44 Ristianti, 2009 mengemukakan, dukungan sosial sebagai
informasi dari orang lain yang menunjukan bahwa dirinya dicintai, dan diperhatikan, memiliki harga diri dan dihargai
serta merupakan bagian dari jaringan komunikasi.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial merupakan ikatan secara sosial
antar personal yang dapat menunjukan bahwa individu dicintai, diperhatikan, memiliki harga diri dan dihargai.
2.3.2 Pengertian Teman Sebaya
Teman sebaya memiliki peran penting dalam kehidupan remaja. Remaja memiliki kebutuhan yang kuat
untuk disukai dan diterima oleh teman sebaya atau kelompok. Sebagai akibat, mereka akan merasa senang
apabila diterima dan sebaliknya akan meresa tertekan dan cemas apabila dikeluarkan dan diremehkan oleh teman-
teman sebayanya Santrock, 2007
Teman sebaya peers adalah anak-anak yang tingkat usia dan kematangannya kurang lebih sama. Interaksi
teman sebaya yang usianya sama mengisi suatu peran yang unik dalam kebudayaan kita Hartup, 1976. Salah satu
fungsi teman sebaya yang paling penting ialah menyediakan suatu sumber informasi dan perbandingan tentang dunia
diluar keluarga Santrock, 2007.
45
2.3.3 Pengertian Dukungan Sosial Teman Sebaya
Setiap orang sangat membutuhkan dukungan sosial dalam berhubungan dengan orang lain demi melangsungkan
hidup ditengah-tengah masyarakat. Menurut Smet 1994 dukungan sosial merupakan salah satu fungsi dari ikatan
sosial, dan ikatan-ikatan sosial tersebut menggambarkan tingkat kualitas umum dari hubungan personal. Ikatan dan
persahabatan dengan orang lain dianggap sebagai aspek yang memberikan kepuasan secara emosional dalam
kehidupan individu.
Saat seseorang mendapatkan dukungan dari lingkungan maka segalanya akan terasa
lebih mudah. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu lebih tenang, diperhatikan, dicintai,
timbul rasa percaya diri dan kompeten. Hal senada diungkapkan oleh Gottlieb dalam Smet 1994, dukungan
sosial terdiri dari informasi atau nasehat verbal dan non verbal, bantuan yang nyata atau tindakan yang diberikan
oleh orang lain atau yang didapatkan karena hubungan mereka dengan lingkungan dan mempunyai manfaat
emosional atau efek perilaku bagi dirinya. Dalam hal ini orang akan merasa memperoleh dukungan secara emosional
dan merasa senang karena mendapatkan perhatian, saran, kesan yang menyenangkan pada dirinya.
Sarafino 1998 menggambarkan dukungan sosial sebagai suatu kenyamanan, perhatian, penghargaan
ataupun bantuan yang diterima individu dari orang lain maupun kelompok. Dalam pengertian lain disebutkan
46 bahwa dukungan sosial adalah kehadiran orang lain yang
dapat membuat individu percaya bahwa dirinya dicintai, diperhatikan dan merupakan bagian dari kelompok sosial,
yaitu keluarga, rekan kerja dan teman dekat, Casel dalam SheridanRadmacher, 1992. Selanjutnya, Cahrlesworth
dan Hartup dalam Dagun, 2002, teman sebaya mempunyai empat unsur positif yaitu: pertama, saling memberikan
perhatian dan saling mufakat; kedua, membagi perasaan dan saling menerima diri; ketiga, saling percaya; keempat,
memberi sesuatu kepada yang lain.
Dengan demikian, dukungan sosial teman sebaya merupakan pemberian bantuan yang diberikan oleh teman
sebaya baik berupa verbal maupun non verbal dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan, instrumental,
dan informasi. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu lebih tenang, diperhatikan, dicintai,
timbul rasa percaya diri.
2.3.4 Komponen Dukungan Sosial