Sedang Agak Rendah
Rendah
Gambar 2. Hubungan pemupukan kalium dan kadar kalium daun jagung pada berbagai status hara tanah.
Dari Gambar 2 secara umum dapat dilihat bahwa hubungan perlakuan
pemberian pupuk kalium dengan kadar hara K pada daun diperoleh kurva kuadratik, penambahan dosis pupuk kalium menyebabkan kadar kalium pada daun meningkat
dan penambahan sampai dosis maksimal tidak menunjukan kadar K daun ikut meningkat. Pada status hara K rendah diperoleh nilai maksimal 2,63 , status hara
agak rendah 2,40 dan status hara sedang 2,59
C. Kadar Kalium Tanah dapat dipertukarkan K-dd Pada Waktu Panen
Data kalium pada tanah dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada lampiran 15 dan 16. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa
perlakuan pemberian pupuk kandang ayam A berpengaruh nyata terhadap K-dd tanah, diperoleh K-dd tertinggi pada status hara agak rendah A2 dan terendah pada
status hara sedang A3. Pada perlakuan pemberian pupuk kalium K berpengaruh nyata terhadap K-dd tanah, dan kadar kalium tanah tertinggi diperoleh pada perlakuan
K5 125 Kg K
2
Oha dengan kandungan K-dd rata-rata sebesar 1,09 me100 g dan yang terendah pada perlakuan K0 0 Kg K
2
Oha dengan kandungan K-dd rata-rata sebesar 0,10 me100 g . Sedangkan kombinasi perlakuan pupuk kandang ayam dan
perlakuan pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh nyata terhadap K-dd tanah dan diperoleh kandungan K-dd tanah tertinggi pada perlakuan A2K5 yaitu 1,24
Universitas Sumatera Utara
me100 g dan terendah pada perlakuan A2K0 yaitu 0,07 me100 g. Kadar K-dd pada beberapa status hara tanah dan dosis pupuk kalium terdapat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kadar kalium K-dd tanah pada waktu panen pada berbagai status hara Tanah dan pupuk kalium
Perlakuan Pupuk Kalium Kg K
2
Oha Rataan 0 25 50 75 100 125
Status Hara K0 K1 K2 K3 K4 K5 ----------------- me100 g ---------------------
Rendah A1 0.10 0.40 0.50 0.89 0.91 1.04 0.64 a Agak Rendah A2 0.07 0.56 0.85 1.00 1.12 1.24 0.81 b
Sedang A3 0.14 0.44 0.71 0.64 0.85 1.00 0.63 a Rataan 0.10 a 0.46 b 0.69 c 0.84 d 0.96 e 1.09 f
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf sama pada kolom sama berbeda tidak nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan.
Dari Tabel 4 secara umum dapat dilihat bahwa nilai K-dd tanah meningkat dengan adanya peningkatan status hara tanah, dan selanjutnya mengalami penurunan .
Sementara pada perlakuan pupuk kalium, semakin tinggi pupuk kalium yang diberikan, akan meningkatkan nilai K-dd tanah. Pada perlakuan kombinasi tidak ada
perbedaan K-dd tanah pada setiap peningkatan pemberian pupuk K. Hubungan K-dd tanah setelah panen terhadap perlakuan status hara tanah dan pupuk kalium dapat
dilihat pada Gambar 3 dan 4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Perbandingan K-dd tanah pada akhir panen dengan perlakuan status hara tanah
Dari Gambar 3 secara umum dapat dilihat bahwa perlakuan pemberian status hara tanah dengan kadar hara K-dd tanah pada akhir panen diperoleh diagram yang
meningkat akibat peningkatan status hara dan kemudian K-dd menurun walaupun status hara meningkat yang berarti penambahan pemberian dosis pupuk kandang
ayam meningkatkan kadar K-dd tanah sampai kepada status hara agak rendah 10 tha. Penambahan pupuk kandang ayam sampai batas status hara sedang tidak
meningkatkan kadar K-dd tanah, bahkan cenderung menurun.
Gambar 4. Hubungan K-dd tanah pada akhir panen terhadap perlakuan pupuk kalium
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4 secara umum dapat dilihat bahwa hubungan perlakuan pemberian pupuk kalium dengan kadar hara K-dd tanah diperoleh kurva linier positif.
Penambahan pemberian dosis pupuk kalium meningkatkan kadar K-dd tanah. D. Bobot kering kelobot
Data bobot kering klobot dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat
pada lampiran 17 dan 18. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang ayam A tidak berpengaruh nyata terhadap
bobot kering kelobot dimana diperoleh bobot kering kelobot tertinggi pada status hara agak rendah A2 yaitu rata-rata sebesar 217,94 g dan yang terendah pada status hara
sedang A3 yaitu rata-rata sebesar 205,53 g. Sementara pada perlakuan pemberian pupuk kalium K berpengaruh nyata terhadap bobot kering klobot dimana bobot
kering kelobot tertinggi terdapat pada perlakuan K3 75 Kg K
2
Oha dengan bobot kering rata-rata 299.42
g dan yang terendah pada perlakuan K0 0 Kg K
2
Oha dengan bobot kering rata-rata 166.84 g
. Sedangkan kombinasi perlakuan pupuk kandang ayam dan perlakuan pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh nyata
terhadap bobot kering klobot . Diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan A2K3 yaitu 237,59 g dan terendah pada perlakuan A3K0 yaitu 160,04 g. Bobot kering kelobot
pada berbagai status hara tanah dan dosis pupuk kalium terdapat pada Tabel 5. Tabel 5. Data bobot kering kelobot pada berbagai status hara tanah dan dosis pupuk
Kalium.
Perlakuan Pupuk Kalium Kg K
2
Oha Rataan 0 25 50 75 100 125
Status Hara K0 K1 K2 K3 K4 K5 ----------------- gram ---------------------
Rendah A1 174.00 210.90 216.05 231.10 212.00 218.52 210.43 Agak Rendah A2 166.47 219.46 222.50 237.59 235.41 226.23 217.94
Sedang A3 160.04 195.04 218.02 219.57 232.26 208.25 205.53 Rataan 166.84 a 208.47 b 218.86 c 299.42 d 226.56 cd 217.67 bc
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf sama pada kolom sama berbeda tidak nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan.
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5 diatas secara umum dapat dilihat, tidak ada perbedaan bobot kering kelobot pada berbagai status hara.. Sementara perlakuan pupuk kalium, penambahan
pupuk K sampai batas tertentu meningkatkan bobot kering kelobot dan selanjutnya mengalami penurunan. Pada kombinasi perlakuan tidak ada perbedaan bobot kering
kelobot akibat penambahan pupuk kalium.. Hubungan bobot kering kelobot dengan perlakuan pupuk kalium dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Hubungan bobot kering kelobot dengan perlakuan pupuk kalium. Dari Gambar 5 di atas secara umum dapat dilihat bahwa diperoleh kurva
kuadratik. Pemberian perlakuan pupuk kalium meningkatkan bobot kering kelobot sampai batas maksimum . Penambahan pemberian dosis pupuk kalium sampai
perlakuan K4 100 Kg K2Oha dan K5 125 Kg K2Oha tidak meningkatkan bobot kering kelobot.
E. Bobot kering brangkasan