Relative Kategori Relative Kategori Uji Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Data Kelompok Pretest X

37 TABEL VI IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK PRETEST Rentang F. absolute

F. Relative Kategori

85-100 Sangat baik 70-84 7 21,2 Baik 55-69 14 42,4 Cukup 40-54 12 36,4 Kurang 0-39 Sangat kurang 33 100 2. Analisis Data Kelompok Postest Setelah mengetahui hasil kemampuan menulis puisi seperti di atas selanjutnya diketahui hasil kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik rangsang gambar dan sumbang kata . Selain itu, di bawah ini juga akan dibuat tabel distribusi frekuensi, hal ini dilakukan guna mengetahui rata-rata mean, Standar Deviasi SD dan Standar Error SE dari data yang berdistribusi tunggal. TABELVII DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR KEMAMPUAN MENULIS PUISI X F Fx x x 2 fx 2 60 2 120 -13,48 181,71 363,42 65 4 260 -8,48 71,91 287,64 70 10 700 -3,48 12,11 121,1 75 9 675 1,52 2,31 20,79 80 5 400 6,52 42,51 212,55 90 3 270 16,52 272,91 818,73 N=33 ∑fX=2425 ∑fx 2 =1824,23 38 Dari tabel di atas dapat dicari rata-rata, standar deviasi, dan standar error variabel yaitu:

1. Rata-rata Mean Kelompok Y

48 , 73 33 2425 1 N fX M X

2. Standar Deviasi Kelompok Y

43 , 7 27 , 55 33 23 , 1824 1 2 X X SD N fx SD

3. Standar Error Kelompok Y

31 , 1 65 , 5 43 , 7 32 43 , 7 1 33 43 , 7 1 1 MX X MX SE N SD SE 39 2 4 6 8 10 F R EK U EN SI 60 65 70 75 80 90 NILAI Berdasarkan tabel distribusi kelas postest di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut: GAMBAR III DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK POSTEST Selain itu, data di atas dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu sangat baik, baik, dan cukup. Adapun ketentuan dalam pengkategorian data tersebut adalah sebagai berikut. TABEL VIII IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK POSTEST Rentang F. absolute

F. Relative Kategori

85-100 3 9,1 Sangat baik 70-84 24 72,7 Baik 55-69 6 18,2 Cukup 40-54 Kurang 0-39 Sangat kurang 33 100 40

4. Mencari Standar Error Kelompok X dan Kelompok Y

my mx SE 2 2 MY MX SE SE 2 2 1,89 1,31 57 , 3 71 , 1 28 , 5 = 2,29 Dari perhitungan di atas diperoleh standar error perbedaan mean pada pretest X dan postest Y adalah 2,29.

B. Uji Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Data Kelompok Pretest X

Uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Lilliefors . Berikut tabel uji normalitas variabel X. TABEL IX UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK PRETEST X F fKum Zi Tabel FZi SZi L 40 3 3 -1,59 -0,4441 0,0559 0,0909 0,0350 45 4 7 -1,12 -0,3686 0,1314 0,2121 0,0807 50 5 12 -0,66 -0,2454 0,2546 0,3636 0,1090 55 5 17 -0,19 -0,0754 0,4246 0,5151 0,0905 60 8 25 0,26 0,1026 0,6026 0,7575 0,1549 65 1 26 0,73 0,2673 0,7673 0,7878 0,0205 70 2 28 1,20 0,3849 0,8849 0,8484 0,0365 75 5 33 1,66 0,4515 0,9515 1 0,0485 Diketahui rata-rata kelas eksperimen M x = 57,12 dan N = 33 41 Berdasarkan tabel di atas, harga yang paling besar di antara harga- harga mutlak selisih tersebut L hitung = 0,1549. Kemudian nilai L hitung ini dikonsultasikan dengan nilai kritis L dengan taraf nyata α = 0,05 5. Dimana diketahui N=33, maka L tabel dengan α 0,01 = 0,1796, dan α 0,05 = 0,1543. Dengan demikian L hitung L tabel 0,1549 0,1796. Hal ini membuktikan bahwa data variabel X berdistribusi normal.

2. Uji Normalitas Data Kelompok Postest

Uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Lilliefors . Berikut tabel uji normalitas variabel Y. TABEL X UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK POSTEST X F fKum Zi Tabel FZi SZi L 60 2 2 -1,81 -0,4649 0,0351 0,0606 0,0255 65 4 6 -1,14 -0,3729 0,1271 0,1818 0,0547 70 10 16 -0,46 -0,1772 0,3228 0,4848 0,1620 75 9 25 0,20 0,0793 0,5793 0,7575 0,1782 80 5 30 0,87 0,3078 0,8078 0,9090 0,1012 90 3 33 2,22 0,4868 0,9868 1 0,0132 Diketahui rata-rata kelas eksperimen M x = 73,48 dan N= 33 Berdasarkan tabel di atas, harga yang paling besar di antara harga- harga mutlak selisih tersebut L hitung = 0,1782. Kemudian nilai L hitung ini dikonsultasikan dengan nilai kritis L dengan taraf nyata α = 0,05 5. Dimana diketahui N= 33 L tabel = 0,1796. Dengan demikian L hitung L tabel 0,1782 0,1796. Hal ini membuktikan bahwa data variabel Y berdistribusi normal. 42

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians diuraikan untuk menguji kesamaan variabel. Metode yang digunakan adalah dengan uji Bartlet Sudjana, 1989:261. Perhitungannya sebagai berikut. Diketahui: S 2 x = 7,43 2 = 55,27 S 2 y = 10,73 2 = 115,19 Derajat kebebasan dk dk = N – 1 = 33-1 = 32 Setelah diperoleh harga-harga yang diperlukan untuk uji Bartlet, kemudian dihitung varians gabungan dari semua sampel 2 S , harga satuan B, dan digunakan statistik Chikuadrat 2 . Berikut ini disajikan hasil perhitungan homogenitas data-masing-masing variabel penelitian. TABEL XI HARGA-HARGA YANG PERLU UNTUK UJI BARTLETT Sampel Dk 1dk S i 2 Log S i 2 dkLog S i 2 X 32 0,031 55,27 1,74 55,68 Y 32 0,031 115,19 2,06 65,92 64 121,60 a.Varians Gabungan Sampel 1 2 2 i i i n S i n S 43 93 , 1 23 , 85 23 , 85 64 08 , 3686 64 , 1768 64 115,19 32 55,27 32 2 1 1 2 2 2 2 Log S Log S n n S n S n y x y Y x x b. Harga Satuan B 1 2 i n LogS B = 1,93 64 = 123,55 c. Uji Bartlett dengan rumus Chi kuadrat X 2 = ln 10 {B - n i-1 Log Si 2 } = 2,3025123,55 - 123,52 = 2,3025 0,03 = 0,06 Dari perhitungan di atas diperoleh X 2 hitung chi kuadrat sebesar 0,06, harga X 2 tabel pada taraf kepercayaan 95 dengan dk 32 adalah 79,1. Oleh karena itu, X 2 hitung X 2 tabel yaitu 0,06 79,1. Hal ini membuktikan bahwa varians populasi adalah homogen.

C. Pengujian Hipotesis