62 Tabel 4.11 : Hasil Korelasi Rank Spearman
Correlations
1.000 .063
-.160 -.016
. .665
.330 .924
49 49
39 39
.063 1.000
-.156 .016
.665 .
.324 .921
49 52
42 39
-.160 -.156
1.000 .244
.330 .324
. .134
39 42
42 39
-.016 .016
.244 1.000
.924 .921
.134 .
39 39
39 39
Correlation Coeffici Sig. 2-tailed
N Correlation Coeffici
Sig. 2-tailed N
Correlation Coeffici Sig. 2-tailed
N Correlation Coeffici
Sig. 2-tailed N
TR_X1
TR_X2
TR_X3
Unstandardize Residual
Spearmans rh TR_X1
TR_X2 TR_X3
Unstandardiz ed Residual
Sumber: data diolah, Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan bahwa model regresi
terjadi heteroskedastisitas, karena tingkat signifikansi yang dihasilkan oleh variabel insider ownership X
1
, firm size X
2
, rasio hutang X
3
lebih kecil dari 5 sig 5.
4.4. Analisis Model dan Pengujian Hipotesis 4.4.1. Hasil Analisis Regresi Berganda
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode regresi liniear berganda untuk melihat konsistensi dari pengaruh variabel-variabel independen
terhadap variabel dependennya. Hasil analisis tersebut dusajikan dalam tabel berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63 Tabel 4.12. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
-3.472 1.210
-2.868 .007
-.113 .045
-.325 -2.512
.017 1.241
.412 .394
3.010 .005
.094 .029
.427 3.265
.002 Constant
TR_X1 TR_X2
TR_X3 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: TR_Y a.
Sumber : data diolah, lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas diperoleh model persamaan regresi sebagai
berikut : Y = - 3,472 – 0,113X
1
+ 1,241X
2
+ 0,094X
3
+ e Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat
diinterprestasikan, sebagai berikut :
1. Konstanta a
Nilai konstanta a sebesar -3,472 menunjukkan bahwa, apabila variabel rasio insider ownership X
1
, firm size X
2
, rasio hutang X
3
konstan, maka besarnya nilai perusahaan Y yaitu sebesar -3,472.
2. Koefisien β
1
Untuk Variabel Insider Ownership X
1
Besarnya nilai koefisien regresi β
1
sebesar – 0,113yang artinya jika variabel insider ownership X
1
naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai perusahaan Y akan turun sebesar – 0,113 dengan asumsi bahwa variabel
bebas lainnya bersifat konstan.
3. Koefisien β
2
Untuk Variabel Firm Size X
2
Besarnya nilai koefisien regresi β
2
sebesar 1,241, yang artinya nilai β
2
jika variabel firm sizeX
2
naik sebesar satu satuan maka besarnya nilai perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64 Y akan naik sebesar 1,241 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya
bersifat konstan.
4. Koefisien β
3
Untuk Variabel Rasio Hutang X
3
Besarnya nilai koefisien regresi β
3
sebesar 0,094, yang artinya jika variabel rasio hutang X
3
naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai perusahaan Y akan naik sebesar 0,094 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya
bersifat konstan. 4.4.2. Uji F Uji Kecocokan Model
Untuk mengetahui cocok atau tidaknya alat analisa regresi yang digunakan dalam penelitian ini maka digunakan uji F. Dalam tabel berikut ini disajikan
analisis Uji F. Tabel 4.13. Hasil Analisis Uji F
Sum of
Squares Mean Square
F
hitung
Tingkat Signifikansi
Regression
18.877 6.292
8.299 0.000 Residual
26.535 .758
Total
45.412 Sumber: lampiran 4
Terlihat dari angka F
hitung
sebesar 8,299 dengan Sig.0,000 0,05 yang berarti signifikan, berarti secara bersama-sama perubahan variabel X
1,
X
2
,X
3
mampu menjelaskan perubahan variabel Y. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini masih cocok, oleh karena
itu untuk peneliti yang akan datang disarankan untuk menggunakan model teknik analisis yang sama atau dengan menambahkan data penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
4.4.3. Uji t
Uji t bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh insider ownership X
1
, firm size X
2
, rasio hutang X
3
secara parsial terhadap nilai perusahaan Y pada perusahaan manufaktur yang go publik di BEI adalah sebagai berikut:
Tabel 4.14. Uji t
Coefficients
a
-3.472 1.210
-2.868 .007
-.113 .045
-.325 -2.512
.017 1.241
.412 .394
3.010 .005
.094 .029
.427 3.265
.002 Constant
TR_X1 TR_X2
TR_X3 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: TR_Y a.
Sumber : data diolah, lampiran 4
a. Pengaruh antara variabel X1 terhadap Y. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pada level of significant
5 . Sehingga secara parsial variabel insider ownership berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang go publik di BEI
b. Pengaruh antara variabel X2 terhadap Y Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pada level of significant
5 . Sehingga secara parsial variabel firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang go publik di BEI
c. Pengaruh antara variabel X3 terhadap Y Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pada level of significant
5 . Sehingga secara parsial variabel leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang go publik di BEI
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
4.5. Pembahasan