commit to user
17
C. Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Pemberian pakan dengan frekuensi tinggi meningkatkan laju pertumbuhan
anakan Burung
Walet Sarang
Putih Aerodramus fuciphagus
2. Pemberian pakan dengan frekuensi tinggi menurunkan tingkat mortalitas anakan Burung Walet Sarang Putih Aerodramus
fuciphagus 3. Pemberian pakan dengan frekuensi tinggi meningkatkan kecepatan
pertumbuhan bulu
anakan Burung
Walet Sarang
Putih Aerodramus fuciphagus
4. Komposisi kimiawi dari telur Semut Rang-rang Oecophyla smaragdina dapat memacu laju pertumbuhan dan menurunkan
tingkat mortalitas anakan Burung Walet Sarang Putih Aerodramus fuciphagus
commit to user
18
BAB III METODE PENELITIAN
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2008. Pelaksanaan terhadap hewan uji dilakukan di Sub. Lab. Biologi Laboratorium Pusat
MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta. Analisis proksimat pakan dilaksanakan di Laboratorium Kimia, Pusat Studi Pangan dan Gizi PAU
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
B. Alat dan Bahan
1. Alat Alat yang digunakan adalah inkubator untuk pemeliharaan anakan
Burung Walet Sarang Putih Aerodramus fuciphagus, pinset untuk pemberian pakan, timbangan analitik, hygro-thermometer untuk mengukur
suhu dan kelembaban udara di dalam inkubator, lux meter untuk mengukur intensitas cahaya pada inkubator, oven, tanur pengabuan, bunsen, desikator,
cawan petri, kertas saring, alat extraksi soxhlet, labu kjeldahl, alat destilasi, autoklaf, gelas ukur, gelas beker, erlenmeyer, hot plate.
2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan, antara lain : Anakan A. fuciphagus
sebanyak 30 ekor dengan umur 1 hari dan berat badan rata-rata 1,6 gr diperoleh dari pengumpul telur dan anakan A. fuciphagus di Bangil Jawa
16 17
commit to user
19 Timur, telur semut rang-rang Oecophyla smaragdina, aquades, HCL,
dietileter, H
2
SO
4,
K
2
SO
4
anhidrat
,
asam borat, merkuri oksida H
g
O, metal biru, metal merah.
C. Cara Kerja