31 4.
Gaya Bahasa
4. Penggunaan gaya bahasa
a. sangat variatif
b. variatif
c. kurang variatif
d. tidak variatif
20 15
10
5
5. Imajinasi
5. Keberadaan imajinasi dalam puisi
a. tergambar sangat jelas
b. jelas
c. kurang jelas
d. tidak jelas
20 15
10
5
Jumlah 100
Nugriyantoro:2001
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian adalah sebagai berikut.
1. Menghitung nilai rata-rata hasil belajar menulis puisi sebelum dan sesudah perlakuan dengan rumus
X
=
i i
i
F X
F
Sudjana, 2002:67
2. Menghitung simpangan baku S
1
dan S
2
dari varians sebelum dan sesudah perlakuan dengan rumus
S 1
2 2
2
N N
X F
X F
N
i i
i i
Sudjana, 2002:95 3. Pemeriksaan dengan uji normalitas data dengan menggunakan uji Liliefors,
langkah-langkah yang ditempuh adalah: a. Pengamatan X
1
, X
2
, ….,X
n
dijadikan bilangan baku Z
1
, Z
2
, ….Z
n
dengan menggunakan rumus: Z
i
=
S X
X
i
Sudjana, 2002:466
32 b. Menghitung peluang Fz
i
= Fz z
i
dengan menggunakan daftar distribusi normal baku.
c. Menghitung Z
1
, Z
2
, ….,Z
n
yang dinyataka dengan SZ
i
. d. Menghitung selisih FZ
i
- SZ
i
kemudian menentukan harga mutlaknya. e. Menentukan harga terbesar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut
Harga terbesar ini disebut L
o
. Untuk menerima dan menolak distribusi
normal data penelitian dapat dibandingkan nilai L
o
dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar tabel uji Liliefors dengan taraf
0,05 dengan kriteria pengujian jika L
o
L maka sampel berdistribusi normal. 4. Untuk menentukan data homogen atau tidak, digunakan uji homogenitas
varians dengan menggunakan uji F sebagai berikut. F =
ter kecil ia ns
ter besa r ia ns
var var
Sudjana, 2002:250 Kriteri pengujian:
Jika F
hitung
F
tabel
maka sampel sebelum dan sesudah perlakuan mempunyai varians yang sama.
5. Pengujian hipotesis, digunakan rumus uji-t dari Arikunto yaitu
1
2 2
N N
N D
D D
t
Arikunto, 2005:396
Rumus di atas dapat diuji pada taraf signifikan 5 atau = 0,05 dari daftar
distribusi t dk = n-1 dengan ketentuan terima H
a
jika t
hitung
t
tabel
dan ditolak H
o
jika t
hitung
t
tabel.
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Metode ini dipergunakan karena peneliti ingin mengetahui perbedaan
kemampuan mahasiswa dalam menulis puisi sebelum menerapkan teknik
rangsang gambar
dan
sumbang kata
dengan sesudah menerapkan teknik
rangsang gambar
dan
sumbang kata
. Berikut ini akan disajikan data mengenai hasil perolehan nilai kemampuan menulis puisi sebelum menggunakan teknik
rangsang gambar
dan
sumbang kata
dengan sesudah menggunakan teknik
rangsang gambar
dan
sumbang kata
. TABEL IV
DATA HASIL MENULIS PUISI No
Nama Pretest
Postest
1. Lela Novida Simbolon
50 70
2. Eva Friska Tarigan
75 90
3. Ika Widiati Sinaga
75 70
4. Ruth Helena Nainggolan
60 75
5. Rita Marsaulina Pasaribu
60 80
6. Deswin Rio P. Tarigan
45 60
7. Fainto Girsang
50 70
8. Nelly Agustina Manik
40 65
9. Jane Andriani Ginting
55 75
10. Isabella Br. Sembiring 45
70 11. Okto Basri Manik
55 65
12. James Lianson Nainggolan 55
75 13. Erna Yunita Barasa
55 80
14. Henny Indriawati Hulu 75
90 15. Endang Prasetya Purba
75 75
34 16. Amrin Jafetman Sinaga
40 75
17. Repiana Gultom 50
80 18. Ernesta Br. Ginting
60 75
19. Intan Silaban 50
80 20. Lastri Nainggolan
70 70
21. Vina Merina Br. Sianipar 50
70 22. Masni Silaban
55 65
23. Listari Manurung 60
70 24. Epin Donta Ginting
75 75
25. Dewi Ria Sianturi 40
75 26. Ceria Kristi Br. Tarigan
60 75
27. Rayona Tampubolon 45
90 28. Virgina Rosti Situmorang
60 60
29. Lilis Debora Gultom 60
70 30. Marissan Simamora
70 80
31. Lidia Theresia Siringoringo 60
65 32. Mardelina Purba
65 70
33. Lastri Nainggolan 45
70
Jumlah ∑X
1
=1885 ∑X
2
= 2425 Rata-rata
57,12 73,48
1. Analisis Data Kelompok Pretest
Setelah mengetahui hasil kemampuan menulis puisi, selanjutnya akan dibuat tabel distribusi frekuensi, hal ini dilakukan guna mengetahui rata-rata
mean, Standar Deviasi SD dan Standar Error SE dari data yang berdistribusi tunggal.
35
TABEL V DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR KEMAMPUAN MENULIS PUISI
X f
Fx x
x
2
fx
2
40 3
120 -17,12
293,09 879,28
45 4
180 -12,12
146,89 587,57
50 5
250 -7,12
50,69 253,47
55 5
275 -2,12
4,49 22,47
60 8
480 2,88
8,29 66,35
65 1
65 7,88
62,09 62,09
70 2
140 12,88
165,89 331,78
75 5
375 17,88
319,69 1598,47
N=33 ∑fX=1885
∑fx
2
=3801,48
Dari
tabel
di atas dapat dicari rata-rata, standar deviasi, dan standar error
variabel
yaitu:
1. Rata-rata Mean Kelompok X
12 ,
57 33
1885
1
N fX
M
X
2. Standar Deviasi Kelompok X
73 ,
10 19
, 115
33 48
, 3801
1 2
X X
SD N
fx SD
36
2 4
6 8
F R
EK U
EN SI
40 45 50 55 60 65 70 75
NILAI
3. Standar Error Kelompok X
89 ,
1 65
, 5
73 ,
10 32
73 ,
10 1
33 73
, 10
1
1
MX X
MX
SE N
SD SE
Berdasarkan tabel distribusi kelas pretest di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut:
GAMBAR II DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK PRETEST
Selain itu, data di atas dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu sangat baik, baik, dan cukup. Adapun ketentuan dalam pengkategorian data
tersebut adalah sebagai berikut.
37
TABEL VI IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK PRETEST
Rentang F. absolute
F. Relative Kategori