Dety Suci aty,2014 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas vii-A SPM Pasundan 6 Bandung
Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
1. Perencanaan Tindakan Siklus IV
Perencanaan tindakan pada siklus keempat ini, sama halnya dengan perencanaa penelitian pada siklus pertama, kedua dan ketiga. Perencanaan pada
siklus keempat tetap dilakukan, karena merupakan tahap awal sebelum melakukan tindakan pembelajaran di kelas. Pelaksanaan tindakan siklus keempat, berangkat
dari hasil analisis refleksi siklus ketiga, tahap ini peneliti dan mitra peneliti melakukan diskusi balikan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada
siklus sebelumnya, yaitu guru masih belum maksimal menciptakan kelas yang kondusif, guru terlihat masih kurang bersikap komunikatif, dan siswa ketika
berjalannya diskusi masih belum maksimal bersikap tertib. Pelaksanaan tindakan siklus keempat ini, akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Mei jam 10.45
– 12.05 WIB, dan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 19 Mei
2014 pada jam pelajaran keempat dan kelima yang di mulai dari pukul 10.45
– 12.05 WIB. Perencanaan tindakan pada siklus keempat, tidak jauh berbeda dengan tindakan
yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Perencanaan
pertama yang
peneliti lakukan yaitu menyusun RPP,
menentukan model pembelajaran yang akan digunakan, yaitu model pembelajaran reciprocal teaching.
Selanjutnya, mencari artikel mengenai isu lingkungan yang akan digunakan dalam penelitian, yang disesuaikan dengan materi pembelajaran
yang akan disampaikan pada saat pelaksanaan penelitian siklus keempat. Peneliti menggunakan artikel sebagai LKS
, artikel tersebut mengenai “Pencemaran Air Oleh Penggunaan Detergent
”. Dengan mengacu pada Standar Kompetensi : 6. Memahami
Kegiatan Ekonomi Masyarakat dan Kompetensi Dasar: 6.2
Mendeskripsikan Kegiatan Pokok Ekonomi yang Meliputi Kegiatan Konsumsi, Produksi dan Distribusi Barang Jasa. Mengapa peneliti memilih SK dan KD itu,
karena hal tersebut berkaitan dengan judul penelitian tindakan kelas peneliti, yakni meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap isu lingkungan
hidup dengan model pembelajaran reciprocal teaching. Di dalam model
Dety Suci aty,2014 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas vii-A SPM Pasundan 6 Bandung
Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
pembelajaran ini, siswa akan diajak untuk mempelajari kasus-kasus yang diambil, sebagai
materi pembelajaran
yakni mengenai
isu-isu lingkungan
hidup kontekstual, sehingga siswa akan menjadi tahu permasalahan lingkungan yang
saat ini mengancam dan memerlukan jalan pemecahannya, yang menuntut siswa untuk berpikir kritis.
Pemberian LKS berupa artikel bertujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap isu-isu lingkungan
hidup. Letak proses mengembangkan atau meningkatkan kemampuan berpikir kritis, ketika siswa mencoba untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi
bahan ajar. Selain itu, ketika siswa dapat aktif belajar mandiri dan mengembangkan kemampuan penalaran logis. Siswa di dalam pembelajaran ini
diajak untuk dapat memusatkan perhatian kepada proses berpikir, selain itu pembelajaran ini mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif dan terlibat aktif
dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dalam siklus keempat ini, adalah mencari tahu
informasi yang penting mengenai penyebab atau faktor terkait adanya isu lingkungan dalam suatu artikel. Ada empat strategi model pembelajaran
reciprocal teaching yang harus dilaksanakan yakni : Merangkum summarizing,
mengajukan pertanyaan question generating, mengklarifikasi clarifying, dan memprediksi predicting. Tapi sebelum model pembelajaran reciprocal teaching
itu diterapkan pada kelas penelitian, terlebih dahulu guru harus mengelompokan siswa, yang dalam satu kelompok terdiri dari 4-5 orang. Kemudian ,setelah siswa
tersebut dikelompokkan selanjutnya masing-masing kelompok siswa diberi LKS, dan memerintahkan siswa untuk membaca dengan seksama dan fokus. Kemudian,
setelah masing-masing kelompok siswa membaca artikel tersebut, selanjutnya siswa diharuskan untuk dapat menulis rangkuman mengenai informasi yang
penting yang ada dalam artikel tersebut. Setelah siswa selesai membuat rangkuman, tahap berikutnya yakni siswa harus dapat membuat pertanyaan
Dety Suci aty,2014 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas vii-A SPM Pasundan 6 Bandung
Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
penting yang terkait materi. Kemudian setelah itu, siswa diminta untuk berdiskusi antar kelompok dengan memaparkan atau menjelaskan hasil rangkumannya,
sambil melempar pertanyaan antar kelompok satu dengan kelompok yang lain. Terakhir siswa diminta untuk memprediksikan bagaimana kelanjutan masalah
yang terjadi di lingkungan apabila masalah lingkungan tersebut masih belum dapat terselesaikan. Tahap-tahap yang dilakukan oleh siswa tersebut sudah dapat
menunjukkan indikator-indikator kemampuan berpikir kritis, dan indikator- indikator yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model
reciprocal teaching . Peneliti kembali memulai tindakan siklus keempat, dengan
berperan sebagai pelaksana tindakan atau guru yang mengajar, sedangkan mitra peneliti berperan sebagai observer yang mengamati setiap pelaksanaan penelitian.
2. Deskripsi Pelaksanaan PTK Siklus IV