2.3. Kerangka Pemikiran
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peminat yang cukup besar di tingkat nasional maupun internasional. Dari empat jenis kopi
Arabika, Robusta, Liberika, dan Exselsia kopi Arabika memiliki permintaan hingga 70 persen di pasar dunia. Jenis kopi ini banyak diminati karena aromanya
yang khas dan rasanya lebih enak. Namun, jumlah permintaan yang meningkat setiap tahunnya tidak diiringi dengan produksi yang seimbang.
Peningkatan produksi kopi Arabika diperlukan untuk dapat memenuhi permintaan lokal dan dunia yang terus meningkat. Harga kopi Arabika yang relatif lebih
tinggi dari harga kopi lainnya menjadi peluang bagi para petani di daerah penelitian untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Di dalam usahatani kopi Arabika, petani memerlukan faktor-faktor produksi seperti lahan yang cocok, mengingat kopi jenis Arabika memiliki kriteria lahan
tertentu untuk dapat tumbuh dan berproduksi. Selain lahan yang cocok, petani juga membutuhkan modal yang cukup untuk membeli semua input produksi
seperti bibit, pupuk, pengendali hama penyakit dan gulma, serta biaya-biaya lainnya. Jumlah tenaga kerja yang memadai juga diperlukan untuk melakukan
kegiatan pemeliharaan dan panen.
Setiap kegiatan usahatani diperlukan analisis tingkat efisiensi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah usahatani kopi Arabika sudah tergolong efisien dari segi
penggunaan faktor-faktor produksinya.
Universitas Sumatera Utara
Usahatani kopi Arabika tentunya memiliki masalah-masalah yang mempengarui produksi petani dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
dihadapi petani Arabika. Untuk itu diperlukan penentuan alternatif strategi dalam peningkatan produksi kopi Arabika dengan menggunakan analisis SWOT. Setelah
dianalisis, maka dapat ditentukan strategi peningkatan produksi yang cocok dan bisa diterapkan oleh para petani di daerah penelitian. Secara sistematis kerangka
pemikiran dapat dilihat pada gambar skema berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : : Ada hubungan
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran
2.4. Hipotesis Penelitian