96
2. Bentuk layanan yang diberikan kepada korban kasus kekerasan oleh
Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul
Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak merupakan forum
yang mempunyai
tugas memberikan
pelayanan, perlindungan,
menumbuhkan partisipasi, kepedualian, dan kepekaan masyarakat pada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena perempuan memiliki peran
dalam pembangunan suatu negara, dan anak generasi muda yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa, calon- calon pemimpin bangsa dimasa
mendatang. Sehingga perlu adanya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Pemberdayaan perempuan merupakan upaya peningkatan kemampuan wanita dalam mengembangkan kapasitas dan keterampilannya untuk meraih akses
dan penguasaan terhadap, antara lain: posisi pengambil keputusan, sumber- sumber, dan struktur atau jalur yang menunjang. Dengan membekali perempuan
dengan informasi dalam proses penyadaran, pendidikan pelatihan dan motivasi agar mengenal jati diri, lebih percaya diri, dapat mengambil keputusan yang
diperlukan, mampu menyatakan diri, memimpin, menggerakkan wanita untuk mengubah dan memperbaiki keadaannya untuk mendapatkan bagian yang lebih
adil sesuai nilai kemanusiaan universal Aritonang 2000: 142- 143. Sedangkan menurut pasal 1 angka 2 UU No.23 Tahun 2002 menentukan bahwa perlindungan
anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak- haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpastisipasi, secara optimal
97 sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi. Untuk mewujudkan keberhasilan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, maka Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak memiliki ruang lingkup perlindungan terhadap perempuan dan anak korban
meliputi upaya pencegahan, pelayanan kepada korban kekerasan, rehabilitasi dan pemberdayaan terhadap korban kekerasan. Bentuk layanan yang diberikan kepada
korban kasus kekerasan oleh Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut.
Layanan kesehatan bagi korban kasus kekerasan langkah yang paling utama adalah mengidentifikasi kebutuhan korban kasus kekerasan, karena peran
utama dari layanan kesehatan adalah penanganan bagi korban kasus kekerasan yang memerlukan tindakan medis mulai dari pemeriksaan, perawatan, sampai
pada pemulihan. Layanan psikologi memberikan layanan berupa konsultasi atau konseling
psikis bagi korban kasus kekerasan, bilamana ada korban kasus kekerasan, terlebih dahulu korban mendapatkan pelayanan kesehatan, bila diperlukan melalui
puskesmas dengan disertai keterangan visum, kemudian korban mendapatkan layanan konseling, berikutnya korban dirujuk untuk mendapatkan bimbingan
spiritual. Setelah mendapat konseling dan bimbingan spiritual korban kemudian dirujuk lebih lanjut untuk mendapatkan pelayanan yang diperlukan di antaranya
ke Rumah Sakit Umum, Kepolisian, dan lain-lain.
98 Layanan hukum mempunyai peran pendampingan pembelaan setiap proses
penanganan hukum, membuat dan menerapkan pedoman penentuan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap permpuan dan anak, menerima aduan kemudian
memproses laporan, sebelum menindaklanjuti ke proses selanjutnya, dari layanan hukum memberikan rujukan ke layanan kesehatan untuk ditangani secara medis
terlebih dahulu. Layanan hukum juga menyediakan informasi, konsultasi dan bantuan hukum bagi korban kasus kekerasan, dalam rangka pemulihan atau
penjaminan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak sebagai korban kasus kekerasan yang dilanggar.
Layanan sosial berperan dalam pendampingan terhadap korban kasus kekerasan dengan membantu korban yang tidak diterima oleh masyarakat akan
difasilitasi untuk mediasi, kemudian memberikan penguatan sosial dengan memfasilitasi kebutuhan korban. Selain itu layanan sosial ini termasuk dalam
PKSA Program Kesejahteraan Sosial Anak yang didalam terdapat layanan bantuan baik itu lewat Panti atau lembaga-lembaga yang bantuannya dari
Kementrian Sosial untuk anak-anak korban pelaku maupun saksi dan di Kementrian Sosial sebenarnya banyak sumber bantuan, seperti PKH itu salah satu
bantuan dari kementrian sosial untuk anak-anak. Layanan ekonomi mempunyai peranan yaitu mengidentifikasi dan
mendata korban yang membutuhkan pengutan ekonomi untuk direkomendasikan sesuai dengan minat dan kebutuhan korban, seperti pemberian pendidikan atau
kursus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian sosial ekonomi korban melalui lembaga-lembaga pendidikan, pelatihan kerja, dan kewirusahaan dengan
99 bebas biaya. Setelah memperoleh pelatihan, layanan ekonomi melakukan
pendampingan untuk membantu korban dalam mengembangkan usaha, serta melakukan monitoring dan evaluasi untuk menjaga kelangsungan usaha dan
kemandirian korban. Bentuk-bentuk layanan yang ada di FPK2PA Kabupaten Gunungkidul
meliputi layanan kesehatan, layanan psikologis, layanan hukum, layanan sosial, dan layanan ekonomi. Dari masing-masing layanan mempunyai tugas yang
berbeda-beda, namun dalam menangani korban kasus kekerasan tetap saling bekerjasama. Selain itu, dalam memberikan layanan menyesuaikan kebutuhan
atau persoalan yang dialami oleh korban kasus kekerasan.
3. Peranan Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak