Definisi Penyakit dan Gejalanya
orang; 40 di antaranya wanita. Studi tersebut menyimpulkan bahwa perjalanan dapat menyebabkan perubahan pada defekasi karena terdapat
perbedaan yang signifikan di antara subyek penelitian. Menurut para peneliti, pengaruh perjalanan terhadap penurunan frekuensi defekasi
berkorelasi dengan
jetlag
, perubahan aktivitas fisik dan makanan, serta efek normal dari sebuah perjalanan dengan pesawat Parker and Parker,
2002; Wexner and Duthie, 2006. f
Perubahan motilitas kolon karena emosi Pada beberapa individu, stres dapat menurunkan motilitas dan
menyebabkan konstipasi Silverthorn, 2013. g
Penyalahgunaan laksatif Penyalahgunaan
laksatif menyebabkan
kolon mulai
mengandalkan laksatif untuk merangsang defekasi dimana isi perut tidak bergerak jika tanpa bantuan laksatif. Semakin lama, laksatif dapat
merusak sel-sel saraf pada kolon sehingga menghambat kemampuan alami kolon untuk berkontraksi. Namun, peran laksatif yang diklaim
merusak saraf pada usus masih diragukan Parker and Parker, 2002; Wexner and Duthie, 2006.
h Mengabaikan keinginan untuk berdefekasi
Orang-orang yang biasa mengabaikan dorongan untuk berdefekasi, pada akhirnya dapat berhenti merasakan dorongan tersebut
sehingga kemudian menyebabkan konstipasi. Alasan orang-orang menunda atau mengabaikan dorongan untuk berdefekasi antara lain
karena: mereka lebih suka nyaman menggunakan toilet rumah untuk berdefekasi, stres atau emosi dengan kesibukannya memiliki pekerjaan
lebih dari satu, dan khusus untuk anak-anak, mereka stres dengan aturan-aturan penggunaan toilet atau mereka tidak ingin menyela
permainannya. Ketika feses tertahan di dalam kolon, penyerapan air terus berlanjut sehingga feses menjadi kering dan keras sehingga sulit
untuk dikeluarkan Parker and Parker, 2002; Wexner and Duthie, 2006; Silverthorn, 2013.
i Penyakitkelainangangguan tertentu
Penyakit yang berhubungan dengan sistem syaraf pusat seperti
Multiple Sclerosis
MS dan cedera jalur-jalur saraf yang terlibat dapat menyebabkan konstipasi karena terjadi gangguan transmisi informasi
untuk refleks berdefekasi. Selain itu, gangguan pada kolon, rektum, dan anus juga dapat mengakibatkan konstipasi Parker and Parker, 2002;
Wexner and Duthie, 2006; Sherwood, 2011.