Macromedia Flash Professional 8 Perancangan Aplikasi Pembelajaran Berbantuan Komputer Berbasis Multimedia

aplikasi harus benar-benar diuji pada sebanyak mungkin platform yang ada, termasuk pada sistem yang kompleks. Pengujian berbasis multimedia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengujian alfa dan pengujian beta. Pengujian alfa dan pengujian beta digunakan oleh pengembang aplikasi untuk mendeskripsikan tingkatan perkembangan Pengujian alfa biasanya hanya dilakukan oleh tim kerja pada proyek. Sedangkan pengujian beta dilakukan oleh orang-orang yang tidak terlibat dalam pengembangan proyek. Penguji beta harus tidak memiliki gagasan yang terbentuk sebelumnya. Pada pengembangan aplikasi CAI, penulis menguji sistem dengan menggunakan teknik penggujian alfa dengan melibatkan beberapa teman penulis.

2.3 Macromedia Flash Professional 8

Flash merupakan program animasi professional yang mudah digunakan dan sangat berdaya guna untuk membuat animasi kompleks, meliputi multimedia dan aplikasi web yang dinamis dan interaktif seperti e-commerce. Flash mempunyai banyak fasilitas yang sangat berdaya guna , tetapi mudah digunakan seperti membuat interfaceform menggunakan komponen dengan drag and drop saja, efek-efek spesial animasi timeline yang sudah siap pakai, behavior yang sudah siap pakai untuk menambah interaktifitas pada animasi tanpa perlu menuliskan kode pemrograman, dan masih banyak lagi. Flash terdiri dari beberapa versi, versi yang terbaru adalah Macromedia Flash Profesional 8. Macromedia Flash Propessional 8 merupakan salah satu software animasi yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang yang berkecimpung dalam pembuatan program animasi. Software ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan software animasi lainnya di antaranya adalah program yang Universitas Sumatera Utara berorientasi objek OOP, mampu mendesain gambar berbasis vektor, dapat dipergunakan sebagai software pembuat situs WEB, dan banyak keunggulan lainnya. Dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu versi 4.0, 5.0, 6.0 Macromedia Flash MX, 7.0 Macromedia Flash MX 2004, Macromedia Flash Propessional 8 ini mempunyai beberapa kemampuan tambahan di antaranya mampu menjalankan audio dalam bentuk file MP3, maupun video dalam bentuk MPG. Dalam menggunakan software ini ada beberapa persyaratan sebelum diinstal ke komputer untuk menjamin bahwa program dapat berjalan secara optimum yaitu: a. Processor : Intel Pentium III-800 MHz atau processor terbaru. b. Memori : 128 MB dianjurkan 256 MB. c. CD-Rom : 52X d. Harddisk : 10 GB e. Monitor : SVGA 1024x768 pixel dengan kedalaman warna 16 bit. f. Dilengkapi dengan browser seperti Internet Explorer 5.0 atau versi terbaru. Dalam membuat animasi, seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut. Membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang terkadang disebut movie clip. Clip-clip movie tersebut dapat dirangkai kembali menjadi movie baru. Suatu animasimovie clip akan dijalankan dalam suatu scene yang dapat dianalogkan sebagai suatu episode. Macromedia Flash Propessional 8 juga termasuk bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Aplikasi yang termasuk ke dalam keluarga Macromedia adalah Flash Propessional 8 , Fireworks 8, Dreamweaver 8, dan Freehand 8. Seiring dengan perkembangan zaman maka Macromedia Flash Propessional 8 dirancang sesuai kebutuhan akan pembuatan sebuah aplikasi web di samping pembuatan animasi. Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Area Kerja Flash

Karena Macromedia Flash Propessional 8 merupakan program berbasis Windows, maka pemakai dapat menggunakan program ini dengan lebih mudah karena dapat mendesain secara visual. Berikut ini adalah bagian-bagian dari sebuah area kerja Macromedia Flash Professional 8: 1. Main Bar Main bar merupakan menu barispulldown menu yang dipergunakan untuk mengakses beberapa perintah yang ada di Flash. Menu ini berisi sub menu yang disertai dengan shortcut. 2. Toolbar Menu ini ditandai dengan icon-icon yang fungsinya sama seperti menu bar. 3. Toolbox Tollbox merupakan alat bantu dalam menggambar suatu object seperti garis, lingkaran, persegi empat, text, pemberi warna. Juga dapat dipergunakan untuk menghapus, memperbesarmemperkecil, maupun memilih objek. 4. Layer Layer merupakan lapisan-lapisan yang dipergunakan untuk menampilkan kumpulan-kumpulan objek atau komponen, baik gambar, animasi maupun video. Layer dapat dijalankan secara bersamaan. 5. Panel Panel merupakan jendela tambahan yang dipergunakan untuk mengeditmengatur performa dari suatu objek. Flash memiliki beberapa panel sesuai dengan fungsinya. 6. Controller Controller merupakan tombol-tombol yang dipergunakan untuk menjalankan movie yang berisi tombol play, pause, stop dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 7. Time Line Time line merupakan tempat dimana animasi objek akan dijalankan. Time line juga berfungsi untuk menentukan kapan suatu objek dimunculkan atau dihilangkan berdasarkan satuan waktu. Pada time line terdapat frame, layer dan playhead. 8. Frame Frame merupakan bagian-bagian dari movie yang dijalankan bergantian dari kiri ke kanan. Masing-masing frame terdiri atas satu gambar. 9. Play Head Play head dipergunakan untuk menunjuk posisi dari frame yang sedang dijalankan. 10. Ruler Ruler merupakan mistar bantuan yang terletak di sebelah atas maupun kiri dari stage yang berfungsi untuk mengukur ketepatan penggambaran maupun peletakan suatu objek. 11. Stage Stage dipergunakan sebagai daerah tempat meletakkan objek. Objek-objek yang terletak didalam stage akan ditampilkan dalam movie, sedangkan yang berada di luar stage tidak. Bagian-bagian dari sebuah area kerja Macromedia Flash Professional 8 dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Area Kerja Macromedia Flash Profesional 8

2.3.2 Konsep Dasar Flash

Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash Professional 8, terdapat beberapa konsep dasar yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Konsep dasar tersebut meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol.

2.3.2.1 Animasi

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk yang dinamakan “morphing” Universitas Sumatera Utara Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Frame by frame Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar ukurannya. Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe. Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini menyebabkan setiap framenya adalah keyframe. Berikut ditampilkan contoh penggunaan Animasi frame per frame pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Pengunaan Animasi Frame per Frame 2. Tweening Tween animation sangat mengurangi waktu karena tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan. Berikut ditampilan contoh penggunaan tweening animation pada Gambar 2.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Penggunaan Animasi Tweening

2.3.2.2 Movie

Animasi yang dibuat dalam Flash secara umum disebut dengan movie. Dalam membuat animasi, maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut, membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang biasa disebut movie clip. Clip-clip movie tersebut dapat dirangkai kembali menjadi movie baru. Suatu animasimovie clip akan dijalankan dalam suatu scene yang dapat dianalogkan sebagai suatu episode.

2.3.2.3 Objek

Sebelum membuat animasi, maka terlebih dahulu membuat objek. Kemudian mengatur gerakan-gerakan dari objek tersebut. Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis, lingkaran, persegi empat.

2.3.2.4 Teks

Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Dengan teks dapat ditulis pesan yang akan sampaikan pada animasi. Selain itu pesanteks dapat dibuat dalam bentuk animasi. Untuk dapat menjalankan teks sesuai dengan animasi yang diinginkan. Dalam Flash teks dikategorikan dalam tiga jenis yaitu teks statis label, teks dinamis, dan teks input. Universitas Sumatera Utara

2.3.2.5 Sound

Animasi yang dibuat dapat disertakan dengan sound agar tampak lebih menarik. Penambahan sound pada suatu movie akan memperbesar ukuran file. Format sound yang dapat pergunakan dalam Flash dapat bermacam-macam seperti WAV, MP3. Sound dapat mengimport dari luar tetapi untuk sound-sound tertentu telah disediakan di dalam program Flash.

2.3.2.6 Simbol

Dalam Macromedia Flash Propessional 8 ada beberapa simbol yang harus diketahui yaitu movie clip, button, dan graphic. Masing-masing simbol mempunyai fungsi tersendiri.

2.3.3 Menu Controller

Dalam perancangan aplikasi Flash, terdapat beberapa bagian dari Flah yang dapat memudahkan user dalam merancang aplikasi, bagian itu meliputi Library, Control Panel, ActionScript, Mouse Event dan Keyboard Event.

2.3.3.1 Library

Library atau pustaka di dalam Macromedia Flash Propessional 8 berfungsi untuk menyimpan item animasi seperti objek grafik baik statis maupun dinamis, teks baik statis maupun dinamis, objek suara, objek video, maupun objek tombol. Untuk mengakses library dapat dilakukan prosedur, yaitu klik File import to library. Universitas Sumatera Utara

2.3.3.2 Control Panel

Control panel berfungsi sebagai tombol untuk menjalankan animasi yang dibuat di simbol maupun di scene. Dengan control panel dapat menjalankan animasi, me- rewind animasi ataupun men-stop animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu Control Panel dapat dilakukan prosedur klik Window Toolbar Controller, maka akan muncul panel controller pada bagian atas toolbar yaitu Library panel simbol yang terekam di Library.

2.3.3.3 ActionScript

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang ada di dalam Macromedia Flash. Bahasa pemrograman ActionScript ini mirip dengan bahasa pemrograman Java Script atau C++. Jadi jika sudah terbiasa dengan kedua bahasa pemrograman terakhir tersebut akan lebih mudah untuk membuat program di Flash. Berikut diperkenalkan beberapa teori dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman ini. Dalam membuat suatu interaktifitas harus memahami tiga hal dalam ActionScript: a. Event Kejadian: merupakan peristiwa yang terjadi untuk memicu suatu aksi pada suatu objek b. Action: merupakan suatu aksi atau kerja yang dikenakan atau diberikan pada suatu objek c. Target: merupakan objek yang dikenai oleh aksi. ActionScript menggunakan struktur bahasa Dot Syntax. Dot atau titik . digunakkan untuk menunjukkan metoda atau properti yang terkait dengan objek, sebagai contoh: dosen.usia = 40 Universitas Sumatera Utara mahasiswa.mengajar matematika pernyataan diatas menetapkan nilai 40 untuk properti usia dosen dan menjelaskan metoda mengajar yang diterapkan pada objek dosen. Penulisan sintaks ActionScript mengikuti sejumlah aturan, antara lain: a. ActionScript bersifat case-sensitive. Gunakan huruf besar kapital dan huruf kecil dengan benar. b. ActionScript mengabaikan spasi kosong. Gunakan spasi kosong untuk membuat kode lebih menarik dan lebih mudah dibaca. c. Kurung kurawal {} adalah simbol pengelompokkan. Kurung kurawal buka { menandakan awal dan kurung kurawal tutup } menandakan akhir sesi program. Suatu program mempunyai jumlah kurung kurawal buka dan tutup yang sama. Contoh: on release { benar = benar + 1; salah = salah + 0; gotoAndPlay15; } Setiap penyataan diakhiri dengan titik koma ;. Simbol digunakan untuk membuat komentar yang terdiri dari satu baris. Contoh: Ini sebuah komentar Sedangkan simbol dan digunakan untuk membuat komentar yang terdiri lebih dari satu baris. Contoh: Ini sebuah komentar Ini sebuah komentar Ini sebuah komentar Pada ActionScript sangat diperlukan adanya variabel yang memiliki tipe data tertentu. Berikut ditampilkan beberapa tipe data dan contoh pendeklarasian variabel pada Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Beberapa Tipe Data ActionScript ActionScript juga mengenal operator-operator untuk tiap variabel data antara lain operator aritmatika, operator assignment, operator bitwise, operator logika, dan operator miscelanous lain-lain. Pada Tabel 2.2 sampai Tabel 2.6 ditampilkan tiap jenis operator beserta keterngan dan contohnya. Tabel 2.2 Operator Aritmatika Tabel 2.3 Operator Assignment = 0 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Operator Bitwise Tabel 2.5 Operator Logika Tabel 2.6 Operator Miscelanous Lain-lain Universitas Sumatera Utara

2.3.3.4 Mouse Event

Mouse Event terjadi bila pemakai menggunakan tombol instant button pada suatu movie. Contoh mouse event adalah: a On press, suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada tombol dan menekan tombol mouse tersebut. b On release, suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada tombol, menekan tombol klik kiri mouse dan melepaskannya. c On Release Outside, suatu aksi terjadi ketika pemakai menekan tombol dan melepaskannya di luar areal tombol. d On roll over, suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer ke area tombol. e On roll out, suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer yang semula berada pada area tombol keluar dari area tombol. f On drag over, suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya ke luar area tombol dan memasukkan kembali ke area tombol posisi tombol dalam keadaan tertekan ketika menggerakkan tombol. g On drag out, suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya keluar area tombol. Untuk memilih mouse event dapat dilakukan dengan mengaktifkan pilihan pada panel action dan memilih tipe mouse event yang akan digunakan. Universitas Sumatera Utara

2.3.3.5 Keyboard Event

Keyboard event akan terjadi jika ditekan suatu tombol karakter, angka, tombol fungsi, tombol panah insert, home, left, right. Cara mengaktifkan perintah ini hampir sama dengan mengaktifkan mouse event. Pada pilihan on letakkan, aktifkan pilihan on keyPress Home sebagai contoh. Berikut salah satu contoh action script menggunakan keyboard: on keyPress Home { gotoAndStop5; } Pada contoh di atas tombol akan bereaksi jika ditekan tombol keyboard “Home” dan program akan lompat ke frame 5.

2.4 Barisan dan Deret Aritmatika