Keabsahan Data METODE PENELITIAN

54

G. Keabsahan Data

Instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam penelitian sebelum diterapkan pada subyek penelitian harus memenuhi syarat valid dan reliabel. Jenis valiliditas dan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Validitas Validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah a. Validitas Logis Validitas logis logical validity disebut juga validitas internal internal validity. Validitas logis untuk sebuah intrumen yang memenuhi syarat valid bedasarkan hasil penalaran atau rasional. Validasi logis didasarkan pada kriteria yang ada pada instrumen itu sendiri. Cara menentukan validasi instrumen dengan cara logis ini adalah melalui pakar yaitu dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika SMP N 1 Seyegan. Instrumen-instrumen tes divalidasi oleh pakar lewat langkah-langkah logis dengan memperhatikan tujuan pengukuran, dan kisi-kisi tes yakni kesesuain bentuk soal dengan indikator-indikator yang diharapkan, kedalaman soal yang dikaitkan dengan taksonomi bloom, dan rubrik skor yang dibuat apakah relevan atau tidak. 55 b. Validitas Empiris Validitas empiris empirical validity ada juga yang menyebutkan validitas eksternal external validity. Validitas empiris didasarkan pada kriteria yang ada diluar instrumen yaitu berdasarkan fakta empiris atau pengalaman S. Eko Putro Widoyoko, 2009: 132. Validitas butir item dilakukan untuk memvalidasi tes hasil belajar siswa dan lembar kuesioner minat belajar siswa. Cara menentukan validitas instrumen ini menggunakan teknik korelasi yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment dari Carl Pearson. Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi product- moment Pearson: = ∑ − ∑ ∑ √ ∑ − ∑ − ∑ − ∑ Keterangan: : Koefisien korelasi variabel dan : Banyaknya individu : Skor item soal : Skor total 56 Tabel 3. 4 Interpretasi Nilai r Interval Nilai Tingkat Hubungan , Sangat rendah , , Rendah , , Sedang , , Tinggi , Sangat Tinggi Suharsimi, 1986 Butir item dikatakan valid apabila nilai � memenuhi kriteria tingkat hubungan sangat kuat, kuat atau sedang. 2. Reliabilitas Kata reliabilitas dalam bahas indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa Inggris,berasal dari kata reliable yang berarti dapat dipercaya. Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap atau ajek konsisten apabila diteskan berkali-kali. Reliabelitas dalam penelitian ini adalah reliabilitas internal. Reliabilitas internal diperoleh dengancara menganalisis data dari satu kali pengumpulan data. Reliabilitas instrumen tes hasil belajar siswa akan dihitung menggunakan rumus Alpha-Cronbach: = � � − − ∑ � Keterangan: : Koefisien reliabilitas � : Banyak soal : Variansi total ∑ � : Jumlah variansi tiap soal 57 Variansi tiap soal dihitung menggunakan rumus berikut: � = � − � Variansi total dihitung menggunakan rumus berikut: = − Keterangan: � : Variansi tiap item soal : Skor total � : skor pada soal tiap item soal : Banyak siswa Tabel 3. 5 Kualifikasi Reliabilitas Koefesien korelasi Kualifikasi , , Sangat Tinggi , , Tinggi , , Cukup , , Rendah , Sangat Rendah Instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai koofesien Alpha sekurang-kurangnya 0,7 Kaplan, 1892 : 106. 58

H. Teknik Analisis Data