Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

8

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan khususnya keperawatan terutama keperawatan medikal bedah dalam perawatan luka diabetes melalui pendekatan konsep moist wound dengan sediaan gel daun kembang sepatu Hibiscus rosa sinensis Linn. terhadap proses penyembuhan luka diabetes.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan di lapangan antara lain: a. Digunakan penelitian selanjutnya sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan riset lanjutan ke tingkat yang lebih tinggi tentang efektivitas daun kembang sepatu sebagai aternatif perawatan luka dengan konsep moist wound yang dikombinasikan dengan produk alam dan konsep antioksidan dalam penatalaksanaan luka diabetes. b. Digunakan oleh masyarakat sebagai acuan pemanfaatan daun kembang sepatu sebagai alternatif dalam penanganan luka diabetes secara efektif dan efesien. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Luka Diabetes

2.1.1 Definisi

Luka adalah rusak atau hilangnya jaringan tubuh yang terjadi karena adanya suatu faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh Pusponegoro, 2005. Luka diabetes terjadi karena adanya kelainan pada saraf, kelainan pembuluh darah dan kemudian adanya infeksi. Bila infeksi tidak ditangani dengan manajemen yang baik, hal itu akan berlanjut menjadi ulkus bahkan dapat diamputasi Prabowo, 2007.

2.1.2 Patofisiologi dan Manifestasi Klinis

Penyakit neuropati dan vaskular adalah faktor utama yang mengkontribusi terjadinya luka. Pada pasien dengan diabetik, sering kali mengalami gangguan pada sirkulasi. Gangguan sirkulasi ini berhubungan dengan gangguan sensasi saraf terutama pada bagian tubuh perifer atau yang dikenal de ngan “diabetic peripheral neuropathy ” Tanenberg, 2009. Efek sirkulasi inilah yang menyebabkan kerusakan pada saraf. Hal ini terkait dengan diabetik neuropati yang berdampak pada sistem saraf autonom, yang mengontrol fungsi otot-otot, kelenjar dan organ visceral. Dengan adanya gangguan pada saraf autonom menyebabkan terjadinya perubahan tonus otot yang menyebabkan abnormalnya aliran darah. Dengan demikian kebutuhan akan nutrisi dan oksigen maupun pemberian antibiotik tidak mencukupi atau tidak dapat mencapai jaringan perifer, dan atau

Dokumen yang terkait

Ekstraksi dan uji stabilitas zat warna alami dari bunga kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis L) dan Bungan Rosella (hibiscus sabdariffa L)

7 26 86

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

5 25 120

PENGARUH VARIASI KADAR BASIS HPMC DALAM SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus Pengaruh Variasi Kadar Basis Hpmc Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Terhadap Sifat Fisik Dan Daya Antiba

1 11 17

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

0 0 15

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

0 0 2

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

0 0 5

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

0 0 18

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

0 1 3

EFEK EKSTRAK ETANOL 70 DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DALAM MEMPERPENDEK WAKTU PERDARAHAN DAN WAKTU PEMBEKUAN PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS

0 0 7

UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KEMBANG SEPATU ( Hibiscus rosa-sinensis L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

0 0 8