karena minimnya lahan industri di desa ini. Hal ini menunjukkan Desa Tanjung Sari ini adalah daerah pemukiman, bukan lagi daerah perkebunan dan tidak
menjadi daerah industri. Hal ini juga mempengaruhi perilaku tidak memilih Masyarakat Desa
Tanjung Sari dikarenakan biasanya hari pemilihan diselengkarakan bukan pada hari libur, atau hari libur nasional.
2.2.6 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan menjadi faktor utama dalam menentukan perilaku politik dan partisipasi politik masyarakat. Masyarakat tidak bisa memilih dan mengenali
calon kalau masyarakat tidak memiliki pendidikan dasar yaitu baca dan tulis. Dari itulah tingkat pendidikan sangat berpengaruh dalam perilaku berpolitik
Pendidikan masyarakat disebuah daerah dapat dinilai dari jumlah fasilitas pendidikan di daerah tersebut, baik fasilitas pendidikan formal dan non-formal. Di
Desa Tanjung Sari ini terdapat 2 Sekolah Dasar Negeri, 2 Sekolah Dasar Inpres, 1 Sekolah Menengah Pertama swasta dan 1 Sekolah Menengah Atas Swasta. Selain
sekolah yang dinaungi oleh Kementrian Pendidikan dan Budaya ada juga sekolah yang di naungi oleh Kementrian Agama. 2 sekolah Diniyah atau setingkat taman
kanak-kanak, 1 sekolah tsanawiyah atau setingkat sekolah menengah atas. Dengan jumlah sekolah tersebut berarti sudah mencukupi fasilitas
pendidikan menengah di Desa Tanjung Sari. Menurut data yang ada masyarakat hanya memiliki pendidikan tertinggi adalah Sekolah Menengah Atas dengan
jumlah 5.345 jiwa. Karena ada kebiasaan di daerah ini setelah lulus dari Sekolah
Universitas Sumatera Utara
Menengah Atas masyarakat tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi yang itu perguruan tinggi. Masyarakat biasanya lebih memilih untuk bekerja dan
ini juga yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang menjadi buruh dan petani.
Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa Tanjung Sari tergolong menengah. Seharusnya dengan tingkat pendidikan
tersebut pemerintah atau partai politik dapat menyelenggarakan pendidikan politik untuk masyarakat Desa Tanjung Sari. Agar minat, partisipasi dan kesadaran
masyarakat Desa Tanjung Sari dalam berpolitik meningkat.
Universitas Sumatera Utara
2.2.7 Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara PILKADA Provinsi Sumatera
Utara Pada Tahun 2013
Berikut ini adalah rekapitulasi hasil perolehan suara PILKADA Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2013.
Tabel 1 : Rekapitulasi Perolehan Suara Bagi Pasangan Calon
Sumber: KPU Deli Serdang Pada tabel diatas dapat kita lihat prolehan yang didapat oleh para calon
gubenur dan wakil gubernur pada PILKADA Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2013. Di Kecamatan Batang Kuis calon gubernur dan wakil gubernur
nomor lima memperoleh suara terbanyak dengan 7.383 suara atau 36,59 dari seluruh total suara.
No Desa Jumlah
Pemilih Perolehan Suara Bagi Pasangan Calon
Jumlah Yang
Memilih Jumlah
Suara Sah
Jumlah Suara
Batal No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
Suara Suara Suara Suara Suara 1
Mesjid 1.185 16
2,31 139
20,03 13 1,87
429 61,82 97
13,98 699 694 5
2 Bakaran
Batu 1.720 169
16,14 25
2,39 45
4,30 460
43,94 348
33,24 1.068
1.047 21
3 Sugiharjo
3.905 153 8,96 221 12,94 63 3,69 404
23,65 867 50,76 1.737 1.708 29
4 Sidodadi
3.461 201 13,22 35 2,30 105 6,91 373
24,54 806 53,03 1.550 1.520 30
5 Batang
Kuis Pekan
4.251 480 21,64 263
11,86 125 5,64 717 32,33 633 28,54 2.248 2.218
30 6
Bintang Meriah
4.016 476 25,74 99 5,35 134 7,25 433
23,42 707 38,24 1.873 1.849 24
7 Paya
Gambar 2.860 148
11,79 327 26,06 50 3,98 313
24,94 417 33,23 1.272 1.255 17
8 Tanjung
Sari 9.331 797
22,82 174 4,98 239 6,84 770 22,05 1.512 43,30 3.585 3.492
93 9
Baru 5.020 504
25,25 63 3,16 207 10,37 558
27,96 664 33,27 1.085 1.996 89
10 Sena
5.041 530 25,73 153 7,43 164 7,96 480
23,30 733 35,58 2.127 2.060 67
11 Tumpatan
Nibung 5.672 660
28,22 86
3,68 46
1,97 984
40,53 599
25,61 2.373
2.239 34
Total 46.462 4.134 20,49 1.585 7,86 1.191 5,90 5.885 29,17 7.383 36,59 20.617 20.178
439
Universitas Sumatera Utara
Pada kolom jumlah pemilih dapat kita lihat total pemilih tetap Kecamatan Batang Kuis yang di tetapkan KPU Provinsi Sumatera Utara berjumlah 46.462
jiwa. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya hanya 20.617 jiwa. Jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya tidak mencapai setengah dari jumlah
pemilih yang ditetapkan, ini menunjukkan tingginya angka golongan putih di daerah ini
Di Desa Tanjung Sari khususnya pemilih yang di tetapkan berjumlah 9.331 jiwa dan yang menggunakan hak suaranya hanya berjumlah 3.585 jiwa
jumlah ini hanya 13 dari total pemilih tetap. Dari 3.585 suara tersebut terdapat 93 suara tidak sah atau batal suara yang tidak sah atau batal ini juga digolongkan
sebagai golongan putih. Angka golongan putih di Desa Tanjung Sari ini mencapai 5.839 jiwa, sungguh angka yang tinggi karena mencapai 62,57.
Tidak berbeda dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Batang Kuis yang juga mempunyai angka tidak memilih yang relatif tinggi ini. Fenomena ini
adalah suatu kecacatan politik, ini berarti tidak pedulinya lagi masyarakat dalam berpolitik. Kasus ini dapat mengakibatkan terpilihnya pemimpin yang tidak di
inginkan masyarakat sepenuhnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA