BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan tekonologi terus menerus berkembang pesat terutama dibidang telekomunikasi. Komunikasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh seluruh
lapisan masyarakat. Komunikasi yang dimaksudkan ialah penggunaan telepon seluler yang terus menerus meningkat, sehingga diperlukan pelayanan yang baik
dari setiap jaringan dan pengalokasian frekuensi yang benar agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dan hanya merugikan pihak penyedia layanan maupun
keluhan dari pelanggan. Bila pelayanan dari setiap jaringan tidak dilakukan dengan baik maka
pelangganpun akan mencari cara yang lain untuk mengatasi masalah tersebut, dan tidak sedikit dari mereka yang akan melakukan hal-hal yang ilegal seperti
penggunaan penguat sinyal repeater yang tidak memiliki izin untuk digunakan yang hanya akan menimbulkan gangguan pada jaringan seluler yang ada disekitar
pengguna penguat sinyal tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya penanganan yang sesegera mungkin dari pihak penyedia layanan.
Salah satu diantaranya seperti yang terjadi pada jaringan GSM PT. Indosat,Tbk. Jaringan seluler ini mengalami gangguan spektrum frekuensi
sehingga transmisi voice dan data sering mengalami kegagalan di salah satu BTS Base Transceiver Station dengan frekuensi 890-908,5 MHz. Untuk mengetahui
penyebab gangguan di dalam jaringan tersebut diperlukan beberapa alat diantaranya Spektrum Analyzer sebagai penerima receiver, Feeder Low Noise,
Universitas Sumatera Utara
Low Noise Amplifier LNA dan antena Horn dan GPS Global Positioning System untuk mencari lokasi sumber gangguan.
Pada Tugas Akhir ini, akan dibahas tentang gangguan spektrum frekuensi pada jaringan GSM PT. Indosat,Tbk sesuai standar operasional Balai Monitor
Spektrum Frekuensi Radio kelas II Medan BALMON. Dengan demikian penulis mencoba untuk mencari sumber penyebab gangguan tersebut. Adapun parameter
yang digunakan untuk mencari dan menganalisis penyebab gangguan tersebut adalah frekuensi kerja dan daya interferensi.
1.2 Rumusan Masalah