RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II TAHAP II

21

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II TAHAP II

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II, setelah dikurangi biaya- biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan SKP, Entitas Anak Perseroan, yang terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving Seri B dalam US1.000.000.000 Facilities Agreement yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd. sebagai Agen. Per tanggal 31 Maret 2017, kewajiban keuangan SKP dalam Fasilitas B tercatat sebesar US55 juta. Dengan telah dilakukan pembayaran sebagian Fasilitas Pinjaman Revolving Seri B kepada para kreditur melalui Agen, maka kewajiban SKP sejumlah tersebut telah dianggap lunas. Tidak ada hubungan Afiliasi antara Perseroan dengan para kreditur. Penjelasan lebih lengkap mengenai Fasilitas Pinjaman Revolving Seri B dalam US1.000.000.000 Facilities Agreement dapat dilihat pada Bab Pernyataan Utang dan Bab Keterangan tentang Perseroan dan Entitas Anak Sub Bab Perjanjian Kredit. Mengingat kewajiban keuangan yang akan dilunasi dalam mata uang Dolar AS, maka dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan dikonversi ke dalam mata uang Dolar AS pada nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS yang berlaku pada tanggal pembayaran. Dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II ini akan disalurkan kepada SKP dalam bentuk utang yang akan jatuh tempo paling lambat 5 lima tahun pada tingkat suku bunga yang saat ini belum dapat ditentukan, serta dengan syarat dan ketentuan yang berlaku umum, yang akan ditentukan kemudian pada kondisi arms’ length. Apabila dana yang dipinjamkan oleh Perseroan kepada SKP telah dikembalikan, maka Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pembayaran utang Perseroan di masa mendatang dalam waktu 5 lima tahun. Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412BL2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614BL2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama “Peraturan No. IX.E.2”. Pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II ini akan mengikuti ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia. Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II ini sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu rencana dan alasan perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK paling lambat 14 empat belas hari sebelum RUPO dan memperoleh persetujuan RUPO sesuai dengan Peraturan OJK No. 30POJK.042015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan “POJK No. 302015”. Perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II wajib memperoleh persetujuan Wali Amanat setelah terlebih dahulu disetujui oleh RUPO sesuai dengan Peraturan No. VI.C.4. Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala setiap 6 enam bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember kepada Wali Amanat dengan tembusan kepada OJK sesuai dengan POJK No. 302015. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II tersebut wajib pula dipertanggungjawabkan pada RUPS Tahunan danatau disampaikan kepada Wali Amanat sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II telah direalisasikan. Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. 22 Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap I yang dilakukan Perseroan, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait, telah seluruhnya dipergunakan oleh Perseroan sesuai dengan tujuan penggunaan dana penawaran umum tersebut, sebagaimana telah dilaporkan oleh Perseroan kepada OJK melalui Surat No. 014TBG-TBI-001FAL05I2017 tanggal 12 Januari 2017 perihal Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap I akan dilaporkan dalam RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2017. Sesuai dengan POJK No. 302015, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 0,571 nol koma lima tujuh satu persen dari nilai Emisi Obligasi Berkelanjutan II Tahap II yang meliputi : • Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Obligasi sekitar 0,200, yang terdiri dari biaya jasa manajemen management fee sekitar 0,150; biaya jasa penjaminan underwriting fee sekitar 0,025 dan biaya jasa penjualan selling fee sekitar 0,025; • Biaya jasa Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,093, yang terdiri dari biaya jasa Akuntan Publik sekitar 0,021; biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,05 dan biaya jasa Notaris sekitar 0,021; • Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,014, yang merupakan jasa Wali Amanat; • Biaya jasa konsultasi keuangan sekitar 0,150; • Biaya lain-lain sekitar 0,114, termasuk biaya BEI, KSEI, biaya pemasaran, biaya percetakan Informasi Tambahan, formulir, dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 23

III. PERNYATAAN UTANG