Deskriptif Statistik Analisis dan Pengujian Hipotesis

77

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.1. Deskriptif Statistik

Deskriptif statistik akan disajikan gambaran masing-masing variabel penelitian yaitu kondisi financial distress sebagai variabel terikat, serta rasio likuiditas CR,WCTA,SA, rasio profitabilitas ROI,ROE,NPM, dan rasio financial leverage DR sebagai variabel bebas. Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2008 yang berjumlah 60 perusahaan dengan cara simple random sampling, dan purposive sampling dengan ciri-ciri yang digunakan dalam penentuan kondisi financial distress ini adalah apabila perusahaan mengalami laba bersih dan nilai buku ekutitas negatif selama dua tahun berturut-turut. Sehingga terdapat 7 perusahaan yang mengalami financial distress dan sisanya yaitu 53 perusahaan tergolong non financial distress. 4.3.1.1.Kondisi Financial Distress Berikut ini adalah deskriptif kondisi financial distress pada perusahaan sampel periode 2005-2007 : 78 Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Variabel Kondisi Financial Distress Skor Frekuensi Prosentase 0 = Non Financial Distress 159 83,33 1 = Financial Distress 21 16,67 Keseluruhan 180 100,0 Sumber : Lampiran 2.1 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa selama periode penelitian antara tahun 2005-2007, mayoritas perusahaan sampel tidak mengalami financial distress yaitu frekuensinya sebanyak 159 atau 83,33, sedangkan perusahaan sampel yang mengalami financial distress sebanyak 21 atau 16,67. 4.3.1.2.Current Ratio CR Berikut ini adalah deskriptif statistis dari current ratio CR pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.3 : Tabel 4.3 Deskriptif Statistik Variabel Current Ratio CR current ratio Skor Min Max Mean = Non Financial Distress 13,91 1321,75 193,47 1 = Financial Distress 5,04 75,03 26,72 Keseluruhan 5,04 1321,75 218,61 Sumber : Lampiran 2.2 79 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata current Ratio CR perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 218,61. Nilai current Ratio CR terendah dimiliki oleh PT.Texmaco Jaya,Tbk sebesar 5,04, sedangkan nilai current Ratio CR tertinggi dimiliki oleh PT.Davomas Abadi, Tbk sebesar 1321,75. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata current Ratio CR perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata current Ratio CR perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 193,47 26,72. 4.3.1.3.Working Capital To Total Assets WCTA Berikut ini adalah deskriptif statistik Working Capital To Total Assets WCTA pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Deskriptif Statistik Variabel Working Capital To Total Assets WCTA Working capital to total assets Skor Min Max Mean = Non Financial Distress ‐23,98 68,85 23,06 1 = Financial Distress ‐228,11 ‐20,92 ‐114,17 Keseluruhan ‐228,11 68,85 7,05 Sumber : Lampiran 2.3 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Working Capital To Total Assets WCTA perusahaan yang digunakan sebagai sampel 80 penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 7,05. Nilai Working Capital To Total Assets WCTA terendah dimiliki oleh PT.Texmaco Jaya,Tbk sebesar -228,11, sedangkan nilai Working Capital To Total Assets WCTA tertinggi dimiliki oleh PT.Mustika Ratu, Tbk sebesar 68,85. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Working Capital To Total Assets WCTA perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata Working Capital to Total Assets perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 23,06 -114,17. 4.3.1.4.Struktur Aktiva SA Berikut ini adalah deskriptif Struktur Aktiva SA pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Deskriptif Statistik Variabel Struktur Aktiva SA Struktur Aktiva Skor Min Max Mean = Non Financial Distress 12,93 88,84 52,70 1 = Financial Distress 11,66 61,67 27,15 Keseluruhan 11,66 88,84 50,50 Sumber : Lampiran 2.4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Struktur Aktiva SA perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 50,50. Nilai Struktur Aktiva SA terendah dimiliki oleh PT.Texmaco Jaya,Tbk sebesar 11,66, sedangkan nilai Struktur Aktiva SA tertinggi dimiliki oleh PT.Colorpak Indonesia, Tbk sebesar 81 88,84. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Struktur Aktiva SA perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata Struktur Aktiva SA perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 52,70 27,15 4.3.1.5.Return On Investment ROI Berikut adalah deskriptif Return On Investment ROI pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.6 Deskriptif Statistik Variabel Return On Invesment ROI Return On Investment Skor Min Max Mean = Non Financial Distress ‐17,65 37,17 10,96 1 = Financial Distress ‐66,21 ‐2,78 ‐51,72 Keseluruhan ‐66,21 37,17 7,39 Sumber : Lampiran 2.5 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Return On Investment ROI perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 7,39. Nilai Return On Investment ROI terendah dimiliki oleh PT.Mulia Industrindo,Tbk sebesar -66,21, sedangkan nilai Return On Investment ROI tertinggi dimiliki oleh PT.Unilever, Tbk sebesar 37,17. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Return On Investment ROI perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata Return On Investment ROI perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 10,96 -51,72. 82 4.3.1.6.Return On Equity ROE Berikut ini adalah deskriptif Return On Equity ROE pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.7 sebagai beikut : Tabel 4.7 Deskriptif Statistik Variabel Return On Equity ROE Return On Equity Skor Min Max Mean = Non Financial Distress 1,73 149,76 18,01 1 = Financial Distress ‐11,88 52,10 ‐34,39 Keseluruhan ‐11,88 149,76 4,14 Sumber : Lampiran 2.6 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Return On Equity ROE perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 4,14. Nilai Return On Equity ROE terendah dimiliki oleh PT.Ades Water Indonesia,Tbk sebesar -11,88, sedangkan nilai Return On Equity ROE tertinggi dimiliki oleh PT.Unilever, Tbk sebesar 149,76. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Return On Equity ROE perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata Return On Equity ROE perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 18,01 -34,39. 4.3.1.7.Net Profit Margin NPM Berikut ini adalah deskriptif Net Profit Margin NPM pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.8 berikut ini : 83 Tabel 4.8 Deskriptif Statistik Variabel Net Profit Margin NPM Net Profit Margin Skor Min Max Mean = Non Financial Distress ‐19,02 177,29 9,47 1 = Financial Distress ‐98,68 ‐1,52 ‐44,11 Keseluruhan ‐98,68 177,29 4,17 Sumber : Lampiran 2.7 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Net Profit Margin NPM perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 4,17. Nilai Net Profit Margin NPM terendah dimiliki oleh PT.Mulia Industrindo,Tbk sebesar -98,68, sedangkan nilai Net Profit Margin NPM tertinggi dimiliki oleh PT.Sekar Laut, Tbk sebesar 177,29. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Net Profit Margin NPM perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih besar dari nilai rata-rata Net Profit Margin NPM perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 9,47 -44,11. 4.3.1.8.Debt Ratio DR Berikut ini adalah deskriptif Debt Ratio DR pada perusahaan sampel periode tahun 2005-2007 yang dijelaskan pada tabel 4.9 berikut: 84 Tabel 4.9 Deskriptif Statistik Variabel Debt Ratio DR Debt Ratio Skor Min Max Mean = Non Financial Distress 10,99 86,09 48,82 1 = Financial Distress 100,70 458,69 194,43 Keseluruhan 10,99 458,69 65,20 Sumber : Lampiran 2.8 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Debt Ratio DR perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian selama periode penelitian 2005-2007 adalah sebesar 65,20. Nilai Debt Ratio DR terendah dimiliki oleh PT.Mustika Ratu,Tbk sebesar 10,99, sedangkan nilai Debt Ratio DR tertinggi dimiliki oleh PT.Texmaco Jaya, Tbk sebesar 458,69. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata Debt Ratio DR perusahaan sampel yang tidak mengalami financial distress lebih kecil dari nilai rata-rata Debt Ratio DR perusahaan sampel yang mengalami financial distress yaitu sebesar 48,82 194,43.

4.3.2. Analisis Regresi Logistik