BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bauran Pemasaran X
merupakan alat bagi merketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat
berjalan dengan sukses. Lupiyoadi, 2001: 58.
Bauran pemasaran marketing mix dibentuk oleh 4 dimensi yang terdiri dari Farisa, 2003; 74 :
X
1
Produk product
Merupakan sesuatu yang ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan konsumen. Indikator produk product terdiri dari Farisa, 2003; 75:
X
1.1
Desain produk merupakan bennntuk dan tampilan suatu produk X
1.2
Kualitas produk merupakan mutu dari suatu produk X
1.3
Ukuran kemasan merupakan ukuran dan desain produk yang diluncurkan di pasaran
X
1.4
Gizi produk merupakan kandungan gizi dari suatu produk
28
29
X
1.5
Rasa aroma merupakan aroma wangi yang ada dalam produk X
1.6
Variasi produk macam-macam dan jenis produk X
1.7
Merek sudah terkenal merupakan merek dari produk yang sudah dikenal masyarakat secara luas
X
2
Harga price
Merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang Dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
pengunaan suatu barang atau jasa. Indikator harga price terdiri dari Farisa, 2003; 75:
X
2.1
Harga produk sesuai dengan kualitas merupakan biaya yang dikenakan atas produk sesuai dengan kualitas produk.
X
2.2
Potongan harga discount merupakan pemberian potonga terhadap harga yang telah ditetapkan.
X
3
Distribusi distribution
Berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian produk kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti
berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan
melakukan operasi. Indikator distribusi distribution terdiri dari
Farisa, 2003; 75: X
3.1
Produk tersedia di Supermarket merupakan ketersediaan produk di supermarket- supermarket
X
3.2
Produk tersedia di toko merupakan ketersediaan produk di toko- toko
30
X
3.3
Kotinuitas stok produk ketersediaan stok ready stock produk secara kontinue.
X
4
Promosi promotion
Merupakan bentuk apapun yang disponsori oleh nonpersonal berupa presentasi dan promosi dari ide, barang jasa. Indikator promosi
promotion terdiri dari Farisa, 2003; 75: X
4.1
Promosi melalui TV merupakan pengenalan produk melalui TV. X
4.2
Promosi melalui majalah merupakan pengenalan produk melalui majalah.
X
4.3
Promosi melalui display merupakan pengenalan produk melalui display.
2. Ekuitas Merek Y
merupakan kumpulan sesuatu yang berharga aset yang melekat pada merek serta kewajiban-kewajiban yang terjalin pada sebuah
merek, nama, dan simbol yang dapat menambah atau mengurangi ”nilai” suatu produk”. Ekuitas merek dibentuk oleh 3 dimensi Setiawan dan Afiff 2007:5
antara lain :
Y
1
Loyalitas Merek
Merupakan sebuah komitmen yang secara kuat dipegang pelanggan untuk kembali membeli dan terus berlangganan sebuah barang atau jasa
secara konsisten dimasa yang akan datang. Loyalitas merek Y
1
dibentuk oleh 3 indikator Setiawan dan Afiff, 2007: 10 yaitu:
31
Y
1.1
Mempertimbangkan untuk setia terhadap produk merupakan sikap konsumen yang selalu setia menggunakan produk tersebut.
Y
1.2
Produk menjadi pilihan pertama merupakan sikap konsumen yang selalu menjadikan produk tersebut sebagai pilihan utama.
Y
1.3
Lebih memilih produk daripada merek yang lain merupakan sikap konsumen yang lebih memilih produk tersebut daripada produk
sejenis merek lain.
Y
2
Kesadaran Merek
Merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori
produk tertentu. Kesadaran merek Y
2
dibentuk oleh 5 indikator Setiawan dan Afiff, 2007:10 yaitu:
Y
2.1
Tahu bentuk produk merupakan kemampuan konsumen untuk mengetahui bentuk produk.
Y
2.2
Mengetahui merek produk tersebut merupakan kemampuan konsumen untuk mengetahui merek produk tersebut.
Y
2.3
Produk bisa dikenali merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali produk dengan cepat.
Y
2.4
Mengetahui ciri-ciri produk dengan cepat merupakan kemampuan konsumen mengenali ciri-ciri produk dengan cepat.
Y
2.5
Dengan cepat mengingat logosimbol produk merupakan kemampuan konsumen mengingat logosimbol produk dengan
cepat.
32
Y
3
Kesan Kualitas
Merupakan penilaian subyektif pelanggan tentang keseluruhan keunggulan atau superioritas produk.
Kesan kualitas Y
3
dibentuk oleh 3 indikator Setiawan dan Afiff, 2007:5 yaitu:
Y
3.1
Persepsi kualitas produk merupakan penilaian konsumen terhadap
kualitas dari produk. Y
3.2
Manfaat produk merupakan penilaian konsumen terhadap manfaat dari produk.
dap produk. Y
3.3
Tingkat kepercayaan pada produk merupakan tingkat kepercayaan konsumen terha
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval dengan teknik pengukuran menggunakan semantic differential scale. Analisis ini dilakukan
dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang
berada dalam rentang dua sisi. Digunakan jenjang 7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut :
1 7
Sangat tidak
setuju Sangat
setuju
33
Tanggapan atau pendapat konsumen dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam rentang nilai 1 sampai dengan 7 pada kotak yang tersedia di
sebelahnya, dimana nilai 1 menunjukkan nilai terendah dan nilai 7 nilai tertinggi. Jawaban dengan nilai antara 1-4 berarti kecenderungan untuk tidak setuju dengan
pernyataan yang diberikan, sedangkan jawaban dengan nilai antara 5-7 berarti cenderung setuju dengan pernyataan yang diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel