Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Proses Belajar Siswa Siklus II

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD

1.1.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Hasil observasi aktivitas guru siklus II secara singkat dapat dilihat pada tabel 4.6 sasaran utama observasi ini adalah untuk melihat aktivitas guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II NO. Indikator yang Diamati Pertemuan 1 2 1. Kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran 4 4 2. Memberikan kuis awal 3 4 3. Memotivasi siswa 4 4 4. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 3 3 5. Menjelaskan materi pembelajaran 4 4 6. Meminta siswa untuk memberikan pertanyaan atau tanggapannya 3 4 7. Memberikan jawaban dari pertanyaan siswa 3 3 8. Membimbing siswa menyimpulkan materi 4 4 9. Memberikan kuis akhir 3 4 10. Menutup kegiatan pembelajaran 4 4 Jumlah skor yang diperoleh 35 38 Skor Maksimal 40 40 Nilai Rata-rata 87,5 95 Sumber : Olah Data SMA Negeri Model Terpadu Madani Tahun 2015 Berdasarkan data hasil observasi aktivitas guru siklus II pada Tabel 4.1 untuk pertemuan pertama diperoleh jumlah skor 35 sedangkan pertemuan kedua jumlah skor 38 dari jumlah skor maksimal 40. Diperoleh presentase nilai rata-rata NR pada pertemuan pertama adalah 87,5 dan pertemuan kedua 95. Berdasarkan data kreteria taraf keberhasilan guru tergolong kategori ”Sangat Baik”.

4.1.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Hasil observasi aktivitas siswa siklus II singkat dapat dilihat pada Tabel 4.7 sasaran utama observasi ini adalah untuk melihat siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II NO. Indikator yang Diamati Pertemuan 1 2 1. Kesiapan siswa dalam melaksanakan pembelajaran 4 4 2. Mengerjakan kuis awal 3 3 3. Menyimak penjelasan guru mengenai apersepsi 3 3 4. Menyimak topik dan tujuan pembelajaran 3 4 5. Memperhatikan penjelasan tentang materi pembelajaran 4 4 6. Siswa memberikan pertanyaan atau tanggapan 3 4 7. Mendengarkan jawaban guru 4 4 8. Siswa menyimpulkan meteri 3 4 9. Mengerjakan kuis akhir 3 3 10. Mengikuti kegiatan akhir pembelajaran 3 3 Jumlah skor yang diperoleh 33 36 Skor Maksimal 40 40 Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Nilai Rata-rata 82,5 90 Sumber : Olah Data SMA Negeri Model Terpadu Madani Tahun 2015 Berdasarkan data hasil obserasi aktivitas siswa silkus II pada tabel 4.7 untuk pertemuan pertama diperoleh jumlah skor 33 dan pertemuan kedua jumlah skor 36 dan jumlah skor maksimal 40. Diperoleh presentase nilai rata-rata NR pada pertemuan pertama yaitu 82,5 dan pertemuan kedua 90. Berdasarkan data kriteria keberhasilan tindakan, maka dapat diketahui bahwa aktivitas siswa tergolng “Sangat Baik”. Data lengkap analisis observasi aktivitas siswa siklus II disajikan pada Lampiran 07 : Hal 114.

4.1.10 Proses Belajar Siswa Siklus II

Ketika hasil belajar pada siklus I belum mencapai KKM, selanjutnya dilakukan proses belajar dimana tujuannya yaitu agar nilai hasil belajar pada siswa mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam memberikan materi. Hasil observasi pada siklus II terlihat nilai siswa mengalami peningkatan lihat tabel 4.7. peningkatan ini tidak terlepas dari peran guru yang seharusnya dapat belajar dari pengalaman mengajar sebelumnya. Guru yang kreatif adalah ketika mereka mampu melakukan perbaikan pada siswa yang memiliki nilai hasil rendah menjadi siswa dengan nilai yang setidaknya mencapai KKM. Perbedaan nilai pada siklus I dan II dipengaruhi oleh faktor yaitu perubahan gaya atau metode mengajar guru. Dimana sebelumnya guru mengajar konvensional menggunakan metode ceramah satu arah dengan papan tulis dan spidol lazim digunakan kemudian dirubah dengan pembelajaran lain yang dapat merangsang minat siswa dalam mengikuti pembelajaran

4.1.11 Hasil Kuis Berjenjang Siklus II

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MAKET DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA TEMA HIDROSFER (SUB BAB JENIS PERAIRAN SUNGAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM, NGANJUK

0 27 8

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL KOPERATIF JIGSAW DENGAN PENDEKATAN MATEMATISASI BERJENJANG DAN TANPA PENDEKATAN MATEMATISASI BERJENJANG DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN INTELIGENSI SISWA PADA SISWA SMA DI KOTA

1 14 211

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SD NEGERI MODEL TERPADU MADANI DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC | Rumondor | BAHASANTODEA 6806 22674 1 PB

0 0 12

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Marawola | Hasanah | GeoTadulako 2609 7836 1 PB

0 0 13

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI | Taufik | GeoTadulako 3258 10104 1 PB

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS1 Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 5 Palu | Purwanto | GeoTadulako 5791 19174 1 PB

0 0 20

Tanggapan Siswa Tentang Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 7 Sigi | Jafar | GeoTadulako 5788 19157 1 PB

0 0 17

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 PARIGI | Safriyansa | GeoTadulako 9012 29537 1 SM

0 0 13

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DI KELAS X SMA NEGERI MODEL TERPASU MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Nita Suriyani Etta

0 0 11