Penelitian yang Relevan KERANGKA TEORI

27 terlalu kuat agar batu gerinda tidak pecah. Biasanya diperlukan bos bush untuk menahan batu gerinda dengan porosnya. i. Pengukuran, mengukur adalah proses membandingkan ukuran dimensi yang tidak diketahui terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses produksi massal. Tanpa alat ukur, elemen mesin tidak dapat dibuat cukup akurat untuk mejadi mampu tukar interchangeable. Pada saat merakit, komponen yang dirakit harus sesuai satu sam lain. Pada saat ini, alat ukur merupakan alat penting dalam proses pemesinan dari awal pembuatan sampai dengan control kualitas di akhir produksi.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Alfian Yogo Pambudi 2011 yang berjudul pengaruh penerapan media powerpoint terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat kerja bangku di SMK Piri 1 Yogyakarta. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar mata diklat kerja bangku di SMK PIRI 1 Yogyakarta berdasarkan hasil penelitian: nilai rata-rata pretes kelas kontrol adalah 58,75 dan nilai rata-rata postes adalah 62,63; sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretes adalah 61,11 dan nilai rata-rata postes adalah 70,83 Penggunaan media PowerPoint dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan selisih antara nilai pretes dengan nilai postes yang lebih besar pada kelas eksperimen. Kelas kontrol mengalami kenaikan sebesar 6,6 sedangkan kelas eksperimen mengalami 28 kenaikan sebesar 15,91. Adanya perbedaan prestasi belajar yang signifikan, hal terbukti dari hasil penghitungan nilai rata-rata mean postes dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Skor rata-rata kelas kontrol adalah sebesar 62,63 dan kelas eksperimen 70,83. 2. Penelitian Musthofa 2010 yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Praktik Pemesinan dengan Modul Program Keahlian Teknik Mesin Di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan modul pada mata mata pelajaran praktik pemesinan. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa kelas kontrol sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan modul pada mata mata pelajaran praktik pemesinan. Laju peningkatan prestasi belajar kelas eksperimen lebih cepat atau lebih besar dari pada laju peningkatan prestasi belajar kelas control yaitu 31,95 18,81. Besarnya pengaruh penggunaan modul dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah sebesar 13,14.

C. Kerangka Berfikir