BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh dari pengukuran tekanan darah secara langsung setelah subjek penelitian dipaparkan dengan cold pressor test untuk
mengetahui perbedaan tekanan darah setelah pemaparan cold pressor test antara mahasiswa dengan dan tanpa riwayat hipertensi di keluarga.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berada di Jalan Dr. Mansyur
nomor 5, Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2014. Sampel berusia antara
18-21 tahun yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 56 orang. Diperoleh karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, dan gambaran
tekanan darah mahasiswa yang memiliki riwayat hipertensi di keluarga dan mahasiswa yang tidak memiliki riwayat hipertensi di keluarga. Data lengkap
mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Riwayat Hipertensi
di Keluarga Frekuens
i Laki- laki
orang Persen
Laki- laki
Frekuens i
Perempu an
orang Persen
Perempua n
Total Frekuensi
orang Total
Persen
Ada 10
17,8 18
32,2 28
50
Tidak Ada 9
16,1 19
33,9 28
50
Jumlah 19
33,9 37
66,1 56
100
Berdasarkan tabel 5.1.didapatkan bahwa sampel berjumlah 56 orang 100 yang terdiri dari mahasiswa laki-laki 19 orang 33,9 dan mahasiswa
perempuan 37 orang 66,1. Sampel dalam penelitian dibagi dalam kelompok yang memiliki riwayat hipertensi di keluarga dan tidak memiliki
riwayat hipertensi di keluarga. Kelompok yang memiliki hipertensi di keluarga berjumlah 28 orang 50 yang terdiri dari laki-laki 10 orang
17,8 dan perempuan 18 orang 32,2. Kelompok yang tidak memiliki riwayat hipertensi di keluarga berjumlah 28 orang 50 yang terdiri dari laki-
laki 9 orang 16,1 dan perempuan 19 orang 33,9.
Tabel 5.2.Distribusi Sampel Berdasarkan Usia
Usia tahun Frekuensi dalam Kelompok orang
Total orang +Riwayat Hipertensi
di Keluarga -Riwayat Hipertensi
di Keluarga 18
19 20
21
1 6
17 4
14 13
1 1
20 30
5
Total orang
28 28
56
Berdasarkan tabel 5.2. didapatkan bahwa sampel dalam penelitian berusia antara 18-21 tahun. Dari 56 orang sampel yang paling banyak adalah
berusia 20 tahun yaitu berjumlah 30 orang. Dari 28 mahasiswa yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
riwayat hipertensi di keluarganya terdapat 1 orang berusia 18 tahun, 6 orang berusia 19 tahun,17 orang berusia 20 tahun, dan 4 orang berusia 21 tahun.
Dari 28 mahasiswa yang tidak memiliki riwayat hipertensi di keluarganya terdapat 14 orang berusia 19 tahun,13 orang berusia 20 tahun, dan 1 orang
berusia 21 tahun.
Tabel 5.3. Perubahan Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah Cold
Pressor TestCPT Pada Sampel yang Mempunyai Riwayat Hipertensi DalamKeluarga
TD Sebelum CPT TD Setelah CPT
Selisih Tekanan Darah Sistolik
Keterangan
110 130
20 Hiperreaktor
100 120
20 Hiperreaktor
110 120
10 Normoreaktor
110 120
10 Normoreaktor
110 120
10 Normoreaktor
110 120
10 Normoreaktor
130 140
10 Normoreaktor
120 140
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
120 140
20 Hiperreaktor
110 140
20 Hiperreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
120 130
10 Normoreaktor
120 130
10 Normoreaktor
110 140
30 Hiperreaktor
120 130
10 Normoreaktor
110 130
20 Hiperreaktor
110 110
Hiporeaktor 120
140 20
Hiperreaktor 110
130 20
Hiperreaktor 110
140 30
Hiperreaktor 120
140 20
Hiperreaktor 130
150 20
Hiperreaktor 110
130 20
Hiperreaktor
Berdasarkan tabel 5.3. didapatkan data tentang perubahan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah CPT pada sampel dengan riwayat
hipertensi di keluarganya. Sebanyak 19 sampel penelitian mengalami
Universitas Sumatera Utara
peningkatan tekanan darah sistolik ≥20 mmHg hiperreaktor
, 8 sampel meningkat 10 mmHg normoreaktor, dan 1 sampel tidak mengalami
peningkatan tekanan darah hiporeaktor.
Tabel 5.4. Perubahan Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah Cold
PressorTestCPT Pada Sampel yang Tidak Mempunyai Riwayat HipertensiDalam Keluarga
TD Sebelum CPT TD Setelah CPT
Selisih Tekanan Darah Sistolik
Keterangan
100 100
Hiporeaktor 100
100 Hiporeaktor
110 110
Hiporeaktor 120
110 -10
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
90 90
Hiporeaktor 120
120 Hiporeaktor
110 110
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
110 120
10 Normoreaktor
120 130
10 Normoreaktor
120 110
-10 Hiporeaktor
110 110
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
120 120
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
120 120
Hiporeaktor 120
130 10
Normoreaktor 110
110 Hiporeaktor
110 110
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
100 100
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
90 90
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
110 110
Hiporeaktor 110
110 Hiporeaktor
120 120
Hiporeaktor
Berdasarkan tabel 5.4. didapatkan data perubahan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah CPT pada sampel yang tidak memiliki riwayat
hipertensi di keluarganya. Sebanyak 3 sampel penelitian mengalami peningkatan tekanan darah sistolik 10 mmHg normorektor dan 25 sampel
Universitas Sumatera Utara
tidak mengalami peningkatan tekanan darah atau tekanan darah turun dari basal hiporeaktor.
Tabel 5.5. Perubahan Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah Cold
PressorTestCPT Pada Sampel yang Mempunyai Riwayat Hipertensi Dalam Keluarga
TD Sebelum CPT TD Setelah CPT
Selisih Tekanan Darah Diastolik
Keterangan
80 90
10 Normoreaktor
60 70
10 Normoreaktor
80 90
10 Normoreaktor
70 90
20 Hiperreaktor
60 80
20 Hiperreaktor
60 80
20 Hiperreaktor
90 100
10 Normoreaktor
70 90
20 Hiperreaktor
70 80
10 Normoreaktor
80 90
10 Normoreaktor
70 90
20 Hiperreaktor
70 80
10 Normoreaktor
80 90
10 Normoreaktor
70 90
20 Hiperreaktor
70 80
10 Normoreaktor
60 80
20 Hiperreaktor
70 70
Hiporeaktor 70
80 10
Normoreaktor 70
80 10
Normoreaktor 70
90 20
Hiperreaktor 60
90 30
Hiperreaktor 80
80 Hiporeaktor
80 90
10 Normoreaktor
60 70
10 Normoreaktor
60 80
20 Hiperreaktor
70 90
20 Hiperreaktor
90 100
10 Normoreaktor
70 80
10 Normoreaktor
Berdasarkan tabel 5.5. didapatkan data perubahan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah CPT pada sampel dengan riwayat hipertensi di
keluarganya. Sebanyak 11 sampel penelitian mengalami peningkatan tekanan darah distolik
≥15 mmHg hiperreaktor, 15 sa mpel meningkat 10 mmHg normoreaktor, dan 2 sampel tidak mengalami peningkatan tekanan darah
hiporeaktor.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Perubahan Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah Cold
PressorTestCPT Pada Sampel yang Tidak Mempunyai Riwayat Hipertensi Dalam Keluarga
TD Sebelum CPT TD Setelah CPT
Selisih Tekanan Darah Diastolik
Keterangan
60 70
10 Normoreaktor
60 60
Hiporeaktor 70
70 Hiporeaktor
80 80
Hiporeaktor 70
80 10
Normoreaktor 60
60 Hiporeaktor
70 70
Hiporeaktor 60
60 Hiporeaktor
70 70
Hiporeaktor 60
80 20
Hiperreaktor 70
90 20
Hiperreaktor 70
70 Hiporeaktor
80 80
Hiporeaktor 90
80 -10
Hiporeaktor 80
80 Hiporeaktor
60 70
10 Normoreaktor
90 80
-10 Hiporeaktor
80 90
10 Normoreaktor
70 70
Hiporeaktor 70
70 Hiporeaktor
60 60
Hiporeaktor 60
60 Hiporeaktor
70 70
Hiporeaktor 60
60 Hiporeaktor
70 70
Hiporeaktor 70
70 Hiporeaktor
70 70
Hiporeaktor 70
80 10
Normoreaktor
Berdasarkan tabel 5.6. didapatkan data perubahan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah CPT pada sampel yang tidak memiliki riwayat
hipertensi di keluarganya. Sebanyak 2 sampel penelitian mengalami peningkatan tekanan darah distolik
≥15 mmHg hiperrea ktor, 5 sampel
meningkat 10 mmHg normoreaktor, dan 21 sampel tidak mengalami peningkatan tekanan darah atau mengalami penurunan dari tekanan darah
basal hiporeaktor.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Hasil Analisis Data