BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1    Rancangan Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni, dengan satu kali pengamatan pada rentang waktu tertentu.
4.2    Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara  pada bulan Juni sampai November 2011 terhadap
mahasiswa perokok dengan bukan perokok usia 18-23 tahun. Fakultas ini dipilih karena  Fakultas tersebut memiliki aktivitas yang cukup padat menjadi subjek
penelitian.
4.3    Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2008, 2009 dan 2010 yang perokok dan bukan perokok di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple cluster sampling  Notoatmodjo, 2005.  Dari  460  populasi didapatkan 60
mahasiswa yang dijadikan sebagai sampel  berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi berdasarkan rumus perhitungan sampel.
Tabel 4.1. Kriteria Inklusi dan  Eksklusi
Kriteria  Inklusi                                                                 Kriteria Eksklusi
Berat badan normal :                             a. Penyakit Jantung
  BMI = 18,50 kgm
2
- 23,00 kgm
2
b. Hipertensi
Berat kg  tinggi² m c. Kolesterol
  Usia Kriteria 18-23 tahun                   d. DM   Frekuensi berolahraga :                       e. Asma
sering, sesekali, tidak pernah                                                 Ditentukan dengan alat Glukosa tes,
pengukur tekanan darah  aneroid.
Universitas Sumatera Utara
Rumus perhitungan sampel :
n  = 60 responden Keterangan
n = besar sampel minimum. Z1-
α2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu. Z1-
β = nilai distribusi normal baku table Z pada β tertentu. P0 =  proporsi di populasi.
Pa = perkiraan proporsi di populasi. Pa-P0 = perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi.
4.4    Metode Pengumpulan Data
Pada tahap awal, seluruh responden mengisi identitas diri, menjawab pertanyaan  yang terdapat pada kuesioner, sebagai kriteria inklusieksklusi pada
penelitian ini. Setelah didapatkan berapa jumlah responden yang termasuk dalam kriteria inklusi, maka responden dimintakan melakukan treadmill test.
Terlebih dahulu sample di perkenalkan dengan alat Prosedur Pelaksanaan treadmill test ;
1.  Mengukur kadar gula darah sewaktu. 2.  Mengukur tekanan darah.
3.  Menghidupkan komputer yang telah dihungkan ke alat treadmill. 4.  Masukan data pasien ke dalam komputer dan tentukan target heart rate
yaitu 70 dari maksimal heart rate beserta protokol yang akan digunakan yaitu  modbalke  dengan waktu treadmill  test selama 10 menit, dimana 30
detik pretest, 9 menit exercise dan 30 detik recovery. 5.  Memasang stetograf  pada dada sampel.
6.  Menghubungkan stetograf pada alat kyemograf. 7.  Menginformasikan pada sampel agar naik ke atas treadmill dan melakukan
hiperventilasi sebanyak 10 kali. 8.  Menjalankan treadmill.
Universitas Sumatera Utara
9.  Kemudian setiap stage gelombang pernapasan direkam pada kyemograf. 10. Stage berganti setiap 3 menit, dimulai dari pretest, stage 1, stage 2 dan
stage 3. 11. Kemudian memasuki tahap test end yaitu treadmill test berakhir.
12. Test dapat diakhiri apabila sampel sudah kelelahan atau nyeri dada dengan menekan tombol merah stop.
4.5    Metode Pengolahan dan Analisis Data