Kesimpulan KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KINERJA GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN :Studi pada SMP Negeri se Kota Bandung.

137 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, maka dihasilkan beberapa kesimpulan penelitian yang merujuk kepada hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Hasil deskriptif variabel kompetensi profesional diinformasikan bahwa skor yang paling besar yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan skor yang paling kecil adalah penguasaan materi karena disebabkan oleh guru kurang memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung dan menginterpretasikan materi struktur, struktur, konsep, dan guru kurang memahami pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan mata pelajaran yang diajarkan. 2. Hasil deskriptif variabel kinerja guru diinformasikan bahwa skor yang paling besar yaitu materi isi pelajaran dan skor yang paling kecil adalah pengembangan diri siswa hal ini dikarenakan: 1 kurang memahami kesulitan belajar siswa; 2 kurang membantu siswa dalam kesulitan belajar; 3 kurang memberikan perhatian kepada siswa yang kesulitan; dan 4 kurang mengatasi kesulitan belajar siswa sesuai prosedur. 3. Hasil deskriptif variabel kualitas pembelajaran diinformasikan bahwa skor yang paling besar yaitu proses belajar dan skor yang paling kecil adalah hasil belajar hal ini dikarenakan: a siswa kurang memahami materi yang diajarkan; b siswa kurang mampu mempraktikkan teori atau materi yang telah diajarkan oleh guru; c rata-rata hasil ujian para siswa kurang memuaskan; d siswa 138 kurang mampu menjawab pertanyaan dari BapakIbu tentang materi yang telah diajarkan; e siswa kurang mampu mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri tentang hal-hal penting dari materi yang telah diajarkan BapakIbu guru; f siswa kurang mampu membuat rangkuman materi yang telah diajarkan; g siswa kurang mampu melakukan perbuatan yang sesuai sebagai aplikasi dari teori yang telah diajarkan; h siswa kurang mampu mengkoreksi kesalahan jawaban temannya dari pertanyaan yang dilontyarkan oleh BapakIbu mengenai materi yang telah diajarkan; i ketika diberi soal pertanyaan, siswa kurang mampu menjawab secara lugas dan benar; j serta setelah proses-belajar mengajar selesai, siswa merasa kurang puas dan tidak senang terhadap pembelajaran BapakIbu guru yang bersangkutan. Hasil penelitian ini tidak semua guru melakukan hal-hal tersebut, namun sebagian besar melakukannya. 4. Pengaruh kompetensi profesional terhadap kualitas pembelajaran tergolong kuat tinggi. Berdasarkan analisis data tersebut, disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Kompetensi profesional berkontribusi signifikan terhadap kualitas pembelajaran” dapat diterima. 5. Pengaruh kinerja guru terhadap kualitas pembelajaran tergolong kuat tinggi. Berdasarkan analisis data tersebut, disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Kinerja guru berkontribusi signifikan terhadap kualitas pembelajaran” dapat diterima. 6. Pengaruh kompetensi profesional dan kinerja guru secara simultan terhadap kualitas pembelajaran tergolong kuat. Hasil penelitian ini tidak saja dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran saja tetapi juga dipengaruhi oleh variabel lain seperti kemampuan siswa; sarana dan prasarana belajar siswa; 139 disiplin guru; partisipasi stakeholders; komunikasi guru; administrasi; psikologi siswa, staf administrasi sekolah dan lain-lain. “Kompetensi profesional dan kinerja guru secara simultan berkontribusi signifikan terhadap kualitas pembelajaran” dapat diterima.

B. Rekomendasi

Dokumen yang terkait

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 3 19

B A B I PENDAHULUAN Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisiplinan Guru dan Dampaknya pada Kinerja Guru SMP Negeri Kota Surakarta).

0 3 11

DAFTAR PUSTAKA Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisiplinan Guru dan Dampaknya pada Kinerja Guru SMP Negeri Kota Surakarta).

0 3 5

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 1 21

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK NEGERI 11 BANDUNG.

2 6 69

PENGARUH KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DI SMAN Se-KOTA BANDUNG.

0 1 52

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU : Survey Pada Guru Ekonomi SMA Negeri Se Kabupaten Sumedang.

2 9 11

PENGARUH MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 2 60

KONTRIBUSI IKLIM ORGANISASI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KINERJA GURU: Studi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri SSN se Kota Bandung.

0 0 99

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KOTA SALATIGA.

0 1 10