60
4.2.6 Analisis Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan
dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang
diestimasi secara bersama-sama One Step Approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta
validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al, 1998 Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel Goodness of Fit di bawah ini
Gambar 4.1
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Brand Equity
Price X21
er_4 1
1
Distribution X31
er_7 1
1
Promotion
1
Marketing Mix
d_pc 1
0,005 d_pr
d_dt 1
X22 er_5
1 X23
er_6 1
X41 er_10
1 1
X42 er_11
1 1
X32 er_8
1 Product
d_po X11
er_1 X12
er_2 X13
er_3 1
1 1
1 1
d_be 1
X33 er_9
1
X43 er_12
1 Brand
Awareness 0,005
d_ba Y21
er_16 Y22
er_17 Y23
er_18 Y24
er_19 1
1 1
1 1
1
Perceived Quality
0,005 d_pq
Y31 er_21
Y32 0,005
er_22 Y33
er_23 1
1 1
1 1
Brand Loyalty
0,005 d_bl
Y11 er_13
Y12 er_14
Y13 er_15
1 1
1 1
1 1
Y25 er_20
1
Sumber : Lampiran 3
61
Tabel 4.15 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Model One- Step Approach – Base Model Kriteria
Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model
CminDF 3.284
≤ 2,00 baik
Probability 0.000
≥ 0,05 kurang baik
RMSEA 0.142
≤ 0,08 baik
GFI 0.685
≥ 0,90 kurang baik
AGFI 0.617
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.539
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0.586
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Lampiran 3
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan
hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini:
Gambar 4.2
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction
Unstandardized estimates : One Step Approach - Modifikasi
Brand Equity
Price X21
er_4 1
1
Distribution X31
er_7 1
1
Promotion
1
Marketing Mix
d_pc 1
0,005 d_pr
d_dt 1
X22 er_5
1 X23
er_6 1
X41 er_10
1 1
X42 er_11
1 1
X32 er_8
1 Product
d_po X11
er_1 X12
er_2 X13
er_3 1
1 1
1 1
d_be 1
X33 er_9
1
X43 er_12
1 Brand
Awareness 0,005
d_ba Y21
er_16 Y22
er_17 Y23
er_18 Y24
er_19 1
1 1
1 1
1
Perceived Quality
0,005 d_pq
Y31 er_21
Y32 0,005
er_22 Y33
er_23 1
1 1
1 1
Brand Loyalty
0,005 d_bl
Y11 er_13
Y12 er_14
Y13 er_15
1 1
1 1
1 1
Y25 er_20
1
Sumber : Lampiran 3
62
Tabel 4.16 Variabel yang Dimodifikasi Dalam Model
Modifikasi : Estimate
Prob. er_16 -- er_21
0.431 0.000
er_12 -- er_13 0.008
0.719 er_9 -- er_19
0.089 0.002
er_13 -- Marketing_Mix 0.595
0.000 er_18 -- er_23
0.419 0.000
er_17 -- er_23 0.077
0.000 er_16 -- er_17
-0.065 0.001
er_4 -- er_19 0.102
0.005 er_8 -- er_18
-0.043 0.007
er_9 -- er_20 0.076
0.019 Y12 -- Marketing_Mix
0.504 0.000
Y13 -- Promotion 0.874
0.000
Sumber : Lampiran 3
Dari tabel 4.16 menunjukkan bahwa terdapat modifikasi indeks MI sebanyak 12 kali untuk mendapatkan model yang baik fit models
Tabel 4.17 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Model One- Step Approach – Modifikasi Kriteria
Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
1.111 ≤ 2,00
baik Probability
0.126 ≥ 0,05
baik RMSEA
0.031 ≤ 0,08
baik GFI
0.900 ≥ 0,90
baik AGFI
0.900 ≥ 0,90
baik TLI
0.978 ≥ 0,95
baik CFI
0.981 ≥ 0,94
baik
Sumber : Lampiran 3
63
Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi
model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel.
4.2.7. Uji Kausalitas