BAB V PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui karakteristik subjek penelitian tenaga kerja meliputi :
5.1.1. Umur
Seluruh populasi atau subjek penelitian yang dipakai sebagai sampel dalam penelitian ini berusia antara 20-54 tahun. Untuk memudahkan dalam tabulasi data, maka peneliti
memasukkan variabel umur kedalam tabel interval umur.. Penentuan interval umur dilakukan dengan terlebih dahulu mencari selisih antara umur tertinggi dengan umur
terendah, dan didapat selisihnya 34 tahun, karena umur tertinggi berada pada usia 54 tahun dan umur terendah pada usia 20 tahun, kemudian untuk mengetahui jumlah
kelas dicari dengan mengunakan aturan Sturges berikut ini: 1 + 3,322 log 20 = Jumlah kelas Umur
1 + 3,322 log 20 = 5, 356 = 5 Untuk mengetahui interval kelas, dilakukan dengan cara membagi selisih antara umur
tertinggi dan umur terendah dengan jumlah kelas umur, maka diketahui interval kelas umur yaitu 20-26 tahun, 27-33 tahun, 34-40 tahun, 41-47 tahun dan 48-54 tahun.
Frekuensi umur pekerja pada Bagian Bottling Process paling banyak pada umur 34- 40 tahun dengan frekuensi 9 orang pekerja 45, umur 27-33 tahun dengan
frekuensi 5 orang pekerja 25, umur 20-26 tahun dengan frekuensi 2 orang pekerja 10, umur 41-47 dengan frekuensi 2 orang pekerja 10 dan umur 48-54 tahun
dengan frekuensi 2 orang pekerja 10.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Vita 2006 tekanan darah akan cenderung tinggi bersama dengan peningkatan usia. Umumnya sistolik akan meningkat sejalan dengan peningkatan
usia, sedangkan diastolik akan meningkat sampai usia 55 tahun, untuk kemudian menurun lagi. Berdasarkan referensi di atas dapat diketahui bahwa umur subjek
penelitian masih dalam keadaan normal untuk peningkatan dan penurunan tekanan darah.
Menurut Suma’mur 2009 tekanan darah cenderung akan meningkat seiring dengan pertambahan usia, ini disebabkan karena menurunnya kemampuan respon organ-
organ terhadap rangsangan dari luar. Seseorang yang berumur 17 tahun akan berbeda respon tubuhnya terhadap rangsangan luar dengan seseorang yang berumur 55 tahun.
Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti menurunnya kemampuan kulit dalam mengendalikan kondisi tubuh, terjadinya pengembangan pembuluh darah akibat
meningkatnya permintaan darah oleh otak serta meningkatnya irama jantung karena meningkatnya aliran darah.
Dari 20 orang sampel yang diteliti, umur tertinggi berada pada umur 54 tahun dengan tekanan darah sistolik sebelum bekerja 130 mmHg, tekanan darah sistolik setelah
bekerja 130 mmHg, tekanan darah diastolik sebelum bekerja 80 mmHg dan tekanan darah diastolik setelah bekerja 90 mmHg. Sedangkan umur terendah berada pada
umur 20 tahun dengan tekanan darah sistolik sebelum bekerja 120 mmHg, tekanan darah sistolik setelah bekerja 110 mmHg, tekanan darah diastolik sebelum bekerja 80
mmHg dan tekanan darah diastolik setelah bekerja 80 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa sampel yang berumur 54 tahun mengalami peningkatan tekanan darah sistolik
Universitas Sumatera Utara
sebesar 10 mmHg, sedangkan sampel yang berumur 20 tahun mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg.
5.1.2. Masa Kerja