Minyak Jelantah Pengaruh penambahan berbagai dosis minyak jelantah pada pakan ikan terhadap pertumbuhan ikan patin (pangasius hypophtalmus).

Gambar 2.2 Bagan alir krangka pikir penelitian

E. Hipotesis

Ho : 1. Penambahan dosis minyak jelantah yang berbeda pada pakan buatan diduga tidak berpengaruh terhadap efisensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Pemanfaatan limbah minyak jelantah Bahan baku pakan ikan Objek penelitian konsentrasi minyak jelantah 3, 6, dan 9 Subjek penelitian ikan patin Pangasius hypophtalmus berjumlah 75 ekor Parameter yang diuji: 1. Pertumbuhan ikan patin 2. Efisiesnsi pemanfaatan pakan 3. Kelangsungan hidup ikan patin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Dosis minyak jelantah 9 tidak berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan dan kelangsungan hidup ikan patin. Hi : 1. Penambahan dosis minyak jelantah yang berbeda pada pakan buatan diduga berpengaruh terhadap efisensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. 2. Dosis minyak jelantah 9 berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan dan kelangsungan hidup ikan patin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian ini menguji pengaruh pakan ikan dengan campuran beberapa dosis minyak jelantah pada pertumbuhan ikan patin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas yang diteliti adalah dosis minyak jelantah Tabel 3.1 Perlakuan Minyak Jelantah Kode Perlakuan PNM PM1 3 PM2 6 PM3 9 PI Pakan 781-1 2. Variabel terikat yang diteliti dalam percobaan adalah besarnya bobot tubuh ikan pada setiap tahap pengukuran berat gram. 3. Variabel kontrol yang diteliti dalam percobaan adalah pH air, oksigen terlarut mglt, dan suhu air °C.

C. Batas Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah ikan patin jenis Pangasius hypophtalmus dengan jumlah keseluruhan 75 ekor dengan masing-masing akuarium 15 ekor. 2. Objek Penelitian Kadar minyak jelantah 0, 3, 6, 9 dan pakan industri 781-1. Minyak jelantah yang digunakan dalam percobaan adalah minyak jelantah yang telah digunakan dalam 4x penggorengan tanpa penyaringan karena minyak tersebut belum sepenuhnya rusak yang ditandai dengan sedikitnya karbon sisa pembakaran yang mengendap di dasar minyak dan tidak berbau menyengatnya ketengikan minyak jelantah. 3. Parameter Berat ikan patin gr yang diukur setiap 7 hari selama 64 hari.