Mereka merasa bahwa segalanya selalu salah karena ketidakpuasan yang dimilikinya.
7. Detil dan memeriksa
Individu pada kecenderungan perfeksionisme ini seringkali dihubungankan dengan self-criticism dan self-
scrutiny yang tinggi dan ketidakmampuan untuk mengalami kesalahan atau kegagalan dalam dirinya.
8. Kepuasan
Sebuah kebiasaan atau kecenderungan untuk mengalami hal-hal yang memuaskan dan positif ketika mengerjakan suatu
hal atau menyelesaikan sesuatu. 9.
Pikiran Hitam Putih Seseorang cenderung berpikir bahwa jika sesuatunya
tidak sempurna maka hal tersebut buruk atau dianggap sebagai sebuah kegagalan. Individu merasa bahwa dirinya tidak dapat
melakukan sesuatu dengan sempurna.
B. Citra Tubuh
1. Pengertian Citra Tubuh
Menurut Banfield dan McCabe 2002, citra tubuh merupakan sebuah representasi mental dari bentuk, ukuran dan formasi sebuah
tubuh. Hal tersebut dipengaruhi oleh variasi pengalaman, budaya dan sosial, individu dan faktor biologis. Fisher dalam Grogan, 1999
berpendapat bahwa citra tubuh merupakan sebuah persepsi, pikiran dan perasaan pada tubuhnya. Persepsi, pikiran dan perasaan
membentuk sebuah komponen subjektif pada tubuh masing – masing. Komponen subjektif dari sebuah gambaran tubuh adalah kepuasan dan
ketidakpuasan dengan ukuran atau bentuk tubuh Zoletic dan Belko, 2009. Kepuasan dan ketidakpuasan terlihat dari perilaku, perasaan
dan pikiran mengenai tubuh sendiri.
2. Perempuan dan Citra Tubuh
Perempuan selalu mendorong dirinya untuk mengubah bentuk dan berat badan sesuai dengan tipe ideal dalam lingkungannya
Chapela, Unikel, Mendoza dan Lachica, 2014. Perubahan ini terjadi karena komunikasi dan modeling dari lingkungan Kichler dan
Crowther, 2009. Selain itu, iklan di televisi dan banyak model dengan badan yang kurus memicu perempuan untuk mengubah bentuk dan
berat badannya Kinnally dan Vonderen, 2014. Perempuan cenderung melakukan diet ketat, minum pil pelangsing dan bahkan melakukan
operasi plastik supaya memiliki tubuh yang mereka inginkan Dakanalis, Zanetti, Riva, Colmegna, Volpato, Madeddu dan Clerici,
2015; Kartikasari, 2013. Perempuan percaya bahwa kehidupan mereka lebih baik
apabila mengurangi berat badan mereka yang terlihat dari meningkatknya tingkat kepercayaan diri Donovan, Chew dan Penny,
2014. Pada umumnya perempuan menginginkan supaya dirinya lebih kurus dibandingkan dengan tubuh sesungguhnya. Membandingkan
tubuhnya dengan tubuh orang lain yang dianggapnya lebih menarik merupakan hal yang sering terjadi diantara perempuan pada semua
usia Mills, Thyszkiewicz, dan Holmes, 2014. Selain itu, beberapa penelitian menunjukan bahwa kehamilan membuat perempuan
memiliki ketidakpuasan berlebih terhadap citra tubuhnya Tyszkiewicz, Skouteris, Watson dan Hill, 2012.
Perempuan pada usia 17-25 tahun lebih rentan mengalami ketidakpuasan terhadap citra tubuhnya Sivert dan Sinanovic, 2008.
Citra pada penampilan yang menjadi pusat perhatian perempuan adalah berat badan, tubuh dan penampilan secara keseluruhan
Heywood dan McCabe, 2006. Meskipun demikian, sebagian besar perempuan sering mempermasalahkan tubuh yang memiliki lemak
menumpuk seperti perut dan paha Debraganza dan Hausenblas, 2010. Hal ini tidak lepas dari perkembangan puberitas yang
memuncak pada perempuan saat usia 18 tahun. Menurut Garner dkk dalam Grogan, 1999 pada beberapa bagian tubuh yang membesar
membuat sekitar 50 perempuan tidak puas pada tubuh yang mereka miliki.
Menurut Second dan Jourard dalam Grogan, 1999, ketidakpuasan terhadap citra tubuh memiliki hubungan dengan self
esteem. Hubungan ini bersifat negatif, karena apabila individu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki ketidakpuasan terhadap citra tubuh yang tinggi maka self esteem yang dimiliki rendah Bardone, Vohs, Abramson, Heatherton
dan Joiner, 2000. Tidak hanya pada self esteem, ketidakpuasan terhadap tubuh juga sangat berpengaruh pada perkembangan eating
disorder pada perempuan Thompson dan Heinberg, 1999.
3. Laki-laki dan Citra Tubuh