Hipotesis Ho : Dasar pengambilan kaputusan

Budhy Ramdhany, 2014 Efektivitas Program Bimbingan Pribadi Untuk Peningkatan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c Menguji homogenitas varians data gains kedua kelompok p0.05 dengan bantuan SPSS 13.0. 4 Menguji perbedaan efektivitas program bimbingan pribadi untuk mengembangkan kemandirian peserta didik dengan menggunakan uji t independent independent sample t-test dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.

a. Hipotesis Ho :

pre = post Tidak ada perbedaan rata-rata kemandirian peserta didik antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, maka program bimbingan pribadi berdasarkan pendekatan konseling realitas tidak efektif untuk mengembangkan kemandirian peserta didik. H1 : pre  post Terdapat perbedaan rata-rata kemandirian peserta didik antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, maka program bimbingan pribadi berdasarkan pendekatan konseling realitas terbukti efektif untuk mengembangkan kemandirian peserta didik.

b. Dasar pengambilan kaputusan

Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan  = 0.05. Jika pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung, maka kriterianya adalah terima Ho jika t 1 - 12  t hitung t 1 - 12 , dimana t 1 - 12  didapat dari daftar tabel t dengan dk = n 1 + n 2 - 1 dan peluang 1- 12 . Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak. Jika pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas nilai p, maka kriterianya adalah: Budhy Ramdhany, 2014 Efektivitas Program Bimbingan Pribadi Untuk Peningkatan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Jika nilai p 0.05, maka Ho ditolak 2 Jika nilai p 0.05, maka Ho diterima Budhy Ramdhany, 2014 Efektivitas Program Bimbingan Pribadi Untuk Peningkatan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Budhy Ramdhany, 2014 Efektivitas Program Bimbingan Pribadi Untuk Peningkatan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Secara keseluruhan penelitian telah memenuhi tujuannya yaitu menghasilkan program bimbingan pribadi untuk peningkatan kemandirian peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik kelas XI SMAN 12 Tangerang Tahun Pelajaran 20132014 memiliki kemandirian yang berada pada kategori sedang. Demikian halnya, ditinjau dari aspek emosi, perilaku dan nilai serta indikator-indikatornya, hasil studi pendahuluan menunjukkan pada kategori yang sama. Hal ini dapat dimaknai, bahwa meskipun belum optimal namun peserta didik cukup mampu untuk mengatasi, mengatur atau mengelola diri sendiri. 2. Program bimbingan pribadi adalah suatu rumusan kegiatan bimbingan yang dirancang secara sistematis dikembangkan berdasarkan struktur program yang bertujuan untuk membantu peserta didik agar mampu secara optimal meningkatkan kemandiriannya. Hasil validasi rasional pakar bimbingan dan konseling terhadap rancangan program bimbingan pribadi sebagai salah satu yang dinilai layak dan memadai sebagai suatu kerangka kerja layanan fasilitasi untuk peningkatan kemandirian peserta didik. 3. Program bimbingan pribadi yang disusun diarahkan pada pendekatan preventif dan pengembangan untuk peningkatan kemandirian peserta didik. Secara keseluruhan setiap aspek dan indikator kemandirian dijadikan landasan pengembangan program, namun yang menjadi prioritas adalah indikator memandang orang tua sebagai orang dewasa lainnya, bersandar pada kemampuan diri, kelebihan untuk mengatasi masalah, perubahan dalam pengambilan keputusan, perubahan dalam penyesuaian terhadap pengaruh