28
16 Pendidik membuat cerita singkat dengan tokoh-tokoh yang mempunyai sifat
dermawan dan pelit, penurut dan nakal, berani dan penakut, atau sifat-sifat yang lainnya.
C. Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun
Perkembangan bahasa ditandai dengan kemampuan anak memahami percakapan dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu.
Pengembangan kemampuan berbahasa untuk anak bertujuan agar anak mapu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu
berkomunikasi secara efektif, dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa yang baik.
Potensi anak dapat dirangsang melalui komunikasi yang aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Keterampilan berbahasa anak TK
dapat dikembangkan dengan membacakan cerita, berita atau surat untuk anak, bermain tebak-tebakan kata, mendongeng dengan alat peraga atau membuat
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab anak. Keterampilan berbahasa dan berbicara anak harus diasah sejak dini.
D. Kerangka Pikir
Keterampilan menyimak merupakan proses kegiatan mendengarkan bahasa lisan sampai dapat menyerap dan menangkap gagasan pikiran atau ide yang
disimak atau didengar menggunakan alat indera telinga dari orang lain atau pembicara dengan tepat, benar, dan lengkap. Menyimak merupakan prasyarat
29
mutlak untuk menguasai informasi. Kemauan dan keterampilan menyimak dengan sungguh-sungguh juga merupakan langkah awal untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Semakin banyak anak menyimak informasi dan ilmu pengetahuan akan memudahkan anak untuk dapat membaca, berbicara, dan menulis.
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran. Media
yang dipilih adalah MAPAUD yang bertujuan untuk menyediakan model media alternatif berupa media pembelajaran berbasis audio dalam rangka meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar pada PAUD. Model media audio pembelajaran ini menerapkan prinsip “belajar seraya bermain” atau “bermain seraya belajar” secara
interaktif melalui kegiatan bermain, menyanyi, dan bercerita yang memungkinkan anak-anak saling berinteraksi baik dengan teman maupun pendidik. Dengan
demikian penggunaan MAPAUD dapat meningkatkan keterampilan menyimak di kelompok B2 TK ABA Karangkajen Yogyakarta.
Berdasarkan paparan di atas, maka kerangka alur pikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir
E. Hipotesis Tindakan