spesifik oleh pemerintah sebelum disalurkannya dana transfer oleh pemerintah pusat, maka jenis transfer ini disebut specific transfers.
Pengalaman di negara-negara maju memperlihatkan bahwa suksesnya desentralisasi tidak terlepas dari adanya program transfer fiskal yang baik.
Rancangan formula transfer ini haruslah bersifat sederhana, transparan, dan yang paling penting, konsisten dengan sasaran utamanya. Transfer yang terstruktur rapi
akan merangsang persaingan daerah dalam melayani masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas sistem keuangan daerah. Sedangkan sistem
desentralisasi fiskal yang hanya bersifat “bagi-bagi uang negara” justru akan menutup potensi tersebut Shah 1997 dalam DAK Whitepaper, 2011. Sebagai
contoh transfer untuk bidang kesehatan dan pendidikan dapat diberikan baik untuk sektor publik atau swasta non profit dalam kesempatan dan kriteria yang sama
pula untuk memicu persaingan dan inovasi dalam pendanaan, sehingga, prioritas nasional maupun daerah, dalam hal ini pengurangan kemiskinan dapat menurun
seiring dengan pengelolaan yang efektif dan efisien.
2.2 Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Menurut Agus Salim 2007, pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan suatu
kebijakan yang pro poor yang mempunyai dampak negatif terhadap kemiskinan melalui dampaknya terhadap pertumbuhan dan pemerataan. Di samping itu,
kebijakan pengeluaran tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan melaui dampaknya terhadap pembentukan modal manusia human
capital. Kebijakan inilah yang berdampak ganda win-win policies.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mahmudi 2007, pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan publik dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan peyelenggara
pelayanan publik ialah instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pelayanan publik diklasifikasikan ke dalam dua kategori
utama, yaitu:
Pelayanan Kebutuhan Dasar
Pelayanan kebutuhan dasar yang harus diberikan pemerintah meliputi kesehatan, pendidikan dasar dan bahan kebutuhan pokok masyarakat
dengan uraian sebagai berikut:
Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, oleh karena itu kesehatan merupakan hak bagi setiap warga masyarakat yang
dilindungi Undang-Undang Dasar. Perbaikan pelayanan kesehatan pada dasarnya merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk mencapai
masyarakat yang sejahtera welfare society. Tingkat kesehatan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat, karena tingkat kesehatan memiliki keterkaitan yang erat dengan kemiskinan. Sementara itu, tingkat kemiskinan akan terkait dengan
tingkat kesejahteraan. Oleh karena itu, kesehatan merupakan faktor utama kesejahteraan masyarakat yang hendak diwujudkan oleh pemerintah, maka
kesehatan harus menjadi perhatian utama pemerintah sebagai
Universitas Sumatera Utara
penyelenggara pelayanan publik. Pemerintah harus dapat menjamin hak masyarakat untuk hidup sehat right for health dengan memberikan
pelayanan kesehatan secara adil dan merata, memadai, terjangkau dan berkualitas.
Pendidikan Dasar
Sama halnya dengan kesehatan, pendidikan merupakan suatu bentuk investasi sumber daya manusia. Tingkat pendidikan juga
berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan karena pendidikan merupakan salah satu komponen utama dalam lingkaran setan kemiskinan. Salah satu
cara mengatasinya adalah melalui perbaikan pelayanan pendidikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Pelayanan pendidikan yang paling
mendasar adalah pendidikan dasar, yang diterjemahkan oleh pemerintah dalam program Wajib Belajar Sembilan Tahun. Pemerintah hendaknya
menjamin bahwa semua anak dapat bersekolah, sehingga diperlukan alokasi anggaran pendidikan yang besar. Wujud alokasi ini terlihat dalam
DAK bidang pendidikan yang ditransfer pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Dalam pemenuhan anggaran tersebut amanat
amandemen UUD 1945 mensyaratkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total anggaran.
Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat.
Kebutuhan pokok masyarakat meliputi beras, minyak goreng, minyak tanah, gula pasir dan sebagainya. Dalam hal penyediaan bahan kebutuhan
pokok, pemerintah perlu menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok
Universitas Sumatera Utara
masyarakat dalam menjaga ketersediaannya di pasar maupun gudang dalam bentuk cadangan maupun persediaan. Ketidakstabilan harga
kebutuhan pokok yang tidak terkendali akan menyebabkan inflasi yang tinggi hiferinflasi dan dapat menimbulkan ketidakstabilan politik. Selain
menjaga stabilitas harga-harga umum, pemerintah perlu menjamin bahwa cadangan persediaan di gudang pemerintah cukup untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sampai jangka waktu tertentu untuk menghindari terjadinya kepanikan masyarakat terhadap kelangkaan bahan kebutuhan
pokok tersebut.
Pelayanan Umum
Selain pelayanan kebutuhan dasar, pemerintah sebagai instansi penyelengaran pelayanan publik juga harus memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat meliputi pelayanan administratif, pelayanan barang, dan pelayanan jasa. Terbatasnya akses-akses bagi kaum miskin
menyebabkan mereka tidak mampu untuk mengakumulasi capitalmodal yang diperlukan untuk keluar dari jebakan kemiskinan poverty trap.
Akibat minimnya akumulasi kapital kaum miskin, konsekuensinya kaum miskin tak mampu berperan aktif dalam kegiatan ekonomi dan merasakan
berkah dari adanya pembangunan. Hal tersebutlah yang mendasari betapa pentingnya pembangunan manusia, di mana dalam pembangunan manusia
tersebut tidak hanya meliputi dimensi kesejahteraan saja melainkan terkait juga dengan peningkatan kapasitas dasar manusia melalui akses terhadap
pendidikan dan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kemiskinan