Hasil Pengujian Tarik Serat TKKS Hasil Pengujian Benda Uji Tarik

69

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian tarik benda uji komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit TKKS, dilakukan pengolahan data serta perhitungan. Dari data-data yang telah didapatkan selanjutnya dapat diolah dan dibuat grafik tegangan, regangan dan modulus elastisitas.

4.1.1 Hasil Pengujian Tarik Serat TKKS

Serat tandan kosong kelapa sawit yang digunakan telah diketahui nilai kekuatan tariknya setelah serat di uji tarik, dengan menggunakan metode timbangan digital dengan kapasitas 1gram. Hasil pengujian tarik serat dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Tarik Serat TKKS Kekuatan Tarik Serat TKKS Spesimen D mm A mm 2 Beban kg Kekuatan Tarik Mpa Serat 0,32 0,08 0,61 74,8 Serat 0,36 0,10 0,57 55,9 Serat 0,30 0,07 0,85 119,1 Serat 0,30 0,07 0,55 77,1 Serat 0,28 0,06 0,68 111,2 Serat 0,36 0,10 0,46 45,1 Rata-Rata 0,08 0,62 80,5

4.1.2 Hasil Pengujian Benda Uji Tarik

Pengujian tarik yang dilakukan pada benda uji resin polyester, komposit dengan varisasi fraksi volume 3, 5, dan 7. Dari hasil pengujian didapatkan print out grafik hubungan beban dengan pertambahan panjang. Dari data tersebut dapat dihitung nilai tegangan dan regangan dari benda uji komposit dari setiap variasi fraksi volume. Berikut adalah langkah-langkah dalam pengujian tarik komposit: 1. Benda uji komposit dibentuk sesuai dengan standar ASTM D638-14. 2. Mencari luas penampang benda uji sebelum melakukan pengujian tarik dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Luas penampang = lebar × Tebal Luas Penampang = 13,1 mm × 4,8 mm = 62,88 mm 2 3. Setelah mendapatkan nilai beban dan pertambahan panjang, maka kekuatan tarik dari setiap spesimen dapat dihitung dengan menggunakan rumus: � = � ���� � = , , = 4,369 = 42,86 MPa 4. Nilai dari regangan juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: � = ��−�� �� = Δ l �� × 100 � = , × 100 � = 5. Nilai dari modulus elastisitas juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: E = σ � E = , E = , MPa Data hasil pengujian benda uji resin polyester dan benda uji komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit untuk tiap variasi fraksi volume disajikan dalam Tabel 4.2 – 4.13. Tabel 4.2 Dimensi Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat R esin Dimensi Resin Polyester No Spesimen Lebar mm Tebal mm A mm 1 RC-1 13,1 4,8 62,9 2 RC-2 12,9 4,8 61,9 3 RC-3 13,0 5 65,0 4 RC-4 13 4,8 62,4 5 RC-5 13 5 65,0 6 RC-6 13 4,8 62,4 Rata-rata 13,0 4,9 63,3 Tabel 4.3 Kekuatan Tarik Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat R esin Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa RC-1 274,7 42,9 RC-2 315,0 49,9 RC-3 363,2 54,8 RC-4 361,2 56,8 RC-5 369,3 55,7 RC-6 332,9 52,3 Rata-rata 336,1 52,1 Tabel 4.4 Regangan dan Modulus Elastisitas Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat Komposi t R esin Spesimen Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa RC-1 50 51,0 1,0 2,0 21,4 RC-2 50 52,2 2,2 4,4 11,3 RC-3 50 52,8 2,8 5,6 9,8 RC-4 50 53,2 3,2 6,4 8,9 RC-5 50 51,2 1,2 2,4 23,2 RC-6 50 51,9 1,9 3,8 13,8 Rata-rata 50 52,1 2,1 4,1 12,7 Tabel 4.5 Dimensi Komposit Berpenguat Serat TKKS 3 Komposi t S era t TKK S 3 Dimensi Komposit No Spesimen Lebar mm Tebal mm A mm 1 FC-3-1 13 5 65,0 2 FC-3-2 13 5,1 66,3 3 FC-3-3 13 5 65,0 4 FC-3-4 13 5,1 66,3 5 FC-3-5 13 5,1 66,3 6 FC-3-6 13 5,1 66,3 Rata-rata 13 5,1 65,9 Tabel 4.6 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 3 Komposi t S era t TKK S 3 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-3-1 200,3 30,2 FC-3-2 141,9 21,0 FC-3-3 177,2 26,7 FC-3-4 187,7 27,8 FC-3-5 202,5 30,0 FC-3-6 185,3 27,4 Rata-rata 182,5 27,2 Tabel 4.7 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 3 Komposi t S era t TKK S 3 Spesimen Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa FC-3-1 50 50,80 0,80 1,6 18,9 FC-3-2 50 50,70 0,70 1,4 15,0 FC-3-3 50 50,80 0,80 1,6 16,7 FC-3-4 50 50,75 0,75 1,5 18,5 FC-3-5 50 50,80 0,80 1,6 18,7 FC-3-6 50 50,75 0,75 1,5 18,3 Rata-rata 50 50,77 0,77 1,5 17,7 Tabel 4.8 Dimensi Komposit Berpenguat Serat TKKS 5 Komposi t S era t P inang 5 Dimensi Komposit No Spesimen Lebar mm Tebal mm A mm 1 FC-5-1 13 5,1 66,3 2 FC-5-2 13 5,1 66,3 3 FC-5-3 13,1 5,0 65,5 4 FC-5-4 13 5,1 66,3 5 FC-5-5 13,1 5,1 66,8 6 FC-5-6 13 5,1 66,3 Rata-rata 13,0 5,1 66,3 Tabel 4.9 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 5 Komposi t S era t TKK S 5 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-5-1 185,4 27,4 FC-5-2 172,8 25,6 FC-5-3 172,0 25,8 FC-5-4 151,7 22,4 FC-5-5 129,9 19,1 FC-5-6 154,6 22,9 Rata-rata 161,1 23,9 Tabel 4.10 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 5 Komposi t S era t TKK S 5 Spesimen Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa FC-5-1 50 50,65 0,65 1,3 21,1 FC-5-2 50 50,65 0,65 1,3 19,7 FC-5-3 50 50,60 0,60 1,2 21,5 FC-5-4 50 50,45 0,45 0,9 24,9 FC-5-5 50 50,50 0,50 1,0 19,1 FC-5-6 50 50,60 0,60 1,2 19,1 Rata-rata 50 50,58 0,58 1,2 20,9 Tabel 4.11 Dimensi Komposit Berpenguat Serat TKKS 7 Komposi t S era t TKK S 7 Dimensi Komposit No Spesimen Lebar mm Tebal mm A mm 1 FC-7-1 13,1 5,3 69,4 2 FC-7-2 13 5,3 68,9 3 FC-7-3 13 5,3 68,9 4 FC-7-4 13 5,3 68,9 5 FC-7-5 13 5,3 68,9 6 FC-7-6 13 5,3 68,9 Rata-rata 13,0 5,3 69,0 Tabel 4.12 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 7 Komposi t S era t TKK S 7 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-7-1 146,2 20,7 FC-7-2 166,3 23,7 FC-7-3 174,5 24,8 FC-7-4 139,2 19,8 FC-7-5 183,3 26,1 FC-7-6 116,1 16,5 Rata-rata 154,27 21,9 Tabel 4.13 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 7 Komposi t S era t TKK S 7 Spesimen Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa FC-7-1 50 50,50 0,50 1,0 20,7 FC-7-2 50 50,70 0,70 1,4 16,9 FC-7-3 50 50,70 0,70 1,4 17,7 FC-7-4 50 50,60 0,60 1,2 16,5 FC-7-5 50 50,65 0,65 1,3 20,1 FC-7-6 50 50,50 0,50 1,0 16,5 Rata-rata 50 50,61 0,61 1,2 18,1 Dikarenakan terdapat range data yang cukup lebar, maka dilakukan penyeleksian data. Maka untuk menyeleksi data perlu menggunakan standar deviasi agar data layak digunakan. Perhitungan standar deviasi:   1 2 2              n n x s x i i Dengan: s = Standar deviasi � � = data dari sampel n = banyaknya sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Contoh perhitungan manual: Tabel 4.14 Standar Deviasi Data Kekuatan Tarik dengan Bahan Resin Polyester Spesimen Resin x i 2 x i RC-1 42,9 1837,0 RC-2 49,9 2491,0 RC-3 54,8 3005,2 RC-4 56,8 3224,0 RC-5 55,7 3106,9 RC-6 52,3 2739,5 Rata-rata 52,1 2733,9 Ʃ 312,5 16403,6 1 6 6 45 , 312 61 , 16403 2          s 2 , 5  s Data Valid = rata-rata ± standar deviasi = 52,1 ± 5,2 Data Terbesar = 52,1 + 5,2 = 57,2 Data Terkecil = 52,1 – 5,2 = 46,9 Setelah dilakukan seleksi data dengan Standar Deviasi, data pada bahan resin polyester menjadi sebagai berikut: 5 6 00 , 97625 61 , 16403         s Tabel 4.15 Hasil Standar Deviasi Data Kekuatan Tarik Bahan Resin Polyester Spesimen Kekuatan Tarik MPa RC-2 49,9 RC-3 54,8 RC-5 55,7 RC-6 52,3 Untuk memudahkan dan mempercepat pengolahan data yang range nya cukup lebar dengan standar deviasi, selanjutnya digunakan aplikasi Microsoft Excel. Berikut ini akan ditampilkan kembali data yang sudah dihitung menggunakan rumus standar deviasi. Data akan disajikan dalam Tabel 4.16 – 4.19. Tabel 4.16 Standar Deviasi Bahan Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat No Spesimen Resin UTS MPa UTS 2 MPa 1 RC-1 42,9 1837,0 2 RC-2 49,9 2491,0 3 RC-3 54,8 3005,2 4 RC-4 56,8 3224,0 5 RC-5 55,7 3106,9 6 RC-6 52,3 2739,5 Rata-rata 52,1 2733,9 Ʃ 312.5 16403,6 Standar Deviasi 5,2 Data Nilai Terbesar 57,2 Data Nilai Terkecil 46,9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.17 Standar Deviasi Komposit Berpenguat Serat TKKS 3 No Spesimen 3 UTS Mpa UTS 2 MPa 1 FC-3-1 30,2 913,9 2 FC-3-2 21,0 440,8 3 FC-3-3 26,7 715,2 4 FC-3-4 27,8 771,3 5 FC-3-5 30,0 897,8 6 FC-3-6 27,4 751,7 Rata-rata 27,2 748,5 Ʃ 163,1 4490,8 Standar Deviasi 3,3 Data Nilai Terbesar 30,5 Data Nilai Terkecil 23,8 Tabel 4.18 Standar Deviasi Komposit Berpenguat Serat TKKS 5 No Spesimen 5 UTS Mpa UTS 2 MPa 1 FC-5-1 27,4 752,5 2 FC-5-2 25,6 653,7 3 FC-5-3 25,8 663,6 4 FC-5-4 22,4 503,8 5 FC-5-5 19,1 363,8 6 FC-5-6 22,9 523,2 Rata-rata 23,9 576,8 Ʃ 143,2 3460,8 Standar Deviasi 2,7 Data Nilai Terbesar 26,6 Data Nilai Terkecil 21,1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.19 Standar Deviasi Komposit Berpenguat Serat TKKS 7 No Spesimen 7 UTS Mpa UTS 2 MPa 1 FC-7-1 20,7 426,7 2 FC-7-2 23,7 560,6 3 FC-7-3 24,8 617,3 4 FC-7-4 19,8 392,8 5 FC-7-5 26,1 681,1 6 FC-7-6 16,5 273,2 Rata-rata 21,9 492,0 Ʃ 131,6 2951,8 Standar Deviasi 3,3 Data Nilai Terbesar 25,2 Data Nilai Terkecil 18,7 Setelah dilakukan seleksi data menggunakan standar deviasi, maka akan didapatkan data setelah standar deviasi seperti pada Tabel 4.20 – 4.27 Tabel 4.20 Kekuatan Tarik Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat Setelah Standar Deviasi R esin Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa RC-2 315,0 49,9 RC-3 363,2 54,8 RC-5 369,3 55,7 RC-6 332,9 52,3 Rata-rata 345,1 53,2 Tabel 4.21 Regangan dan Modulus Elastisitas Resin Polyester Tanpa Bahan Penguat Setelah Standar Deviasi R esin Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa 50 52,20 2,2 4,4 11,3 50 52,80 2,8 5,6 9,8 50 51,20 1,2 2,4 23,2 50 51,90 1,9 3,8 13,8 50 52,03 2,03 4,1 14,5 Tabel 4.22 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 3 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 3 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-3-3 177,2 26,7 FC-3-4 187,7 27,8 FC-3-5 202,5 30,0 FC-3-6 185,3 27,4 Rata-rata 188,2 28,0 Tabel 4.23 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 3 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 3 Lo mm L mm Δ L mm Regangan Modulus Elastisitas MPa 50 50,80 0,80 1,6 16,7 50 50,75 0,75 1,5 18,5 50 50,80 0,80 1,6 18,7 50 50,75 0,75 1,5 18,3 50 50,78 0,78 1,6 18,1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.24 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 5 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 5 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-5-2 172,8 25,6 FC-5-3 172,0 25,8 FC-5-4 151,7 22,4 FC-5-6 154,6 22,9 Rata-rata 162,8 24,2 Tabel 4.25 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 5 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 5 Lo mm L mm ΔL mm Regangan Modulus Elastisitas MPa 50 50,65 0,65 1,3 19,7 50 50,60 0,60 1,2 21,5 50 50,45 0,45 0,9 24,9 50 50,60 0,60 1,2 19,1 50 50,58 0,58 1,1 21,3 Tabel 4.26 Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat TKKS 7 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 7 Spesimen Beban kg Kekuatan Tarik MPa FC-7-1 146,2 20,7 FC-7-2 166,3 23,7 FC-7-3 174,5 24,8 FC-7-4 139,2 19,8 Rata-rata 156,6 22,2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.27 Regangan dan Modulus Elastisitas Komposit Serat TKKS 7 Setelah Standar Deviasi Komposi t S era t TKK S 7 Lo mm L mm ΔL mm Regangan Modulus Elastisitas MPa 50 50,50 0,50 1,0 20,7 50 50,70 0,70 1,4 16,9 50 50,70 0,70 1,4 17,7 50 50,60 0,60 1,2 16,5 50 50,63 0,63 1,3 18,0 Grafik nilai kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas dari setiap spesimen bahan resin polyester diperlihatkan pada Gambar 4.1 – 4.3. Gambar 4.1 Grafik Nilai Kekuatan Tarik Bahan Resin Polyester 49,9 54,8 55,7 52,3 53,2 10 20 30 40 50 60 RC-2 RC-3 RC-5 RC-6 Rata-rata Kek ua ta n T a ri k M P a Gambar 4.2 Grafik Nilai Regangan Bahan Resin Polyester Gambar 4.3 Grafik Nilai Modulus Elastisitas Bahan Resin Polyester Grafik nilai kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas dari setiap spesimen komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit TKKS fraksi volume 3 diperlihatkan pada Gambar 4.4 – 4.6. 4,4 5,6 2,4 3,8 4,1 1 2 3 4 5 6 RC-2 RC-3 RC-5 RC-6 Rata-rata R eg a ng a n 11,3 9,8 23,2 13,8 14,5 5 10 15 20 25 RC-2 RC-3 RC-5 RC-6 Rata-rata M o dul us El a sti si ta s M P a Gambar 4.4 Grafik Nilai Kekuatan Tarik Komposit berpenguat Serat TKKS 3 Gambar 4.5 Grafik Nilai Regangan Komposit berpenguat Serat TKKS 3 26,7 27,8 30,0 27,4 28,0 5 10 15 20 25 30 35 FC-3-3 FC-3-4 FC-3-5 FC-3-6 Rata-rata Kek ua ta n T a ri k M P a 1,6 1,5 1,6 1,5 1,6 1 1 1 1 1 2 2 FC-3-3 FC-3-4 FC-3-5 FC-3-6 Rata-rata R eg a ng a n Gambar 4.6 Grafik Nilai Modulus Elastisitas Komposit berpenguat Serat TKKS 3 Grafik nilai kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas dari setiap spesimen komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit TKKS fraksi volume 5 diperlihatkan pada Gambar 4.7 – 4.9. Gambar 4.7 Grafik Nilai Kekuatan Tarik Komposit berpenguat Serat TKKS 5 16,7 18,5 18,7 18,3 18,1 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 FC-3-3 FC-3-4 FC-3-5 FC-3-6 Rata-rata M o dul us El a sti si ta s M P a 25,6 25,8 22,4 22,9 24,2 5 10 15 20 25 30 FC-5-2 FC-5-3 FC-5-4 FC-5-6 Rata-rata Kek ua ta n T a ri k M P a Gambar 4.8 Grafik Nilai Regangan Komposit berpenguat Serat TKKS 5 Gambar 4.9 Grafik Nilai Modulus Elastisitas Komposit berpenguat Serat TKKS 5 Grafik nilai kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas dari setiap spesimen komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit TKKS fraksi volume 7 diperlihatkan pada Gambar 4.10 – 4.12. 1,3 1,2 0,9 1,2 1,2 1 1 1 1 1 FC-5-2 FC-5-3 FC-5-4 FC-5-6 Rata-rata R eg a ng a n 19,7 21,5 24,9 19,1 21,3 5 10 15 20 25 30 FC-5-2 FC-5-3 FC-5-4 FC-5-6 Rata-rata M o dul us El a sti si ta s M P a Gambar 4.10 Grafik Nilai Kekuatan Tarik Komposit berpenguat Serat TKKS 7 Gambar 4.11 Grafik Nilai Regangan Komposit berpenguat Serat TKKS 7 20,7 23,7 24,8 19,8 22,2 5 10 15 20 25 30 FC-7-1 FC-7-2 FC-7-3 FC-7-4 Rata-rata Kek ua ta n T a ri k M P a 1,0 1,4 1,4 1,2 1,3 1 1 1 1 1 2 FC-7-1 FC-7-2 FC-7-3 FC-7-4 Rata-rata R eg a ng a n Gambar 4.12 Grafik Nilai Modulus Elastisitas Komposit berpenguat Serat TKKS 7 Data hasil rata-rata pengujian tarik serta hasil perhitungan data matrik dan komposit, dapat dilihat pada Tabel 4.28. Tabel 4.28 Hasil Nilai Rata-Rata Perhitungan Benda Uji Tarik Matrik dan Komposit Hasil Nilai Rerata Fraksi Komposit Beban kg Kekuatan Tarik MPa Regangan Modulus Elastisitas MPa Resin 345,1 53,2 4,1 14,5 3 188,2 28,0 1,6 18,1 5 162,8 24,2 1,2 21,3 7 156,6 22,3 1,3 18,0 20,7 16,9 17,7 16,5 18,0 5 10 15 20 25 FC-7-1 FC-7-2 FC-7-3 FC-7-4 Rata-rata M o dul us El a sti si ta s M P a Grafik Kekuatan tarik rata-rata, regangan rata-rata dan modulus elastisitas rata-rata dari bahan resin polyester dan variasi fraksi volume komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit diperlihatkan pada Gambar 4.13 – 4.15 Gambar 4.13 Grafik Kekuatan Tarik Rata-Rata Bahan Resin dan Variasi Komposit Berpenguat Serat TKKS Gambar 4.14 Grafik Regangan Rata-Rata Bahan Resin dan Variasi Komposit Berpenguat Serat TKKS 53,2 28,0 24,2 22,3 80,5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Resin 3 5 7 Serat K ek u atan T ar ik M P a 4,1 1,6 1,2 1,3 1 1 2 2 3 3 4 4 5 Resin 3 5 7 R eg a ng a n Gambar 4.15 Grafik Modulus Elastisitas Rata-Rata Bahan Resin dan Variasi Komposit Berpenguat Serat TKKS

4.2 Pembahasan