Identifikasi Variabel Pelaksanaan Penelitian

3.7 Cara Kerja

3.7.1 Identifikasi Variabel

• Variabel bebas: - Jenis penanganan yang dilakukan terminasi aktif atau ekspektatif • Variabel terikat: - Luaran ibu insidens eklampsia, edema paru, stroke, gangguan fungsi ginjal, sindroma HELLP, solusio plasenta, lama rawat, kematian, cara persalinan, dan perdarahan pasca persalinan - Luaran bayi nilai APGAR, berat lahir, kematian, dan lama rawat

3.7.2 Pelaksanaan Penelitian

1. Mendaftar semua pasien PEB 37 minggu di Departemen Obstetri dan Ginekologi RS H. Adam Malik, RS Pirngadi, dan RS jejaring di wilayah Medan periode Januari 2010 2. Seleksi kasus dari rekam medis menurut kriteria penerimaan dan penolakan, berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik status generalis dan status obstetrikus, pemeriksaan laboratorium saat masuk ke RS dan follow up-nya 3. Memilah kasus berdasarkan penanganan yang diberikan menjadi: penanganan aktif dan ekspektatif a. Pada kelompok aktif dilakukan perawatan dengan pemberian anti kejang sulfas magnesikus 4 gr loading dose diikuti dengan maintenance dose 1 gramjam, anti hipertensi diberikan nifedipine 3x10 mg, deksamethasone 15 mg i.m single dose untuk pematangan paru kemudian diterminasi 24 jam setelah pemberian obat-obat ini. Terminasi dapat dilakukan secara pervaginam atau perabdominal tergantung indikasi obstetri, terminasi dilakukan setelah stabilisasi tercapai 4-6 jam. b. Pada kelompok ekspektatif, diberikan penanganan yang sama dengan yang di atas, hanya tidak dilakukan terminasi kehamilan. Kehamilan dilanjutkan sampai se-aterm mungkin kecuali jika dijumpai keadaan perburukan atau tidak terjadi perbaikan pada ibu dan pada bayi. c. Anti kejang sulfas magnesikus dihentikan bila dijumpai tanda-tanda keracunan sulfas magnesikus meliputi oliguria 100mL dalam 4 jam, pernafasan 16xmenit, hipoarefleks pada patella. 4. Menuliskan data dari rekam medis yang dibutuhkan ke status penelitian 5. Melakukan pengolahan data. Universitas Sumatera Utara

3.7.3 Pengolahan Data