelitian lapangan
field study
. Penelitian lapangan ini, meliputi kegiatan observasi lapangan, kuesioner, wawancara dengan
responden biasa dan responden kunci untuk memperoleh data primer. Sedangkan studi kepustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan teori dan
konsep-konsep yang diperlukan sebagai landasan dasar dan kegiatan ini meliputi studi terdapat data sekunder yang ada.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini penulis lakukan di Kecamatan Jebres Surakarta, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Jebres merupakan
pengguna pelayanan PDAM terbanyak kedua setelah Kecamatan Banjarsari. Namun dibandingkan Kecamatan lain di daerah Surakarta,
kecamatan Jebres merupakan daerah yang paling banyak menuai keluhan. Sehingga perlu diteliti untuk mengatasi masalah tersebut.