BAB 5 HASIL PE ELITIA DA PEMBAHASA
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dijalankan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU. Fakultas Farmasi adalah fakultas ke 11 di
lingkungan USU yang dahulunya merupakan Departemen Farmasi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Farmasi berubah status dari
Departemen Farmasi FMIPA menjadi fakultas, melalui rapat Senat Akademik Universitas tanggal 11 Juni 2005, dan surat rektor USU No. 2395J05TU2005,
tanggal 17 Juni 2005. Perubahan Departemen Farmasi menjadi Fakultas Farmasi terhitung sejak tanggal 8 Augustus 2006, dan diresmikan pada tanggal 5 Mei 2007
oleh Rektor USU Prof. Chairuddin P. Lubis, Sp.A.K.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah 48 ekor mencit Mus Musculus L. strain DDW jantan yang diperoleh dari Unit Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia. Sampel dibagi menjadi enam kelompok melalui randomisasi sederhana, yaitu kontrol negatif KN1,
kelompok negatif pembanding KN2, kelompok negatif perlakuan KN3, kontrol positif KP 1, kelompok positif pembanding KP2 dan kelompok positif perlakuan
KP3. Kesemua mencit perlu memenuhi kriteria inklusi yaitu berusia 3 4 bulan,
dengan berat badan 20 35 g, dalam kondisi sehat yaitu mencit aktif dan tidak cacat, dan bagi kelompok diabetes dengan kadar gula darah setelah induksi alloksan adalah
lebih daripada 200mgdL. Selain itu, bobot sampel tidak menurun hingga berat
Universitas Sumatera Utara
badannya kurang dari 20 g, tidak mati dalam masa penelitian, tidak mengalami diare dan tidak cacat selama penelitian berlangsung.
Setelah sampel diperoleh dengan menggunakan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, di mana di awal penelitian menggunakan 48 ekor mencit Mus Musculus L.
Strain DDW pada akhirnya menjadi 24 ekor mencit sahaja. Hal ini adalah dikeranakan adanya 11 ekor mencit yang mati di sepanjang penelitian, dan paling
banyak mati adalah sebanyak 4 ekor mencit di kelompok mencit diabetik yang diberi glibenklamid. Bagi menyeragamkan jumlah mencit tiap kelompok menjadi 4 ekor
mencit dan penelitian ini melihat perobahan kadar glukosa darah sebelum dan selepas
10 hari pemberian intervensi.
5.1.3 Hasil Analisa Statistik