Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional Variabel

g Saling percaya Pemberian dana berlandaskan pada rasa saling percaya mutual trust antara pemberi dan penerima dana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan memegang amanah dan komitmen yang ditujukan semata-mata hanya untuk membangun pendidikan yang lebih baik. 2. Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS SMK Menurut Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah BOS tahun 2015, BOS SMK merupakan program pemerintah berupa pemberian dana langsung ke SMK baik Negeri ataupun Swasta dimana besarnya daa bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing- masing sekolah dikalikan satuan biaya unit cost bantuan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi, 2010: 194. Kuisioner ini digunakan untuk memperoleh data secara subjektif dari internal sekolah yang terdiri dari staf pengelola BOS dan komite sekolah mengenai pelaksanaan pengelolaan BOS ditinjau dari 7 prinsip pengelolaan berdasarkan Petunjuk Teknis BOS SMK tahun 2015 yaitu prinsip swakelola dan partisipatif, transaparan, akuntabel, demokratis, efektif dan efisien, tertib administrasi dan pelaporan, serta saling percaya. Kuisioner ini terdiri atas beberapa pernyataan yang dapat memberikan informasi mengenai pengelolaan Dana BOS SMK yang ditinjau dari 7 prinsip pengelolaan. Kuisioner ini diberikan kepada Staf pengelola BOS yang berjumlah 17 orang serta komite sekolah yang berjumlah 11 orang. Staf pengelola BOS dipilih sebagai responden karena pada tingkat sekolah, pengelolaan program BOS dilakukan oleh staf pengelola BOS yang dibentuk oleh Kepala Sekolah. Komite Sekolah dipilih sebagai responden karena menurut Petunjuk Teknis Pengelolaan BOS 2015, komite sekolah terlibat aktif dan berperan dalam memberikan dukungan bantuan tenaga maupun pemikiran, serta pengontrol kualitas pelaksanaan program. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan dengan dokumen. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Suharsimi, 2010:274. Penggunaan dokumen dalam penelitian ini untuk memperoleh data secara objektif pengelolaan dana BOS SMK ditinjau dari segi pelaporan dan tertib administrasi. Data dokumentasi yang diperlukan mengenai prinsip pelaporan dan tertib administrasi terdiri dari: a. Data mengenai profil SMK Negeri 1 Yogyakarta mecakup visi, misi, jumlah siswa, daftar staf pengelola BOS dan daftar siswa penerima BOS. b. Data Pengelolaan Dana BOS SMK yang meliputi pembukuan dana BOS SMK, laporan pertanggungjawaban LPJ penggunaan dana BOS SMK, dan dokumen lainnya yang relevan. 3. Wawancara Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar infromasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian kepada informan atau orang yang ahli di bidangnya. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data secara subyektif tentang pengelolaan dana BOS yang dilakukan oleh sekolah, keterlibatan orang tua siswa dalam partisipasi, dan transparasi pengelolaan dana BOS sekolah terhadap orang tuawali murid. Wawancara dilakukan kepada orang tua siswa untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan BOS ditinjau dari segi partisipatif, transparan, dan saling percaya. Wawancara dilakukan kepada 3 orang tua wali murid SMK Negeri 1 Yogyakarta. Tiga orang tersebut adalah Bapak Mahendra, Ibu Yuni Rochayaningsih, dan Ibu Yunaini Oebiyantini.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2009:102 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut dengan variabel penelitian. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:203 mengatakan bahwa instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 GERUNUNG

40 201 20

Persepsi para guru tentang perpajakan dan pemotongan pajak penghasilan orang pribadi atas dana bantuan operasional sekolah (studi kasus SDN dan SMPN se-Jakarta Barat)

2 46 99

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SD N Pengelolaan Dana BAntuan Operasional Sekolah (BOS) Di SD N Kemasan I Surakarta.

0 3 16

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Pengelolaan Dana BAntuan Operasional Sekolah (BOS) Di SD N Kemasan I Surakarta.

0 6 17

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SD NEGERI BELAH I Akuntabilitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SD Negeri Belah I Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 4 18

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI BELAH I Akuntabilitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SD Negeri Belah I Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 6 19

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2011.

0 1 16

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2011.

0 2 20

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) : Studi Kasus SMP Negeri 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013 / 2014.

0 0 115

PETUNJUK PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

0 0 4