PenarikanKesimpulan atau Verifikasi TeknikAnalisis Data

Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014 PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Seluruhkegiatanpenelitian yang telahdilakukandibuatkesimpulandarisemua data yang terkumpuldan yang diolah, untukkemudian dicariapakahsemua data layakdimasukkandanditerapkansesuaidenganrancanganpenelitian. Dalamtahapini, penelitimembuatrumusanproposisi yang terkaitdenganprinsiplogika, mengangkatnyasebagaitemuanpenelitian, kemudiandilanjutkandenganmengkajisecaraberulang-ulangterhadap data yang ada, pengelompokkan data yang telahterbentuk, danproposisi yang telahdirumuskan. Langkahselanjutnyayaitumelap orkanhasilpenelitianlengkap, dengan „temuanbaru‟ yang berbedadengantemuan yang sudahada.

E. PengujianKeabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data mempunyai tujuan untuk menetapkan keabsahan data. Pelaksanaan pemeriksaan keabsahan data itu sendiri didasarkan pada kriteria yang digunakan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, pengujian keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi Sugiyono, 2012: 270. Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Peningkatan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2012: 270-273. Dalam melaksanakan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Moleong 2007: 330 menyebutkan bahwa “triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Triangulasi menurut Patton dalam Moleong, 2007: 331 terdapat dua strategi, yaitu : 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi direduksi, yaitu dengan Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014 PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu isi dari data, kemudian dilakukan pengkodean dengan menggunakan analisis konten, dan diorganisasi dengan cara sedemikian rupa dengan menggunakan analisis domain berdasarkan kategori-kategori yang ditemukan. Kemudian dilakukan analisis komparatif dengan melakukan cek silang di antara kedua data tersebut. Setiap sumber data di crosscheck dengan sumber data lainnya. Dengan demikian, validitas data yang ada dapat dipertanggung jawabkan, karena data akhir yang didapat adalah hasil perbandingan dari berbagai metode pengambilan datanya. Pengujian Keabsahan Data dalam penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi. Teknik Triangulasi menurut sugiyono 2012: 330 adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin dalam Moleong 2004: 226 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Triangulasi dengan sumberberarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatifmenurut Patton Moleong 2012: 330. Hal inidapatdicapaidenganMoleong 2005:331 yaitu: 1. Membandingkan data hasilpengamatandengan data hasilwawancara; 2. Membandingkanapa yang dikatakan orang di depanumumdenganapa yang dikatakannyasecarapribadi; 3. Membandingkanapa yang dikatakan orang tentangsituasipenelitiandenganapa yang dikatakannyasepanjangwaktu; 4. Membandingkankeadaanperspektifseseorangdenganberbagaipendapatdanpandang an orang; 5. Membandingkanhasilwawancaradenganisisuatudokumen yang berkaitan.

F. InstrumenPenelitian

DalampenelitianKualitatif, yang menjadi instrument penelitianadalahpenelitiitusendiri.Hal iniberartipenelitimerupakanperencana, pelaksana,