Refleksi PTK Siklus III

Dety Suci aty,2014 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas vii-A SPM Pasundan 6 Bandung Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Pada kelompok 8 yang beranggotakan ARA, FN, MER, dan FG yang mendapatkan nilai 3,2 dengan predikat baik “B”. Hal tersebut terlihat dari 4 aspek yang sudah menunjukkan kriteria sangat baik dan 2 aspek yang masih mendapat skor 2 dengan kriteria cukup yaitu dalam membuat contoh yang disertai bukti atau fakta. Pada kelompok 9 yang beranggotakan AAP, AO, BSN dan Fa yang mendapatkan nilai 2,6 dengan predikat baik “B”. Hal ini dikarenakan masih ada 4 aspek yang masih menunjukkan kriteria cukup yaitu ketika membuat jawaban yang kritis, membuat contoh, menyertakan bukti atau fakta dan membuat generalisasi. Terakhir pada kelompok 10, yang beranggotakan DIP, MAA, RR, dan RS yang mendapatkan nilai 2,9 dengan predikat baik “B”. Hal tersebut terlihat pada hampir sebagian aspek yang sudah menunjukkan kriteria baik dan 2 aspek yang masih menunjukkan kriteria cukup yaitu ketika membuat contoh dan memberi penjelasan. Dengan demikian dapat diketahui, bahwa kemampuan berpikir kritis siswa sudah dapat meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran reciprocal teaching dalam pembelajaran IPS. Hal ini terbukti dari peningkatan perolehan indikator-indikator kemampuan berpikir kritis yang diperoleh selama siklus pertama sampai siklus ketiga selalu mengalami peningkatan.

5. Refleksi PTK Siklus III

Pada tahap refleksi ini, data diperoleh dari hasil observasi dan pengamatan yang telah dilakukan oleh mitra peneliti terhadap jalannya proses pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran reciprocal teaching. Pengamatan ini ditujukkan kepada peneliti sebagai guru, dan siswa. Dengan melakukan pengamatan mengenai cara mengajar peneliti, serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran selama siklus ketiga berlangsung. Kegiatan observasi ini didokumentasikan ke dalam lembar pedoman observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Berdasarkan pengamatan siklus ketiga tersebut, maka diperoleh hasil Dety Suci aty,2014 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas vii-A SPM Pasundan 6 Bandung Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu yang berkaitan dengan proses pembelajaran dengan menggunakan model reciprocal teaching, antara lain: 1 Guru masih belum maksimal menciptakan kelas yang kondusif, sehingga terlihat beberapa orang siswa belum memberikan respon sikap yang baik ketika pembelajaran IPS berlangsung. 2 Guru terlihat masih kurang bersikap komunikatif, seperti di siklus sebelumnya, sehingga belum maksimal menjalankan tugasnya sebagai mediator dan fasilitator. 3 Siswa ketika berjalannya diskusi masih belum maksimal bersikap tertib, terlihat masih ada anggota kelompok yang gaduh atau ribut ketika diskusi berlangsung. Berdasarkan hasil temuan pada siklus ketiga, maka peneliti dan mitra peneliti melakukan diskusi balikan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus kedua, sehingga dapat dilakukan perbaikan penerapan model pembelajaran pada siklus berikutnya. Hasil diskusi balikan untuk perbaikan siklus selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1 Guru seharusnya dapat terlebih dahulu, benar-benar mengkondisikan siswa, agar tidak ada lagi siswa yang terlihat tidak fokus menerima pembelajaran IPS. 2 Guru seharusnya harus lebih bertanggungjawab lagi menjalankan tugasnya menjadi fasilitator dan mediator, agar terjalin suatu diskusi yang baik saat pembelajaran IPS. 3 Guru harus bersikap tegas kepada siswa atau kelompok yang mengganggu jalannya diskusi di kelas, dengan cara menegur, mengurangi poin bahkan memerintahkan siswa yang ribut untuk keluar, karena guru pada siklus sebelumnya pun sudah memperingatkan.

F. Deskripsi Penelitian Tindakan Pembelajaran Siklus IV

Dokumen yang terkait

ISU DAN MASALAH LINGKUNGAN

0 3 15

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR DALAM MENGEMUKAKAN ISU-ISU SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Negeri 2 Lembang).

0 2 42

PENERAPAN METODE INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMPN 5 Kota Bandung.

0 4 62

IMPLEMENTASI METODE INQUIRY BERBASIS ISU-ISU SOSIAL KONTEMPORER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII H Di SMP N 40 Bandung.

14 141 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Pasundan 6 Bandung - repository UPI S IPS 1006718 Title

0 0 9

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

0 0 3

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

0 0 2

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI S 1202264 Chapter I

0 0 7

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI S 1202264 Chapter V

0 0 4

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

1 5 3