30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Proposal ini berangkat dari permasalahan yang ada di kelompok B2 TK ABA Karangkajen
Yogyakarta, bahwa anak masih belum berkembang sesuai tingkat pencapaian perkembangan. Maka perlu ada metode atau cara yang bisa digunakan untuk
meningkatkan keterampilan menyimak dengan menggunakan media CD audio sehingga anak dapat memahami pesan dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menyimak dengan menggunakan CD MAPAUD. Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom
Action Research CAR, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto dkk, 2011:58, Penelitian
Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Dalam
penelitian ini lebih mengutamakan proses daripada hasil, jadi pendidik harus bisa mengamati proses yang dilakukan anak selama menyimak CD MAPAUD yang
diputarkan. Anak yang terampil menyimak pasti dapat memahami materi yang disampaikan.
B. Desain Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan di kelompok B2 TK ABA Karangkajen Yogyakarta. Peneliti sudah
31
berupaya untuk mencari metode yang tepat untuk mengumpulkan data agar hasilnya lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini dirancang
sesuai dengan tahap-tahap perencanaan yang matang sehingga dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi. Hasil refleksi digunakan untuk
mengambil langkah lebih lanjut demi mencapai tujuan penelitian yang diharapkan.
Adapun rancangan atau desain penelitian tindakan kelas yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas menurut
Suharsimi Arikunto 2010:17. Penelitian tindakan itu ada empat alur langkah: 1 Perencanaan; 2 Pelaksanaan; 3 Pengamatan; dan 4 Refleksi. Berikut
gambar alur penelitian tindakan:
SIKLUS I
SIKLUS II
?
Gambar 2. Alur Penelitian Tindakan Kelas PTK Suharsimi Arikunto, 2010:17 Perencanaan
Perencanaan Pengamatan
Pelaksanaan Refleksi
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
32
Gambar tersebut menunjukkan bahwa dalam PTK satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pertama,
Peneliti harus membuat perencanaan yang matang sebelum melakukan tindakan. Kedua, setelah merencakan dengan matang baru melaksanakan tindakan. Ketiga,
Selama melaksanakan tindakan peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang timbul selama kegiatan tindakan berlangsung.
Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut peneliti melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Apabila hasil refleksi menunjukkan adanya
perbaikan tindakan yang dilakukan, maka peneliti harus merencanakan lagi yang lebih sempurna agar tindakan yang dilakukan berikutnya tidak hanya sekedar
mengulang apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah peneliti dapat teratasi secara optimal.
C. Setting Penelitian