Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tabel 5.2 Perbandingan kajian teori tentang formulir dan slip yang digunakan dalam sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti Teori Temuan lapangan Keterangan Formulir Menjadi Anggota Ada CU Dharma bakti telah memiliki formulir menjadi anggota. Buku Daftar Anggota Masuk Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku daftar anggota masuk. Buku Daftar Anggota Keluar Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku daftar anggota keluar. Buku Tamu Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku tamu. Slip Uang Masuk Ada CU Dharma bakti telah memiliki slip uang masuk. Slip Uang Keluar Ada CU Dharma bakti telah memiliki slip uang keluar. Slip Memo Ada CU Dharma bakti telah memiliki slip memo. Kartu Simpanan dan Pinjaman Anggota Ada CU Dharma bakti telah memiliki kartu simpanan dan pinjaman anggota, disebut kartu pinjaman umum. Buku Daftar Pinjaman Anggota Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku daftar pinjaman anggota, disebut buku pinjaman. Buku Anggota Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku anggota. Tabel 5.2 Perbandingan kajian teori tentang formulir dan slip yang digunakan dalam sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti lanjutan Teori Temuan lapangan Keterangan Surat Permohonan Pinjaman Ada CU Dharma bakti telah memiliki surat permohonan pinjaman. Surat Perjanjian Pinjaman Ada CU Dharma bakti telah memiliki surat perjanjian pinjaman. Buku Tabelaris dan Buku Kas Ada CU Dharma bakti telah memiliki buku tabelaris dan buku kas, disebut tabel angsuran pinjaman. Sumber: Data diolah Dari hasil tabel perbandingan kajian teori tentang formulir dan slip yang digunakan dalam sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti, dapat disimpulkan bahwa CU Dharma Bakti sudah sesuai dengan teori, meskipun dengan penyebutan yang berbeda. 3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit Prosedur pinjaman kredit merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan didalam mengelola permohonan kredit dari saat permohonan tersebut diterima sampai dengan pencairan dana kredit. Perbandingan kajian teori dengan yang ada di CU Dharma Bakti dirangkum dalam tabel sebagai berikut: Tabel 5.3 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti Teori Temuan lapangan Keterangan Prosedur Permohonan Kredit: Dilakukan dengan mengisi formulir permohonan kredit yang telah tersedia dn petugas memberikan petunjuk serta bimbingan kepada calon peminjam dalam pengisian formulir. Ada Di CU Dharma Bakti, prosedur permohonan kredit merupakan tahap awal dimana calon peminjam mendatangi kantor CU Dharma Bakti, menemui bagian pinjaman untuk mengisi SPP dan mendapatkan penjelasan mengenai syarat- syarat pinjaman. Prosedur Keputusan Pemberian Kredit: Tahap pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang berdasarkan hasil evaluasi pemberian kredit. Ada Dalam prosedur keputusan pinjaman di CU Dharma Bakti, keputusan kredit akan ditentukan oleh tim kredit Prosedur Perjanjian Kredit: perjanjian pinjaman dilakukan dilaksanakan sebelum kredit dicairkan dan baru bisa ditandatangani setelah permohonan pinjaman disetujui. Ada Dalam prosedur perjanjian kredit di CU Dharma Bakti, prosedur perjanjian kredit dilakukan oleh tim kredit Tabel 5.3 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti lanjutan Teori Temuan lapangan Keterangan Prosedur Pencairan Kredit: pencairan pinjaman merupakan tahap terakhir setelah ketentuan-ketentuan dipenuhi oleh peminjam. Peminjam harus menandatangani kuitansi rangkap dua sebagai bukti tanda terima uang tersebut. Ada Dalam prosedur pencairan pinjaman di CU Dharma Bakti, bagian kasir menerima dokumen-dokumen dari bagian pinjaman. Jumlah pinjaman baru bisa dicairkan setelah semua dokumen ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Sumber: Data diolah Dari hasil perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit dengan yang ada di CU Dharma Bakti, dapat disimpulkan bahwa CU Dharma Bakti telah melaksanakan prosedur pencairan kredit sesuai dengan teori.

C. Pembahasan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah sistem pemberian kredit yang dilaksanakan CU Dharma Bakti sudah baik, dapat dilihat dari beberapa temuan berikut: 1. Berdasarkan kesesuaian praktik yang dijalankan dengan teori sistem pemberian kredit a. Bagian yang terkait dengan sistem pemberian kredit CU Dharma Bakti Di CU Dharma Bakti terdapat bagian yang menggunakan istilah yang berbeda, seperti bagian pembahas kredit dan bagian pelaksana kredit yang disebut tim survey, bagian administrasi kredit yang disebut pinjaman, bagian keuangan yang disebut kasir dan bagian pembukuan yang disebut administrasi keuangan. b. Formulir dan slip yang digunakan dalam sistem pemberian kredit CU Dharma Bakti Di CU Dharma Bakti terdapat formulir dan slip yang menggunakan istilah berbeda, seperti kartu simpanan dan pinjaman anggota yang disebut kartu pinjaman umum, buku daftar pinjaman anggota yang disebut buku pinjaman, buku tabelaris dan buku kas yang disebut tabel angsuran pinjaman. c. Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit CU Dharma Bakti CU Dharma Bakti telah melaksanakan semua prosedur dalam pemberian kredit, antara lain prosedur permohonan kredit, prosedur evaluasi dan analisis kredit, prosedur keputusan pinjaman, prosedur perjanjian pinjaman dan prosedur pencairan pinjaman. 2. Berdasarkan kesesuaian praktik yang dijalankan dengan Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 19PerM.KUKMXI2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi CU Dharma Bakti telah memiliki kelengkapan administrasi organisasi dan pembukuan yang pokok, yang meliputi formulir permohonan menjadi anggota, buku daftar simpanan anggota, buku daftar pinjaman anggota yang disebut buku pinjaman, formulir perjanjian pinjaman, dan buku daftar anggota yang disebut buku anggota. Pelaksanaan pemberian pinjaman CU telah memperhatikan prinsip kehati-hatian dan sebelum memberikan pinjaman, CU telah melakukan penilaian yang seksama melalui analisa pinjaman oleh Tim Survey. Pengurus CU memiliki wewenang dan tugas masing-masing, pengurus dipilih dari dan oleh anggota CU dalam Rapat Anggota. 100

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis terhadap sistem pemberian kredit yang dilakukan oleh Credit Union Dharma Bakti, maka dapat disimpulkan bahwa praktik sistem pemberian kredit di CU Dharma Bakti sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara praktik yang dijalankan dengan teori sistem pemberian kredit, dan peraturan yang ditetapkan.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini tidak terlepas dari keterbatasan. Penelitian ini hanya membatasi masalah pada sistem pemberian kredit secara manual sedangkan CU Dharma bakti telah menggunakan program komputer Sikopdit dalam pengolahan datanya. Penulis hanya mendapatkan informasi tentang dokumen, catatan, dan laporan yang dihasilkan dari sistem tersebut.

C. Saran

Sebaiknya CU Dharma Bakti membuat bagan alir dokumen untuk sistem kredit. Hal ini bertujuan agar dapat diperoleh gambaran sistem secara menyeluruh serta diharapkan dengan adanya bagan alir dokumen ini dapat membantu terlaksananya sistem pemberian kredit.