Ana Sumarna, 2013 Perubahan Pemahaman Konsep Siswa SMA Kelas XI Berdasarkan Gender Pada Materi Hidrolisis
Garam Dengan Menggunakan Teks Perubahan Konseptual Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu 1 Persiapan, 2 Pelaksanaan, 3 Pengolahan dan Analisis data, dan 4 Penarikan kesimpulan.
Keempat tahapan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah penelitian.
b. Analisis SK dan KD materi hidrolisis garam.
c. Analisis miskonsepsi materi hidrolisis garam.
d. Melakukan studi literatur yang berkaitan dengan teks perubahan konseptual
dan gender. e.
Analisis materi hidrolisis garam. f.
Analisis aspek makroskopik, submikroskopik dan simbolik pada materi hidrolisi garam.
g. Penyusunan teks perubahan konseptual berdasarkan unsur-unsur teks
perubahan konseptual yang telah dikonsultasikan pada dosen pembimbing. h.
Penyusunan Soal tes pemahaman konsep, angket dan pedoman wawancara. i.
Penyempurnaan teks pembelajaran teks perubahan konseptual pada materi hidrolisis garam.
j. Peninjauan kembali instrumen berupa Soal pemahaman konsep, angket dan
format wawancara k.
Mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing l.
Menguji validitas instrumen yang telah disusun kepada dosen ahli atau pakar. m.
Melakukan revisi terhadap instrumen yang telah divalidasi. n.
Pengurusan perizinan untuk melakukan penelitian
Ana Sumarna, 2013 Perubahan Pemahaman Konsep Siswa SMA Kelas XI Berdasarkan Gender Pada Materi Hidrolisis
Garam Dengan Menggunakan Teks Perubahan Konseptual Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data
Kelompok Eksperimen:
1 Pemberian pretest tentang materi hidrolisis garam.
2 Membagikan teks perubahan konseptual dan pemberian kesempatan pada
siswa untuk membacanya selama satu minggu. 3
Pemberian posttest dilakukan dengan jeda waktu selama satu minggu dari pretest dan sebelum siswa memperoleh pembelajaran dari guru. Soal posttest
sama dengan soal pretest. 4
Penyebaran angket kepada siswa yang telah membaca teks perubahan konseptual.
5 Wawancara mengenai teks perubahan konseptual pada materi hidrolisis
garam kepada guru dan siswa kelompok eksperimen.
Kelompok Kontrol :
1 Pemberian pretest tentang materi hidrolisis garam.
2 Membagikan teks bukan perubahan konseptual BSE dan pemberian
kesempatan pada siswa untuk membacanya selama satu minggu. 3
Pemberian posttest dilakukan dengan jeda waktu selama satu minggu dari pretest dan sebelum siswa memperoleh pembelajaran dari guru. Soal posttest
sama dengan soal pretest.
3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data
Tahap pengolahan data dilakukan, sebagai berikut: a.
Pengolahan skor pretest dan posttest berdasarkan perbedaan gender secara umum dalam bentuk tabulasi.
Ana Sumarna, 2013 Perubahan Pemahaman Konsep Siswa SMA Kelas XI Berdasarkan Gender Pada Materi Hidrolisis
Garam Dengan Menggunakan Teks Perubahan Konseptual Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Pengolahan skor pretest dan posttest untuk masing-masing level :
makroskopik, submikroskopik dan simbolik berdasarkan perbedaan gender dalam bentuk tabulasi.
c. Pengolahan skor jawaban angket dalam bentuk tabulasi.
d. Pengolahan hasil wawancara dalam bentuk kategori sasi.
e. Analisis skor pretest dan posttest berdasarkan perbedaan gender secara umum
dan pada level makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Dengan menggunakan skor gain, N-Gain dan uji statistik beda rata-rata.
f. Analisis Jawaban Angket dengan menerapkan skala Guttman.
g. Analisis Wawancara dilakukan dengan mencari kecenderungan.
4. Tahap Penarikan Kesimpulan