b. Data Pengelolaan Dana BOS SMK yang meliputi pembukuan dana BOS SMK, laporan pertanggungjawaban LPJ penggunaan dana
BOS SMK, dan dokumen lainnya yang relevan. 3. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar infromasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu. Penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian kepada
informan atau orang yang ahli di bidangnya. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data secara subyektif tentang pengelolaan dana BOS
yang dilakukan oleh sekolah, keterlibatan orang tua siswa dalam partisipasi, dan transparasi pengelolaan dana BOS sekolah terhadap orang
tuawali murid. Wawancara dilakukan kepada orang tua siswa untuk mengetahui
pelaksanaan pengelolaan BOS ditinjau dari segi partisipatif, transparan, dan saling percaya. Wawancara dilakukan kepada 3 orang tua wali murid
SMK Negeri 1 Yogyakarta. Tiga orang tersebut adalah Bapak Mahendra, Ibu Yuni Rochayaningsih, dan Ibu Yunaini Oebiyantini.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:102 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Secara spesifik fenomena ini disebut dengan variabel penelitian. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:203 mengatakan bahwa instrumen
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekrjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, lebih
cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar kuisioner atau angket, pedoman
wawancara, dan dokumentasi. 1. Kuisioner
Kuisioner yang digunakan merupakan kuisioner tertutup agar responden memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka instrumen yang digunakan harus sesuai dengan skala pengukuran. Skala pengukuran
merupakan kesepakatan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut
akan menghasilkan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kuisioner dalam skala likert. Menurut
Sugiyono 2013: 134 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Pada skala likert terdapat tujuh skala yang dapat mengukur tingkat agreement subjek, namun penelitian ini akan
menggunakan skala likert yang telah dimodifikasi menjadi empat skala. Empat skala tersebut terdiri dari Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang
KD, dan Tidak Pernah TP. Berikut adalah tabel yang menggambarkan skor pada setiap skala likert tersebut:
Tabel 2 Pernyataan Positif dan Negatif Pernyataan Positif +
Pernyataan Negatif - Alternatif Jawaban
Skor Alternatif Jawaban
Skor Selalu
4 Selalu
1 Sering
3 Sering
2 Kadang-kadang
2 Kadang-kadang
3 Tidak Pernah
1 Tidak Pernah
4 Sumber : Sugiyono 2013:135
Instrumen berupa kuisioner disusun dan dikembangkan berdasarkan indikator 7 Prinsip Pengelolaan yang termuat dalam Petunjuk Teknis BOS
SMK tahun 2015. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen adalah membuat kisi-kisi. Kisi-kisi dalam instrumen penelitian ini adalah:
Tabel 3 Kisi-kisi Kuisioner Pengelolaan BOS Aspek yang diukur
Nomor yang diukur berdasarkan kelompok responden
Kepala Sekolah dan staf BOS Swakelola dan Partisipatif
1 s.d 6 Transparan
7 s.d 10 Akuntabel
11 s.d 14 dan 15, 16, 17, 18 Demokratis
19 s.d 26, 27 dan 28 s.d 30 Efektif dan efisien
31 dan 32 Tertib Administrasi dan Pelaporan
33 s.d 34, 35, dan 36 s.d 39 Saling percaya
40 dan 41 Pertanyaan Negatif
Sumber: Petunjuk Teknis BOS SMK 2015
2. Dokumen Dokumen yang diperlukan berupa dokumen profil SMK Negeri 1
Yogyakarta serta dokumen pembukuan dan pelaporan. Dokumen profil mencakup visi, misi, daftar staf pengelola BOS, dan daftar siswa penerima
BOS. Dokumen pembukuan dan pelaporan dana BOS SMK mencakup laporan ringkas, laporan keseluruhan, laporan pertanggungjawaban LPJ
penggunaan dana BOS SMK, rekapitulasi laporan pertanggungjawaban, buku kas umum, buku kas pembantu tunai, buku kas pembantu pajak,